part 35

12.3K 591 17
                                    

Happy reading!



●●●

Plak

Setelah mendorong Kenan agar menjauh, Bella pun langsung menampar pipi kanan milik Kenan.

"LO APA-APAAN SIH?! KURANG AJAR TAU NGGAK LO?!" Teriak Bella emosi.

"Bel, aku--"

"Keluar"

Kenan menggeleng, "nggak Bel sebelum kamu--"

"KELUAR!"

BRAK

"Kenapa nih?" Tanya Bara.

"Bar, dia kurang ajar banget udah cium bibir gue! First kiss gue" ucap Bella mengadu ke Albara.

"Itu bukan first kiss kamu Bella" ucap Kenan.

"Apa si, lo?! Gua udah bilang keluar, sana keluar, muak gue liat muka lo!" Ucap Bella menohok hati Kenan.

"Bel, kamu bener-bener ngga inget aku? Kamu bohongkan? Lagi ngeprank aku kan, Bel?" Tanya Kenan.

"Apa sih lo? Lo, lo Kenan tuh ya, si anak pemilik sekolah, terus ketua geng motor yang doyannya berantem mulu, tukang bolos, sering kepergok ngerokok di kantin, bikin ulah mulu. Nanti gimana ya jodoh lo, kalo kelakuan lo kaya gitu?" Tanya Bella sembari mengetuk-ngetukan jarinya ke dagu seakan-akan sedang memikir jawaban yang telah ia pertanyakan.

"Jodoh aku kan kamu, kamu nggak papa tuh, aku kaya gitu" ucap Kenan tetap manatap wajah Bella.

"Dih? Nggak salah denger gue? Apa kata lo tadi? Gue? Jodoh lo? Najis!" Tolak Bella mentah-mentah.

"Bel, kamu-"

"Udah deh, mending lo keluar, udah tau kan kalo Bella nggak mau kehadiran lo?" Tanya Bara.

"Bar, gue tau gue salah, tapi gue mohon bar, bantu gue, gue bakalan ngelakuin apapun asal lo mau bantuin gue" mohon Kenan ke Albara.

"Keluar bar, masalah itu belakangan" ucap Bara.

Kenan hanya dapat mengangguk lemas, lalu ia keluar dari ruangan Bella di rawat. Kenan menatap mertuanya di depan.

"Pah? Mah? Bella.. amnesia?" Tanya Kenan lirih.

"Udah ya Kenan, kamu mending pulang dulu, istirahat, kalau bisa kamu pulang kerumah orang tua kamu dulu, biar ada yang ngejaga kamu" ucap Lexa.

"Tapi mah-"

"Mamah mohon ya Kenan, ya?" Ucap Lexa.

Kenan lagi-lagi hanya mengangguk, "maafin Kenan ya mah?" Ucap Kenan sembari menatap mamah mertuanya itu.

Lexa mengguk dan tersenyum hangat, "mamah udah maafin kamu Kenan, sekarang kamu pulang dulu ya?"

"Iya mah, makasih. Assalamu'alaikum" pamit Kenan.

"Wa'alaikum salam, hati-hati."

...

Sebenarnya Kenan agak sedikit ragu untuk pulang ke rumah orang tuanya, ia terlalu takut untuk menceritakan semuanya terhadap orangtuanya. Kenan takut, takut jika orangtuanya akan kecewa dengannya.

KENAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang