"Benar kan kaf kita cuman temen"
"Hmmmm iya benar semuanya kita berdua cuman teman tidak lebih"
"Nah denger kan kata Alkaf apa kita cuman temen"
"Alkaf kamu gak kenapa napa kan?"tanya Ara
"Gak kenapa napa kok ra"
"Kok kaya terlihat nyesek atau sakit hati gitu ya si alkaf jangan jangan dia suka sama alna lagi"batin Ara
"Alkaf kamu suka sama dia ya?" Tanya Alna
"Eh Ara mau nikung dia ya dari alna" seru Nana
"Eh nana kalau ngomong itu di pikir dulu apa" jelas ku
"Iya iya Al maaf"
"Al kaya nya Ara suka deh sama Alkaf"
"Hmmm iya benar juga ti"
"Nah kan benar coba liat aja pipinya memerah"
Sudah ya semua udah "waktunya sholat ashar saya permisi buat sholat dulu"
"Eh kaf boleh bareng?"
"Boleh kok Ra yang lain mau ikut juga gak"
"Tiara?"
"Dia non muslim Al"
"Oh gitu ya maaf ya kalau begitu Tiara"
"Tidak apa apa kok Al"
"Salsa mau ikut?"
"Iya aku ikut kaf sebentar ya Nana ayo sholat kamu kan gak datang bulan"
"Siap sal"
Nana salsa Alkaf Ara pergi sholat ashar
"Eh Tiara pulang kan nanti jam 18.00"
"Iya kenapa Al"
"Pulang sama yang lain ya soalnya aku harus ke rumah saudara dulu"
"Oh gak apa apa kok Al"
"Makasih ya ti"
Alna keluar ruangan menuju lift
"Eh Syam"sapa ku
"Eh alna"
"Udah jenguk seseorang nya"
"Udah kok mau bareng ke bawahnya kalau gitu ayo bareng saja"
"Yaudah ayo"
"Alkaf kamu gak apa apa kan kok berhenti"
"Al aku duluan soalnya mau ketemu saudara"
"Eh iya syah hati hati ya"
"Ea cemburu kaf kan cuman temen"
"Gak boleh ih Nana"
"Au tuh benar kata salsa"
"Maafkan teman ku ya Alkaf"
"Iya kok Ra"
"Eh Syah tunggu sebentar boleh bareng gak?"
"Boleh kok Al aku tunggu bareng Syam"
"Ok deh makasih sudah menunggu ku kalian berdua"
"Ayo Syah Syam turun ke bawah"
"Ayo deh cepat ya soalnya cukup jauh rumah saudara ku dari sini"
Di dalam lift
"Kenalin Syam ini Alkaf"
"Alkaf"
"Syam"
"Aku temannya alna Aisyah"
"Jangan menyebut nama panjang ku Al"
"Kenapa memangnya alna"
"Tidak apa apa kok Syam"
"Syam boleh berteman gak?"
"boleh kok Alna"
" Kok sakit ya rasanya ya Allah"
"Eh kenapa Al"
"Cuman sakit sebentar aja kok Syah"
"Kok panggilan nya beda beda sih"
"Kau mau panggil aku aish Syah atau Al maupun Alna aku terima kok Syam"
"Alna"
"Kamu kenapa sih Alkaf"
"Itu Syah maaf ya jika menyebut mu Alna"
"Tidak apa apa kok kaf santai aja"
"Eh sudah sampai ternyata"
"Ayo Syam Al"
"Ayo deh Alna"
"Alkaf masih mau di basemen aja nih"
"Ayo dong kaf"
"Ok deh ayo"
"Aduh ilang nih kemana ya duitnya?"
"Syam pakai duit ku aja ya"
"Eh gak usah Alna jika nanti kita tidak bertemu bagaiman mengganti nya"
"Ambil ini kartu nama ku"
"Makasih ya Alna"
"Aku duluan ya Syah"
"Ok deh hati hati ya Al"
"Aku duluan ya Syam assalamualaikum"
"Waalaikum salam Alna"
KAMU SEDANG MEMBACA
Him
RomanceDia sahabat ku bisa dibilang ini cukup mustahil jika dia menganggap diriku lebih dari temannya. Benar apa yang di bilang orang orang jika, persahabatan laki-laki dan perempuan itu tidak nyata. Aku seorang gadis yang tidak percaya akan hal itu namun...
