5 - Gerald & Truth or Dare

13.5K 1.5K 22
                                    

Haii selamat malam guys!
sebelum baca Jangan lupa Vote + Komen yya!✨

***

Gerald dan Aurora telah tiba di parkiran, dan sekarang mereka sudah berada di atas Motor Sports Gerald.

"Rald, kita mau kemana sih?" tanya Aurora penasaran

"Ada deh, pokonya tempat yang sejuk dan bikin tenang!" jawab Gerald semangat.

"Lo gak ada niatan nyulik gue kan?" tanya Aurora khawatir

"Dih, enggak lah siapa juga yang mau nyulik orang modelan kayak lo!" ucap Gerald sinis.

"Yee di-" belum sempat Aurora melanjutkan Ucapannya namun Gerald sudah terlebih dahulu mengegas Motornya hingga membuat Aurora Refleks memeluk pinggang Gerald.

"Eh, Sorry" ucap Aurora sembari ingin menjauhkan tangannya dari Pinggang Gerald. Namun di tahan oleh sang empu.

"Gak usah di lepas. Nanti lo jatuh" alasan Gerald, Padahal sebenarnya Gerald merasa hangat saat di peluk oleh Aurora.

Akhirnya Aurora pun membiarkan tangannya terus berada di pinggang Gerald hingga sampai ke tujuan.

***

Gerald dan Aurora sudah tiba di Bukit yang terlihat sangat Asri dan Menenangkan. Aurora sungguh senang hingga ia berlari-lari sambil Tersenyum senang.

"Dih lebay banget lo!" ucap Gerald sinis, padahal hatinya sedang jadag-jedug melihat senyum indah milik Aurora.

"Sirik banget lo jamet!."

"Padahal tadi pas baru ketemu lo sopan banget bahkan sampe ngomong pake embel-embel 'bang', eh sekarang malah ngatain gue jamet lagi"

"Yaudah sih, tadi kan buat pencitraan aja." ucap Aurora santai.

"Ra,main Truth or Dare yuk." Ajak Gerald tiba-tiba.

"Dih kok tiba tiba banget. Tapi boleh juga sih. Yaudah yuk" ucap Aurora lalu duduk di depan Gerald.

"Tunggu, gue ambilin botol dulu di di tas." ucap Gerald lalu ia mulai membuka tasnya dan mengambil botol Aqua untuk bermain Truth or Dare bersama Aurora.

"Yok, gue ya yang muterin Botolnya" ucap Aurora saat Gerald sudah meletakan Botol itu di depan mereka.

"Hm." jawab Gerald singkat.

Lalu Aurora mulai memutar Botolnya. Hingga botol itu berhenti di....

Gerald.

"Yeyy!! Yok, lo pilih Truth or Dare?" tanya Aurora semangat.

"Truth." jawab Gerald.

"Dih gak gentle banget lo masa laki milihnya Truth." kesal Aurora

"Terserah gue dong."

"Yaudah pertanyaannya, Siapa orang yang lo suka?" tanya Aurora.

"Lo." jawab Gerald singkat.

Aurora awalnya kaget, namun ia pikir mungkin Gerald sedang bercanda.

"Hahaha, becanda aja lo! Udahlah lanjut aja!"

Sekarang waktunya Gerald yang memutar botol tersebut. Dan yapp, tepa sasaran! Botol itu berhenti di arah Aurora.

"Yookk, Dare or Dare?" tanya Gerald.

"Dih kok Dare or Dare, gak ada Truth nya?" ucap Aurora sebal.

"Gak ada. Udah pilih aja mau Dare or Dare?"

"Kan pilihan nya cuma Dare, yaudah berarti gue pilih Dare lah jing." ucap Aurora dengan emosi.

"Emosi terus lo. Yaudah Dare nya, telpon abang lo terus bilang 'Gue sayang banget sama lo." gitu."

"Siapa? Abang gue ada dua."

"Dua duanya aja kalau bisa." ucap Gerald santai.

"Anjing." umpat Aurora kesal.

Tapi akhirnya Aurora tetap melakukan Dare yang diberi Gerald. Ia menelpon Farrel terlebih dahulu.

'Hallo! Kenapa ra?' tanya Farrel di sebrang sana.

'Gue sayang banget sama lo.'

'H-hah? Lo serius?.' tanya Farrel kaget.

'Ya' jawab Aurora lalu ia langsung mematikan sambungan telpon tersebut.

"Tuh bang Farrel udah."

"Yaudah sekarang Arion."

"Dih, Arion gak perlu lah ya." ucap Aurora kesal.

"Tumben. Udah cepetan tinggal telpon doang kok." ucap Gerald santai

Aurora menghela nafas lalu mulai menelpon Arion. Untung saja Arion langsung mengangkat panggilan dari Aurora.

'Hallo' sapa Aurora canggung.

'Hm. Why?' tanya Arion dingin.

'Gue sayang banget sama lo.' ucap Aurora to the point tanpa menunggu balasan dari Arion.

Sedangkan di seberang sana Arion terlihat kaget dan tersenyum senang. Aurora sebelumnya tidak pernah bilang bahwa ia Menyayangi Arion, Aurora lebih sering mengganggu ketenangan Arion. Itu hal yang membuat Arion kesal. Padahal sejujurnya Arion sangat menyayangi Adik perempuan nya itu.

Okeyy, segini dulu ya guys.
Thank you yang udah Baca, Vote + Komen
I Love You so much All🦋

See you di part selanjutnya<3✨

Fyi: kemungkinan ML nya bukan Gerald, karena bakalan ada banyak pemeran lain yang bakalan hadir di part-part selanjut nya, tapi nanti aku pikirin lagi.

Menjadi Figuran Di Dalam NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang