TANTE

10 2 0
                                    

"Udah selesaikan Syah?"tanya Alkaf sembari mengambil motor nya

"Udah kok nih udah dapat apa yang aku cari gimana langsung saja"

Ya kita pergi menggunakan sepeda motor. Menuju rumah nya

"Syah"

"Hmmm kenapa Al"

"Kamu tadi baik sekali"

"Tidak ah biasa aja tuh lagian kita kan memang harus membantu sesama mau bagaimana pun harta yang kita punya itu juga milik orang lain" jawab ku sambil makan ice cream

"Benar juga ya, yasudah deh"

"Assalamualaikum mah Alkaf pulang"

"Waalaikum salam nak, mana si Alna aisyah ibu sudah kangen dengannya"

"Permisi Tante ini alna atau bisa panggil syah aja"

"Eh nak Masha Allah tambah cantik ya"

"Eh makasih tante atas pujiannya"

"Tante apa kabar?"

"Alhamdulillah kabar Tante baik"

Kami berdua menuju ruang tamu untuk mengobrol

"Kamu sendiri aja"

"Iya Tante"

"Sudah punya pacar belum nak"

"Mana mau dia mah orang belum ke London"

"Hmmmm Alkaf jangan gitu tapi benar juga sih"

"Sudah lah nak memang bagus kejar cita cita dulu"

"hehehehe iya tante"

"Mau sama anak Tante gak"

"Hah apa"sentak ku

Alkaf yang sedang makan pun tersedak juga karena mendengar perkataan ibunya

"Ah ibu bisa aja"

"Lho kenapa nak anak ibu suka sama kamu lho"

"Tapi Bu kita hanya berteman tidak lebih"

Dering telefon berbunyi.....

"Sebentar ya Tante saya keluar dulu sebentar untuk mengangkat teleponnya"izin ku yang sudah membawa handphone

"Iya boleh kok nak"

"Kenapa Al kamu kan suka sama dia"

"Mah tapi kan"ucap Alkaf memelas

"Bismillah aja ya nak jika jodoh Alhamdulillah jika tidak ya jangan terlalu sakit hati karena sudah ada takdir masing-masing"

Iya mah tenang aja "bismillah apapun keputusan Allah SWT Alkaf terima aja"

"Hmmm maaf sedang membicarakan apa ya?"tanya ku yang tiba-tiba masuk ke dalam

"Tidak membicarakan apa apa kok Syah"

"Oh ya udah kalau begitu"

"Kamu gak sholat Dzuhur Al"tanya ku

"Oh iya ya aku lupa makasih ya udah ngingetin aku"

Setelah sholat Dzuhur renacannya kami akan jalan jalan keliling oh ya btw kita naik motor sendiri sendiri

"Mau jalan gak"

"Kemana Syah"

"Keliling aja aku kangen sama tempat disini"pintaku

"Oh ok ayo deh kalau seperti itu"

"Mah alkaf pergi dulu ya, assalamualaikum"

"Alna juga ya Tante"

Keliling kami cukup jauh juga sampai akhirnya memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat karena aku lapar.

"Al kamu laper gak?"

"Gak Syah kenapa emangnya"

"Aku laper hehehehe soalnya dari tadi belum sarapan"

"Oh yasudah ayo masuk ke supermarket nya" ajaknya sambil menggandeng tangan ku

Aku hanya membeli satu bungkus roti sandwich dan satu botol susu vanilla

"Udah itu aja Syah"

"Iya Al ayu pulang aja sekalian aku juga udah lelah"

"Eh tunggu sebentar al"

"Kenapa memangnya syah"

"Ada telepon"

"Hey kalian kenapa sih"

Jemput kami dong capek nih"

"Iya Naya et nanti bakal kesan ya"

"Oh ya btw kenapa gw suruh buru buru kesana?"

"Tiara pingsan hei"

"Lah kok bisa sih sal"

"Tadi dia minum apa gitu trs pingsan deh"

"Oh ok terus kalian di mana"

"Di rumah sakit Al"

"Berikan aku alamatnya dan aku akan segara ke sana"

"Ada apa Syah"

"Salah satu teman ku pingsan Al dan sekarang dia di rawat di rumah sakit"

"Oh begitu mau ku antar" tawar nya

"Gak usah deh kasihan ibu kamu sendirian di rumah"

"Ok deh syah hati hati ya"

"Iya Al makasih ya tawarannya"

"Iya sama sama aku duluan ya, assalamualaikum"

"Waalaikum salam Al titip salam buat ibu mu ya"

"Iya insha allah akan ku sampaikan"

HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang