34

66 11 0
                                    

18 tahun kemudian..

"Yangyang!! Cepetan, nanti telat kamu!" Teriakku dari arah dapur. Memandang kesal anak laki-laki ku itu.

"Maa, Dasi Yangyang kemana ya?" Yangyang mulai panik mencari dasinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maa, Dasi Yangyang kemana ya?" Yangyang mulai panik mencari dasinya.

"Haduh, kan mama udah bilang, siapin dari tadi malam. Jadi pagi nya udah gak nyari-nyari lagi!" Omelku, ikutan mencari dasi tersebut.

"Ah, makasih maa" ucapnya setelah aku menyerahkan dasi nya yang kutemukan di bawah kolong meja.

"Yangyang, itu temenmu udah pada nunggu di depan" ujar Theo, sembari membetulkan letak kacamatanya.

"Oh, yaudah pa ma, Yangyang pergi dulu ya, assalamualaikum" setelah mencium tangan kedua orang tua nya, Yangyang lalu bergegas menuju teman-temannya yang sudah menunggunya.

"Untung aja gak kesiangan tuh anak" gumamku, menatap Yangyang sedang menghampiri teman-temannya itu.

"Anakmu itu" ujar Theo.

Aku mendelik, "anakmu juga"

Theo tertawa kecil, lalu merangkul pundak ku, mengajakku masuk ke dalam.

"Lama banget sih lu!" Cetus Felycia, menatap Yangyang dengan raut wajah kesal. Sementara Niki dan Leo hanya menyimak perdebatan.

"Ya maaf, tadi gue kesiangan" Yangyang membuka pintu mobil dan masuk.

"Makanya jangan taunya begadang terus cuma buat main game," omel Felycia.

"Ish udah-udah, kalian berisik banget sih" omel Leo yang lagi nyetir.

"Ngapain lu lerai sih Le? Mumpung gratis nih nonton debat anak SMA" ujar Niki, yang berhasil kena tinju Felycia yang duduk di sebelahnya.

Oh iya, perkenalkan. Felycia itu anaknya Felix, Leo itu anaknya Lee Know dan Niki itu anaknya Hyunjin. Mereka seusia dengan Yangyang, yaitu kelas 2 SMA.

...

Sepulangnya Yangyang dari sekolah, dia langsung di sambut dari mamanya. Setelah memberi salam dan mencium tangan mamanya, Yangyang bergegas mandi. Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Yangyang berjalan menuju ruang tamu, dan menghampiri adiknya yang sedang duduk sambil memakan kue.

"Dek, minta dong.." Yangyang hendak mencomot kue adiknya, tapi sayangnya, adiknya lebih gesit menghindar.

"Ga boleh, beli sendiri sana!" Cetus Bella, anak kedua ku, usia nya 13 tahun.

"Yaelah pelit banget lu" sungutnya.

"Biarin" sahut adiknya.

"Assalamualaikum yeorobun!! Happy Birthday my ponakan!" Teriak Lucas, segera memeluk Yangyang.

"Paa.." Wozy lelah melihat tingkah papa nya itu.

"Happy Birthdayyy!!" Lucy menyerahkan kado untuk Yangyang. Yangyang menerima kado tersebut sambil tersenyum dan berterima kasih.

THEO | Ten LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang