Wonwoo jelas sadar apa yang dia ketik dan unggah di Instagram-nya. Foto Mingyu yang dia minta dari cowok tinggi itu dan si cowok pun memberikan dengan senang hati. Walaupun raga Wonwoo masih di hotel dengan keadaan bagian atas sudah penuh dengan tanda Kim Mingyu, tetapi jiwanya entah melayang kemana.
Wonwoo kalut karena dirinya belum siap menjalin hubungan. Bahkan saking kalutnya, Wonwoo yang memang hari libur biasanya akan bangun jam 12 siang pun sekarang jam 7 pagi sudah bangun. Otaknya pun nggak tenang karena sekarang hati dan pikirannya bertengkar karena masalah cowok yang sekarang masih dalam posisi meluk Wonwoo.
Gimana kalau, gimana kalau, gimana kalau, gimana kalau. Hanya itu yang ada di pikiran Wonwoo saat ini. Sekarang dirinya sangat hati-hati dalam menjalin hubungan dengan orang lain karena masa lalu mengajarkan Wonwoo untuk tidak jatuh cinta lagi.
Masa lalu memang guru paling kejam dan menyiksa kalau nggak ditanggapi dengan baik, tetapi Wonwoo tetap terjerat di kehidupan masa lalunya.
Wonwoo yang daritadi diem mendadak merasa kalau kasur bergerak pelan. Tentu saja Wonwoo refleks merem, nggak mau ketauan Mingyu kalau dia sudah bangun.
"Masih tidur rupanya," kata Mingyu yang baru aja melihat keadaan Wonwoo dengan posisi mata yang masih mengantuk. "Jam berapa sih ini? Ntar aja lah banguninnya, kasian ngantuk banget kayaknya."
Ngantuk? Boro-boro mau ngantuk, mikirin gimana kedepannya aja Wonwoo nggak sanggup mikirin ngantuk.
Wonwoo di tempatnya langsung buka mata dan mendengarkan ocehan Mingyu di pukul 9 pagi ini. Dirinya masih nggak tau harus apa dengan keadaannya dan Mingyu sekarang, terlebih Mingyu confess kemarin. Makin-makin lah Wonwoo kalutnya.
"Halo?"
Wonwoo denger Mingyu angkat telepon dari seseorang dan dia loud speaker entah alesan apa.
"Lu dimana kunyuk?!"
"Di kamar, kenapa?"
"Apaan di kamar lu nggak ada! Lu dimana?! Dicariin lu!"
"Sama siapa?"
"Bunda lah!"
"Bilang aja lagi pacaran sama Wonwoo."
"BUUUUUUUUUUUN, DENGER KAN ANAKNYA NGOMONG APA?"
Wonwoo yang udah bangun cuma bisa senyum dengerin obrolan Mingyu dan orang di teleponnya. Walaupun senyum, hati Wonwoo masih bertanya-tanya apakah yang dia lakuin ini benar atau enggak. Semisal memang enggak, Wonwoo perlu tau alasan ketidakbenaran perilakunya saat ini.
"Gyu."
"Heh?"
"Lu beneran jadi sama Wonwoo?"
Setelah pertanyaan itu, Mingyu nggak ada mengeluarkan suara sama sekali. Berbeda dari Wonwoo, Mingyu sekarang cuma melihat langit-langit kamarnya dan Wonwoo. Bibirnya tersenyum sedikit, tetapi berbeda dengan hatinya. Mingyu berada di tahap yang sama dengan Wonwoo, kalut antara hal yang dia lakuin ini benar atau enggak. Mingyu nggak tau sama sekali apa yang dia omongin kemarin, rasanya seperti terbawa suasana.
Mingyu dan Wonwoo jelas memiliki perasaan yang sama saat ini, perasaan kalut yang melingkupi keduanya. Kalut karena khawatir masa depan akan sama seperti masa lalu atau mungkin aja beda tapi mereka nggak tau apa yang akan beda. Mereka belum siap saat ini, menghadapi sebuah hubungan dan komitmen yang harus dipegang sampai salah satunya lelah dan pergi.
"Gyu, kalo emang belum siap mending jangan."
Suara Seokmin disana membuat Wonwoo semakin diam di kepura-puraannya. "Gua tau apa yang terjadi sama lu dulu, kalo emang lu belum siap lebih baik nggak usah."
"Gua bisa nggak sih Seok ninggalin pengalaman dulu sebentar aja, bahagia bentar aja nggak perlu mikirin yang dulu, mau seneng dulu sama Wonwoo gitu?"
"Bisa aja, tapi lu siap nggak? Karena dari dulu lu nggak mau pacaran pun karena itu kan."
Mingyu menghela napasnya berat. Matanya dia tutup sambil menggigit bibir bawahnya, "Nggak, gua nggak mau nyakitin Wonwoo, Seok."
Dari situ Wonwoo tau kalau ternyata mereka berdua belum siap sama sekali buat ke tahap yang pacaran yang sebenarnya.
🔵
Hai, maaf ya lama banget huhuhuhu. Bener-bener nggak ada ide buat lanjutin ini. Semoga kalian suka yaaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Dating < Meanie >
Fanfiction[AU] Jeon Wonwoo, lelaki usia 25 tahun hobinya cuma kerja, mirip dengan kedua kakaknya. Mami Jeon seringkali pusing kepala bahkan menunjukkan gejala hipertensi kalo udah mikirin anaknya yang nggak nikah-nikah. Kata Wonwoo, "Aduh Mih, nggak guna. Men...