Hai!
Aku up lagi nih, Semoga suka ❤️
Tandain kalau ada Typo.-Happy Reading-
Sekarang Aurora sedang berjalan menuju ke toilet sekolah karena saat ini sedang jam istirahat. Saat Aurora masuk ke toilet ia melihat ada Ardella di sana sedang mencuci muka di wastafel, namun Aurora tidak peduli dengan keberadaan Della, entah mengapa ia merasa Della bukan orang baik-baik. Aurora langsung saja masuk ke salah satu bilik kamar mandi.Setelah ia keluar dari kamar mandi ia melihat Della masih diam di sana dan melihatnya dengan tatapan sinis.
"Lo kira. Lo bisa gantiin posisi gue? Itu gak akan mungkin terjadi" ucap Della sinis
Aurora yang mendengar penuturan Della menjadi sangat bingung. Bukannya di Novel diceritakan Della adalah gadis yang Polos, pendiam, sopan, dan lembut. Tapi mengapa sekarang Della terlihat sangat sinis saat melihat dan berbicara dengannya? bingung Aurora.
"Dih lo ngomongin apa sih? Gak jelas." ucap Aurora lalu berniat keluar dari kamar mandi. Namun tangannya di cekal oleh Della, tiba-tiba Della mengarahkan tangan Aurora ke pipinya. Aurora yang melihat tersebut langsung saja benar-benar menampar Della dengan keras.
'Cara murahan.' ucap Aurora dalam hati. Ternyata benar dugaannya Della bukan Orang baik-baik.
Della yang di tampar beneran oleh Aurora merasa kaget. Tapi ia harus menjalankan rencananya tanpa memperdulikan pipinya yang sudah membiru karena tamparan Aurora sungguh luar biasa kerasnya.
Hiks..
Hikss..
Tolong, Aurora kenapa kamu nampar aku?
Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar mandi yang di buka secara kasar oleh seseorang.
"DELLA!" panik orang tersebut yang ternyata adalah 'Gerald'.
"LO APAIN DELLA?!" bentak Gerald kepada Aurora saat ia melihat kondisi Della.
Aurora terkekeh dalam hati. Mengapa rencana Della begitu murahan?.
"Gue gak apa-apain dia." ucap Aurora santai
"TERUS SIAPA YANG BUAT DELLA BISA KAYA GINI?!" bentak Gerald yang sudah sangat emosi.
'Haha, kalau lo drama boleh lah ya gue ikutan drama lo juga!' ucap Aurora dalam hati.
"Lo kok bentak gue? Gue juga gak tau, pas gue masuk tiba-tiba kondisi Della udah kaya gini kok" ucap Aurora dengan suara sesedih mungkin.
Della merasa sangat kaget melihat Aurora yang terlihat sangat jago dalam drama, bahkan Ekspresinya bisa membuat semua orang iba. Itu semakin membuat Della kesal.
"Sorry, gue tadi terlanjur emosi karena liat keadaan Della" ucap Gerald saat melihat Ekspresi sangat menyedihkan Aurora ( padahal Aurora lagi Acting wkwk)
Gerald langsung membawa Aurora kedekapannya, tanpa Melihat wajah Della yang sudah memerah menahan amarah. Aurora yang melihat wajah Della yang sedang menahan amarah pun langsung tersenyum mengejek kearah Della. Itu tambah membuat Della tambah kesal.
"Aww, Gerald tolongin aku" ucap Della meminta bantuan ke Gerald.
Gerald dengan tak ikhlas langsung melepaskan pelukannya dari tubuh Aurora dan membantu Della berdiri.
"Sorry sekali lagi ya ra, gue anter Della ke UKS dulu." ucap Gerald, lalu sebelum pergi ia menyempatkan untuk mengusap rambut Aurora sebentar dan berlalu pergi meninggalkan toilet.
"HAHAHAHAHAHAHA PUAS BANGET GUE!!" tawa Aurora pecah saat melihat wajah marah Della saat melihat tingkah romantis Gerald kepadanya.
"Emang enak, sok-sokan pengen nyari masalah sama gue." ucap Aurora lalu berlalu pergi menuju Kantin karena takut keburu bell masuk kelas berbunyi.
Segini dulu lah yaa, pegel ih:(
Maaf ya kalau ceritanya kurang seru. Jangan lupa Vote + Komen biar aku semangat.Love u so much All!<3
SEE YOU IN THE NEXT PART!!🦋❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Di Dalam Novel
ФэнтезиSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR! CERITA INI AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT!🦋 Menceritakan tentang Meisya Ayudia seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang tiba tiba masuk ke dalam Novel yang dia Baca malam hari sebelum ia tertidur, namun...