9

39 10 0
                                    

Pukul 6 pagi, aku dibangunkan oleh dering telpon di hp ku. Aku langsung mengambil ponsel dan mengangkat nya,

"Hallo?" Suaraku agak serak karena baru bangun tidur.

"Assalamualaikum" suara itu membuatku terkejut dan menjawab

" Oh iya Waalaikumsalam, ada apa The?" Tanyaku setelah mengetahui bahwa yang nelpon tuh si Theo.

"Bangun woi udah pagi, masih tidur aja hahah" gelaknya meledek.

"Gak ih ini aku udah bangun" ujarku sambil mengucek mata.

"Oh iya, tumben kamu nelpon, ada apa ya?" Tanyaku akhirnya.

"Aku cuma mau bilang, hari ini libur 2 hari. Katanya sih Tante mau bantuin temennya, anaknya ultah, mau buat acara gitu. Makanya tuh cafe libur"

"Lah, kenapa libur, kan kita bisa buka sendiri cafe nya?" Tanya ku lagi.

"Kunci nya udah ku kasih ke Tante, Tante juga bilang gausah di buka." Sahutnya

"Ooh gitu ya? Yaudah deh. Btw makasih ya info nya" tuturku

"Sama sama, aku tutup dulu ya"
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawabku

Setelah Theo menutup telpon nya, aku bangun dari tempat tidur. Tiba tiba hp ku berdering lagi, saat ku lihat ternyata Olivia, temanku menelpon.

"Assalamualaikum," ujarku kalem.

"Waalaikumsalam.. eh, tumben salam! Biasanya langsung, "halo!" "apaansih" haha" cerocos Olivia sambil tertawa.

Aku terkekeh.

"Napa lu nelpon lip" tanyaku.

"Oh iya, kan mas Nana besok ultah, ku mau kasih kado sama kue. Besok temenin aku ya!" Pinta Olivia.

Wah, ternyata ultah si Nana toh, pantesan Tante sama mama kerumah Tante Wendy.

"Iya deh, nanti aku temenin ya! Jam berapa?"

"Hemm jam 3 sore bisa kan?"

"Bisa banget" sahutku

"Oke deh! Eh sini lah kerumahku, mamamu juga disini.. jarang-jarang loh kamu kesini, banyak cogan nya loh.. wkwk" pinta Olivia lagi.

Aku tertawa, dasar anak ini.
"Haha iya deh, bentar lagi aku kesana, aku mau sarapan dulu yaa" ujarku

"Sipp, aku tutup dulu yaa, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

...

Setelah Olivia menutup telpon nya, aku langsung bergegas mandi dan sarapan. Dan bersiap pergi ke rumah Olivia.

Di rumahku sepi, ternyata semua orang sudah pergi ke sana. Tidak ada yang membangunkan, ah aku sedikit kesal.

Yang benar saja! Aku harus pergi naik apa?! Masa jalan kaki, rumah Olivia kan jauh╥﹏╥

Aku lupa, mobil di bawa mereka, dan motornya cuma 1. Dan itu pun ban nya bocor, alat pompanya pun rusak, hadeh.

Aku bingung, melihat ke sana kemari berharap ada taksi lewat. Hampir 10 menit aku berdiri di depan pagar rumahku. Tiba tiba ada mobil lewat di depanku. Itu mobil Theo.

"Mau kemana?" Tanya Theo setelah membuka kaca mobil.

"Keruma Tante Wendy" ujarku sambil menutupi wajah dari sinar matahari.

"Aku juga mau kesana, yuk aku anterin?" Theo menawarkan.

Duh aku jadi gak enak.

"Gapapa deh, nanti aku naik taksi aja" sahutku.

THEO | Ten LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang