Dia sahabat ku bisa dibilang ini cukup mustahil jika dia menganggap diriku lebih dari temannya. Benar apa yang di bilang orang orang jika, persahabatan laki-laki dan perempuan itu tidak nyata. Aku seorang gadis yang tidak percaya akan hal itu namun...
Hai Kenalin aku Alna Gadis berusia 23 tahun dan Sekarang aku tinggal dengan semua keluarga ku di Gunung Kidul, Yogyakarta. Saat ini Aku sedang menikmati senja yang indah di sebuah pantai dekat rumah ku. Senja anugrah yang tuhan berikan kepada seluruh makhluk ciptaannya. Termasuk aku suka menggunakan langit sore untuk menenangkan hati dan pikiran. Aku lulusan dari University of Oxford. Dan saat ini aku membuka bisnis di Yogyakarta dan memutuskan untuk tinggal disini bersama orang tua ku. Aku memiliki banyak teman dekat seperti Nayla salsa Ara Nana Tiara dan Naya lalu dia laki laki yang selalu muncul dalam pikiran ku akhir akhir ini. Teman teman ku suka datang kesini untuk bermain dengan ku dan juga jalan jalan liburan akhir tahun.
"Mah, pak Alna izin pergi ke Pantai dulu ya untuk bersenang-senang saja?". Pinta ku
"Boleh ndok asal tidak sampai Maghrib saja ya ke Pantai nya". Sahut mamah ku
"Baik mah, Assalamualaikum."
Aku berangkat menuju pantai menggunakan sebuah sepeda motor pemberian ayah ku. Aku sangat menyukai sepeda motor ini, karena yang namanya pemberian itu harus dijaga dengan baik. Setelah Setengah jam perjalanan aku sampai juga disebuah tebing pantai yang indah. Aku duduk Sembari membuka buku Catatan. Tidak lama dari itu Satu notifikasi muncul di layar Handphone ku, dan ya itu adalah sebuah pesan dari Ara, Nana, Salsa, Naya, dan Tiara.
Ara Message (2)
" Al aku dan yang lain datang kerumah mu ya di yogya?"
" Boleh kan?"
Tiara Message(1)
"Hai Bestie ku sayang Kita semua bakal kesana titik"
Salsa, Naya, Nana Message(3)
Hallo teman ku yang cantik, manis, sukses, dan pintar juga bolehkah aku bertemu dengan mu".tanya nana
"Al boleh kan?" tanya Salsa
"Boleh tidak Alna aisyah?"tanya Naya
"Tenang Teman-teman kalian boleh kok, datang berkunjung ke yogya."balas ku ke pesan mereka berlima
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hmmmm, Pagi hari di depan stasiun ini. Untuk menjemput merek berlima. Suda menunggu kurang lebih 1 jam an tapi kereta yang mereka tumpangi belum sampai. Akhirnya Mereka sampai juga. "Hai Apa kabar kalian semua?"tanya ku. "Kabar baik boss"seru mereka semua. "Ngomong-ngomong Kita akan di antar kerumah mu menggunakan apa ya?"sela salsa. "Pakai mobil saya kok santai aja manteman."kata ku."Ok buruan dah gua ngantuk soal nya ini". "Naya sabar dong kan selama perjalanan kamu yang tidur saja."sahut semua.
"Assalamualaikum mah."
"Eh sudah balik toh mana teman-teman kamu suruh masuk kedalam sini"
"Baik mah Al ajak masuk mereka berlima ya"
"Ayo semua silahkan dibuka sendal atau alas kaki nya terlebih dahulu sebelum masuk kedalam rumah."ajak ku
