13 - Ulang tahun Revano

8.9K 1.3K 83
                                    

Hai semua, aku up lagi nih!
Semoga suka<3

-HAPPY READING❤️-

Sekarang Revano dan Aurora sedang memilih kue yang bagus dan enak, lebih tepatnya sih Aurora yang memilih Revano hanya mengikuti Aurora dari belakang, seperti anak ayam mengikuti induknya.

"Nah, ini nih kuenya keliatan bagus, sa." ucap Aurora saat ia telah menemukan kue yang terlihat sangat enak, simple dan bagus.

" ucap Aurora saat ia telah menemukan kue yang terlihat sangat enak, simple dan bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira seperti ini lah ya kuenya.

"Ya, itu bagus." jawab Revano seadanya

"Okey" setelah itu Aurora dan Revano segera membayar kue tersebut, tapi ada perdebatan diantara mereka karena masalah bayar-membayar kue itu.

"Gue aja yang bayar." ucap Revano, lalu ia mengeluarkan beberapa lembar uang 100 ribu dari dompetnya.

"Gue aja!" jawab Aurora kesal, buru-buru ia menarik uang Revano.

"Ini kue ulang tahun gue. Jadi gue yang bayar!" ucap Revano tak mau terbantahkan.

Tapi yang namanya Aurora jadi ia tidak perduli dengan kata-kata Revano dan malah langsung menaruh uang sebesar 1.000.000 kepada penjual kue itu, lalu mendorong Revano pergi.

"Cepetan bungkusin kue yang saya pilih tadi" ucap Aurora setelah mendorong Revano keluar dari toko kue itu.

"Ini mbak kue nya udah saya bungkus, dan ini juga kembaliannya sebesar 800 ribu rupiah."
ucap orang itu sembari memberikan kue yang dipesan Aurora beserta kembaliannya.

"Makasih mbak, sisa uangnya buat mbaknya aja. Permisi" jawab Aurora lalu pergi setelah mengambil kue yang ia beli tadi.

Setelah sampai di dalam mobil ia hanya melihat wajah Revano yang datar dan dingin seperti biasanya.

"Gak usah datar banget kaya gitu kali mukanya" goda Aurora.

"Berisik." jawab Revano ketus.

"Udah gak usah ngambek kali, yuk kita ke rumah pohon!" ajak Aurora bersemangat.

"Hm." hanya itu jawaban yang keluar dari bibir lelaki cuek itu. Lalu Revano mengendarai mobil Sport milik dirinya sendiri menuju ke Rumah pohon kemarin.

******

"Sana lo naik duluan." ucap Aurora menyuruh Revano naik duluan ke atas rumah pohon.

"Lo aja dulu, kenapa harus gue?" tanya Revano.

"Nanti lo ngintip lagi!" khawatir Aurora. Karena sekarang ia sedang menggunakan rok sekolah yang pendek.

Menjadi Figuran Di Dalam NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang