0. Prolog

3.7K 348 52
                                    

"Adek, kapan kamu mau punya pacar?"

"Aduh, Mih,"

"Males ah, nggak guna."

Lelaki dengan hoodie soft blue itu cuma ngikutin gerak bibir Maminya yang lagi ngasih wejangan. Omongannya pun nggak jauh-jauh dari, "Aduuuuh Mami punya anak tiga aja pusingnya bikin setengah mati. Yang satu hobinya ngeband mulu, satu gila kerja, yang satu mikir nggak guna. Kamu mau ngikutin Mas Pili sama Mbak Ugi?!" begitu. Dia sendiri bahkan sampe hapal logat yang akan dikeluarin maminya itu.

Halus sih, cuma malesin. Buat apa coba ceramah kalo ujungnya masuk telinga kanan keluar telinga kiri?

Lagian buat apa coba masih 25 tahun udah ngurusin nikah? Emang hidup harus berakhir nikah?

Nggak lah.

Tring!

Soonyoung

oyyy!

hah?

singkat amat

aduh to the point aja deh

diomelin mami ya lo?

biasa
knp?

ada job

oh ya?
send biodatanya.

sent a document
Kim Mingyu.pdf
model cuy

ok gampang

"Nonu, kamu denger Mami nggak sih?!" kesal wanita paruh baya di depannya.

Nonu atau lelaki dengan nama Jeon Wonwoo ini cuma ngehela napasnya berat. Posisi yang tadi nekuk kaki di sofa sekarang udah berganti berdiri. Kakinya ngelangkah ke arah wanita paruh baya di depannya, "Nanti Nonu kenalin sama pacar Nonu. Mami kalem, oke?" jawab Wonwoo sambil menggoyangkan ponselnya.

Wanita yang diyakini sebagai sebagai ibu lelaki itu mijit pelipisnya, "Ya Tuhan, cobaan banget punya anak tiga nggak ada yang mau nikah begini." katanya pasrah.

"Well, nggak semua orang tujuan akhirnya nikah, Mih. Tujuan akhir NonㅡADUH MAMI SAKIT MAMI!!!"

"AYO SAMAIN PIKIRAN KAMU KAYAK MAS PILI SAMA MBAK UGI, AYO!"

🍃🍃🍃

"Aduh, gua nggak minat."

"Ngeroom sekali aja nggak bisa?"

"Males."

Lelaki dengan sweater hitamnya cuma ngeliatin lelaki di depannya. Lelaki dengan perawakan manis itu cuma ngehela napasnya berat, "Gue udah suka banget sama lo dari kapan tau, Gyu." katanya lesu.

Lelaki yang dipanggil "Gyu" itu cuma garuk-garuk tengkuk lehernya, "Ya gua nggak minat. Mending lu sama Bang Cheol aja, dia naksir lu." katanya to the point.

Lelaki di depannya ini cuma ngeliatin nggak percaya, "Gue sukanya sama lo!" tolaknya sambil nunjuk-nunjuk ke arah Mingyu.

"Yaudah, terima risiko. Gua nggak minat kok dipaksa, heran." katanya sambil meninggalkan ruangan pemotretan.

"MINGYU DENGER GUE DULU!" teriak lelaki di belakangnya.

Lelaki itu atau yang dikenal dengan nama Kim Mingyu sekarang jalan ke arah pintu keluar, nggak peduli sama lelaki di belakangnya. Kenapa sih hidup ribet banget harus berhubungan sama orang kayak gini?

Fake Dating < Meanie >Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang