Hari pertunangan Alna dan Bryan tiba. Alna memakai gaun hijau yang indah dengan Bryan yang memakai jas hitam menawan. Pertunangan itu di laksanakan di out door. Dan acaranya itu sangat mewah
"Naya buruan dong, acara nya bakal di mulai 1 jam lagi ini" ucap Nana kesal
"Syam bini lu lama banget nih ngapain sih dia" ungkap Tiara
"Naya buruan yuk Alkaf sama ara udah jalan duluan ini yang lain nungguin kamu" ucap Syam memanggil Naya
"Sabar dong woy lu semua" balas Naya kesal
"Aduh mulai dah" kecut Tiara
"Sudah lah guys Naya lagi pms kali tuh" ledek salsa
"Salsa Ahmad mana gak ikut dia?" Tanya Tiara
"Gak dia sibuk di kantor ada pekerjaan mendadak gitu lagian gw juga bisa bareng kalian kok" balas salsa
"Guys ayo nih gw udahan" ucap Naya yang tiba-tiba muncul
"Hmmmm akhirnya yaudah deh ayo" ucap semuanya
Naya Nana Syam Tiara dan salsa jalan menuju tempat pertunangan itu dengan dua mobil. Dan tidak lama mereka sudah sampai di tempat acara.
Di sisi lain Alna dan kedua keluarga sedang membicarakan sesuatu
"Mah bagaimana penampilan Alna hari ini?" Tanya Alna
"Cantik kok seperti biasanya tapi ini lebih cantik" balas Tante Lia
"Hmmmm princess ayah" ucap om Dreas
"Ayah" kata Alna sambil memeluk ayah nya
"Anak ayah cantik dan Minggu depan sudah menjadi istri orang nih, jangan ngambek Mulu ya dan gak boleh gengsi Mulu" ledek om Dreas pada anak nya itu
"Sudahlah ayah kasihan putri mu itu wajahnya memerah" ucap Tante Lia
Mereka bertiga tertawa
"Bryan Alna sebentar lagi bakal jadi istri kamu lho nak" ucap Tante Theana
"Mamah gak mau kamu buat hal hal aneh lagi sama dia" ucap Tante Theana
"Bryan benar kata ibu kamu Alna itu anaknya baik masih mending dia mau maafin keluarga kita" ucap tuan Pratama
"Mah pah Bryan tau, Bryan dulu membuat masalah yang cukup sulit juga dan seusaha mungkin bryan akan mengubah kehidupan Bryan dan Alna lebih baik lagi" ucap Bryan
Teman teman Alna tiba di tempat pertunangan dan langsung pergi melihat Alna
"Assalamualaikum Alna" ucap Ara
"Waalaikum salam Ara eh ada Alkaf juga" balas alna
"Alna" teriak Tiara yang tiba-tiba masuk
"Aduh si anj mending tadi gak di ajak aja dah" ucap Naya
"Iya nay bener tuh" seru salsa
"Hai alkaf Ara" ucap Syam
"Hai juga Syam" balas Alkaf
"Oh ya btw selamat ya karena lu mau jadi seorang ayah" ucap Syam
Alna di buat kebingungan dengan ucapan Syam tadi dan bertanya kepada teman teman nya itu
"Tunggu, seorang ayah" ucap Alna tidak percaya
"Iya Al Ara hamil" balas Alkaf
"Wah selamat ya Ara atas kehamilannya" ucap Alna senang
"Iya sama sama alna btw penampilan lu cakep banget" ucap Ara
"Weh udah dong saya juga mau ngomong ini" ucap Nana
"Iya nenek bawel" ledek semuanya
"Alna jangan lupa kasih ponakan ya yang cantik dan tampan" ucap Nana
"Iya na sabar dulu lah gw nikah nya aja Minggu depan" ucap Alna
"Iya Al nanti anak kita bisa main bareng" ucap Ara
"Assalamualaikum"
Nayla dan keluarga kecilnya juga di undang hadir ke acara pertunangan itu
"Waalaikum salam Nayla eh ada Raka juga nih" jawab Alna
"Masha Allah Tante cantik sekali" ucap Raka
"Hmmmm iya sayang makasih untuk pujiannya" ucap Alna
Acara pertunangan itu di mulai. Saat momen penting pun tiba Bryan memakai kan cincin berlian biru itu di tangan indah Alna
"Terimakasih karena telah memaafkan ku dan menerima ku kembali" ucap Bryan
"Sama sama tapi janji untuk tidak melukai ku lagi Bryan" ucap Alna
"Iya sayang" balas Bryan
"I love you to the one and only Alna" ucap Bryan
"Too Bryan" balas alna
KAMU SEDANG MEMBACA
Him
RomanceDia sahabat ku bisa dibilang ini cukup mustahil jika dia menganggap diriku lebih dari temannya. Benar apa yang di bilang orang orang jika, persahabatan laki-laki dan perempuan itu tidak nyata. Aku seorang gadis yang tidak percaya akan hal itu namun...