Haii semua! Maaf banget yaa aku gak update seminggu:(, kemarin-kemarin mood aku lagi jelek banget jadi males, hehe.
Sekarang aku sempetin ngetik deh buat kalian. Jadi jangan lupa Vote + Komennya ya!
-Happy Reading-
Pagi ini Aurora sudah datang ke sekolah untuk mengembalikan jaket yang ia pinjam kemarin. Sekarang masih jam 06.00 udaranya masih sangat sejuk dan segar.
Saat sudah sampai di lapangan basket ia melihat Revano sedang duduk santai di pinggir lapangan basket sembari memejamkan matanya. Keringat terlihat mengucur dari tubuh lelaki itu, sepertinya Revano baru selesai bermain basket.
"Rev..." panggil Aurora saat ia sudah tiba di depan Revano.
"Hm." jawab Revano setelah ia melihat siapa yang memanggil nya.
Aurora duduk di sebelah Revano.
"Nih jaket lo." ucap Aurora mengembalikan Jaket itu kepada Revano.
Revano mengambil jaket itu tanpa berkata apapun.
"Badan lo emang gak papa main basket pagi-pagi buta kayak gini?" tanya Aurora bingung.
"Biasa aja." jawab Revano santai.
Aurora menghela nafas mendengar jawaban Revano yang selalu singkat.
"Nih Nasi goreng sama susu buat lo" ucap Aurora menyerah kan kotak makan dan susu coklat kepada Revano.
"Gue udah makan, buat lo aja" jawab Revano.
Aurora tahu bahwa Revano tidak pernah sarapan sebelum ke sekolah. Karena pembantu di rumah lelaki itu baru akan memasak pukul 06.00 pagi, sedangkan Revano biasanya sudah berangkat dari pukul 05.00 pagi buta.
"Gak usah bohong, gue tau lo belum makan!" ucap Aurora.
"Udah." jawab Revano singkat.
Karena kesal Revano tidak mau memakan masakan yang sudah ia buat pagi-pagi buta untuk lelaki itu, Aurora memutuskan untuk menyuapi Revano.
"Aaaaa" ucap Aurora mengarah kan sendok berisi nasi goreng itu ke mulut Revano.
"Gue.Gak.Mau!" tekan Revano.
"Tega banget lo, padahal gue rela-relain masakin ini buat lo dari pagi buta." ucap Aurora lesu.
Revano yang merasa tak enak dengan gadis itu, akhirnya membuka mulutnya secara terpaksa.
"Nah gitu dong makan." senang Aurora.
Revano sungguh kaget, ia kira gadis di sebelahnya ini tidak bisa masak ternyata masakan gadis itu sungguh enak. Revano memakan nasi goreng itu dengan lahap dan senang.
Ia sangat bahagia bisa merasakan ini lagi. Dulu saat nenek nya masih hidup ia sering disuapi oleh neneknya, namun setelah neneknya meninggal tidak ada lagi yang menyuapi, menyayangi dan memperdulikannya.
Dengan kehadiran Aurora, Revano bisa merasakan bahwa masih ada yang memperdulikannya dengan tulus.
"Nih minum dulu susunya." ucap Aurora menyerahkan susu coklat itu kepada Revano, dan diterima dengan senang hati oleh lelaki itu.
"Thanks." ucap Revano.
"Siapa nama lo?" tanya Revano.
"Eh, lo belum kenal gue ya?" tanya Aurora saat ingat bahwa Revano belum mengetahui namanya.
"Ya." jawab Revano.
"Kenalin gue Aurora Fellbiane Sanjaya." ucap Aurora.
"Nama lo ribet." jawab Revano sinis.
Tidak seperti Karrel yang mengatakan bahwa Namanya indah. Malah Revano dengan santai mengatakan namanya Ribet, padahal tidak juga kok.
Aurora menghela nafas lalu bertanya.
"Yaudah lo mau manggil gue apa biar gak ribet?" tanya Aurora.
"Rora." jawab Revano singkat.
"Yaudahlah terserah lo. Gue juga mau manggil lo Angkasa, boleh?" tanya Aurora.
"Hm." jawab Angkasa.
Note: sekarang kita panggil Revano itu jadi Angkasa aja ya kalau lagi bareng Aurora.
Back to story.
Nama panggilan Angkasa, mengingat kan Revano kepada nama panggilan khusus neneknya tersayang. Dan dulu Revano tidak memperbolehkan siapapun untuk memanggil nya dengan panggilan itu. Namun entah sihir dari mana ia dengan suka rela memperbolehkan gadis di depannya ini memanggilnya dengan sebutan 'Angkasa'.
"Bolos yuk." ajak Aurora sesat.
"Ga." balas Angkasa.
"Ayok cepetan. Gue tau hari ini ulang tahun lo yang ke 16 tahun, jadi ayok kita Rayain." ucap Aurora lalu menarik tangan Angkasa ke parkiran.
Angkasa/Revano adalah siswa kelas XI. Kakak tingkat setahun Aurora, sekarang Angkasa menginjak usia 16 tahun. Dan Aurora beberapa sebulan yang lalu berusia 15 tahun.
***
Okey segini dulu ya untuk part 12. Nanti Part 13 bakalan ada tentang Perayaan ulang tahun Angkasa, dan keseruan mereka. Jadi Stay tune!
Sorry banget ya kalau aku Slow update sekarang-sekarang soalnya lagi harus fokus belajar. Semoga kalian bisa ngertiin yya!
Thank you so much buat kalian yang udah baca part ini. Jangan lupa Vote + Komen ya, biar aku semangat buat Update.
Love u all<3
-SEE YOU IN THE NEXT PART!🦋🖤-
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Di Dalam Novel
FantasySEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR! CERITA INI AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT!🦋 Menceritakan tentang Meisya Ayudia seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang tiba tiba masuk ke dalam Novel yang dia Baca malam hari sebelum ia tertidur, namun...