part 33

11.7K 609 26
                                    

Happy reading


"Gue di bonceng lo gitu?" Tanya Arkan

"Ya iya lah, emang kaya gimana lagi?" Tanya Kenan balik.

"Tapi kan-"

"Lagian lo juga ngapain make jaket geng lo itu?" Tanya Kenan saat melihat jaket yang di kenakan Arkan.

Bugh

"Lo juga make jaket geng lo itu sialan!" Ucap Arkan setelah memukul bahu Kenan pelan.

"Ck, udah lah, buruan!"

Dengan ke ogahan Arkan, akhirnya Arkan pun naik ke atas motor milik Kenan. Belum memiliki posisi yang dibilang nyaman, Kenan sudah meng-gas motornya dengan kecepatan tinggi.

"Sialan! Gue belom siap brengsek!"

"Lama lo kaya cewe!"

Setelah mendengar jawaban Kenan, Arkan hanya diam sambil menyumpah serapah kan Kenan.

•••

"Apa-apaan sih lo pada?" Teriak Gilang pada musuh di depannya itu.

"Udah lama nih gue ga gelud, gelud kuy!" Ucap salah satu anggota tiger.

Bugh

"Sialan! Maksud lo apa?!"

"Gilid kiy! Cih" cibir Rafael.

"SINI ANYING MAJU!" Teriak Galang dengan keras.

Tanpa tau apa alasan mengapa mereka bisa berkelahi sekarang, mereka justru menikmati perkelahian ini, entah berkelahi karena suatu hal atau mungkin bisa jadi hanya karena gabut? Hanya mereka yang tau.

Saat sedang asik berkelahi satu sama lain. Dari arah belakang ada sebuah motor berlaju kencang, dan saat melewati manusia-manusia yang sedang berkelahi tadi, pengendara motor tersebut langsung menggeber motor yang ia kendarai.

"WOI APA-APAAN... lo? Lah?!" Ucap Alvin bingung.

"Lah itu mah si bos?" Ucap salah satu anggota tiger.

"Lah itu mah juga si bos, Kenan?" Ucap Gilang.

"KO BISA BARENGAN?!" Teriak mereka yang ada di sana bersamaan.

•••

"Ck, gue yakin anggota lo yang kalah!" Ucap Kenan sedikit berteriak.

Bugh

"Gak udah sok keras lo, kalo tadi ke rumah gue cuma buat ngemis minta kesono!" Bas Arkan sebari menggeplak helm yang dikenakan Kenan.

"Eh kesini bego, gue liat Bella mah di sono, sebrang" lanjut Arkan.

Sampai di tujuan. Kenan dan Arkan pun turun dari motor. Lalu terdiam.

"Lo mau diem aja gitu?"

"Ya, gimana, nanya sama siapa"

"Tadi katanya mau nanya sama tukang nasgor" ucap Arkan kesal.

"Oke kita ke nasi goreng situ." Kenan langsung meninggalkan Arkan yang menatapnya dengan sinis. Dipikir Arkan ini apa?! Main tinggal aja, udah ngemis-ngemis minta kesiniz pas disini malah di tinggal. Ah, udah kaya pasangan lagi berantem.

KENAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang