Bad Memories

4 0 0
                                    

"Hmmmmmm Bryan boleh kan alna tidur disini?"tanya gadis itu padahal matanya masih tertutup

"Hmmmm tentu boleh dong sayang"balas Bryan

"Hmmmm...mmmmm......Alna mengantuk"ucap Alna

"Yaudah ayo kita tidur ya"ajak Bryan

Bryan mengajak Alna pergi kerumah tuan muda keluarga Pratama dengan atas izin ayah nya

"Ayah Bryan bawa kerumah Bryan ya?"tanya Bryan

"Boleh tapi kamu jangan melakukan hal hal aneh dengan dia"ucap tuan Pratama

"Iya nak benar kata ayah kamu"balas Tante Theana

"Mah pah Bryan janji gak akan berbuat apapun dengan Alna lagi"ucap Bryan

"Ok kalau gitu kamu bawa dia kesana ok"ucap tuan Pratama

"Baik yah"balas Bryan

Akhirnya Bryan memutuskan untuk membela Alna kerumah tuan muda keluarga Pratama

"Aku harus meletakkan nya dengan pelan pelan di mobil agar dia tidak terbangun"

"Mimpi tenang ya cantik aku menyayangimu"

Perjalanan mereka cukup jauh sekitar 1 jam lebih untuk sampai ke rumah tuan muda

"Apakah kamarnya sudah siap bi?"tanya Bryan pada salah satu maid

"Kamar untuk nona Alna sudah siap kok tuan muda"balas salah satu maid

"Ok dan jangan lupa untuk mengaktifkan penghangat ruangan untuk nya ya"perintah Bryan

"Baik tuan muda"balas para maid

Bryan meletakkan Alna di kamarnya mereka tidur berdua tapi Bryan akan tidur di sofa

"Tidur dengan tenang ok aku tidak akan melakukan hal buruk padamu lagi"ucap Bryan

"Mimpi indah"ucap Bryan sambil mengecup kening alna

Ketika Alna tidur dia mengingat kejadian itu lagi ya kejadian kelam yang pernah Alna alami selain kejadian kecelakaan itu

"Bryan...... mphhhhh......please gw mohon"

"Ah.......Bryan......sakit......"

"Bryan....... kumohon hanya menolong bayi ini saja"

"Aku tidak mau kehilangan nya......ah....sakit"

Karena merasa ada yang aneh dengan Alna Bryan langsung menghampiri Alna

"Bryan.....please gw hamil anak lu.....gw mohon selamat kan anak ini"

"Alna please sadar Alna"panggil Bryan

"Baby"teriak Alna

"Bryan bayi kita"ucap Alna sambil memegangi perutnya

"Ush ush tenang sayang dia sudah tenang di atas sana ok"ucap Bryan menenangkan Alna

"Gak mungkin bayi ini pasti masih ada di dalam perutku tapi kenapa sepertinya sudah hilang"ucap Alna menangis

"Ush ush tenang ok"ucap Bryan

"Bayi kita hilang kamu yang menghilangkan nya bukan......kamu jahat Bryan"ucap Alna sambil menangis di pelukan Bryan

"Aku tau please kali ini aku bakal nyakitin kamu lagi ok"ucap Bryan janji

"Bryan please gw mau anak itu balik lagi"pinta Alna

"Dia bahkan cantik sekali Bryan"ucap Alna

"Anak itu perempuan"ucap Alna

"Putri kita sangat cantik bahkan saat dia mengucapkan kata mama padaku"ucap Alna sambil menangis

HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang