MBP | W

6K 337 14
                                    

Yuhuu kurang 3 chapter lagi MY POSESIVE BROTHER TAMAT!

AKU GAK BAKAL BIKIN EKSTRA PART YA CUKUP CHAPTER (MPB | Z )  AJA SEBAGAI PENUTUP HAHAHA KEK MANA YA NANTI END NYA GAK ADA YANG TAU KANNNNN, SAMA. TAPI BOONG🤣 AAPPAAAN SIH GAK JELAS. EMANG:)

__________

Clara duduk termenung setelah mendapat kabar bahwa Saka akan pergi ke Amerika besok lusa, seharusnya dia senang kan? Tapi hatinya malah menjerit pilu.

Clara kesal dan sedih, kenapa Saka mengambil keputusan seperti itu? Padahal ada setitik harapan terang dihati Clara, yang Clara sendiri pun tidak tau apa itu.

Clara membuang nafasnya pelan dipusingkan dengan Saka yang akan pergi besok lusa, tepat pada akhir jenjang sekolahnya berakhir. Ya besok lusa adalah hari rabu, dimana hari kelulusan Saka dan Clara tiba.

Hari rabu? Clara mendecih pelan, kenapa harus sekali hari rabu yang menjadi penyebab kesedihannya? Kemarin saat Saka mengungkapkan siapa dirinya sebenarnya adalah hari rabu, saat dirinya tertabrak adalah hari rabu, saat dirinya pingsan karena kepalanya bocor adalah hari rabu, dan saat Saka mengatakan 'CINTA' padanya adalah hari rabu. Kenapa hari rabu begitu sial?

"Tapi kenapa kayanya si Saka sinting itu bohong ya? Apa gue tanya sama Mama aja?" Ucap Clara dengan dirinya sendiri.

Tapi saat Clara hendak berdiri deringan ponselnya berbunyi menandakan sebuah pesan masuk, kali ini berturut-turut membuat Clara mengerutkan keningnya.

Clara membuka pesan itu dan dahinya tambah berkerut dengan bibir kanannya yang terangkat sedikit, disana tertera nama 'Angnes'asu' dan beberapa pesan masuk dari wanita itu.

Agnes'asuRa, gue boleh ngomong gak sama lo? Ini penting sih buat gue.

Clara membulatkan mata saat Agnes ingin berbicara padanya padahal Clara-kan tidak jadi mengerjai Agnes dengan keusilannya, Clara juga sempat membatin 'Enggak! Dih! Siapa lo?!' tapi itu hanya dihatinya.

"Dih kenapa ni anak? Kesambet apa?" Ucap Clara ketika membaca pesan Agnes berikutnya.

Agnes'asu: emm, sebenernya gue mau minta maaf Ra! Gue nyesel musuhan sama lo cuman karna hal sepele. Gue gak jadi ngajak ketemuan deh ntar gue disampat sepatu sama lo, intinya gue minta maaf Ra. Gue juga abis kelulusan besok lusa bakal pergi kemalang buat kuliah disana. Gue ngomong begitu bukan berati gue gak dendam ya sama lo! Enggak! Gue masih ada sedikit sebel sama lo. Btw juga nanti yang ngambil ijazah gue Mama gue jadi kita gak sempet ketemu, pokoknya gue minta maaf ya Ra! Gue janji bakal berusaha berubah kapok gue jadi jahat dimata beberapa orang.

Clara yang awalnya sebal kini malah tertawa haru, jika begini siapa yang tidak terharu? Tenyata seorang Agnes bisa juga mengucap maaf pada seorang Clara Anggarani Muktha. Tapi tetap saja Clara bilang jika Agnes masih cemen karna tidak berai menelfon-nya, yah Clara berusaha berpilir postif saja mungkin si Agnes sedang sibuk.

"Hedeh, untung aja ni anak udah tobat jadi pas dia pergi nanti gak punya dosa sama gue hahaha." Clara terkikik geli sambil menutupi mulutnya.

Clara: iya gue maafin, jangan diulangi lagi sifat bejat lo ya. Sukses untuk kedepannya, jadi orang baik dan berguna dilingkungan baru lo. Maaf juga kalo gue sering bikin lo kesel. Btw makasih udah minta maaf ke gue, jadi gue ngerasa lo masih orang baik ya walau ngeselin sih. Wkwkw.

Clara kemudian menaruh HP-nya dan mulai berjalan menuruni anak tangga, mencari letak keberadaan Aira. Clara menebak pasti Aira sedang berada dikamar dengan Darma.

My Possesive Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang