KENAN [END]

part 31

Happy reading!!
•
•
•
●●●

"Ken, lo gila? Lo udah minum dua botol" ucap Galang sembari menepuk pundak Kenan. Sedangkan Kenan yang di nasehati seperti itu hanya menggelengkan kepalanya lemas.

Kalian pasti tau dimana Kenan sekarang dimana? Iya, di sebuah club malam, disana cuma ada Kenan, Galang, Gilang dan alvin. Kemana Rafael? Tentu ia tidak mau ikut.

Ini sudah satu minggu lebih Bella menghilang bagai di telan bumi, dan ini juga sudah satu minggu lebih Kenan selalu uring-uringan. Kondisi Kenan yang sudah tidak bisa di gambarkan lagi, tubuh yang sedikit mengurus membuat ketiga temannya merasa iba kepada Kenan. Sebesar itu kah dampaknya bagi Kenan?

"Bos udah bos" ucap Alvin memperingati

"Bella, gue mau Bella" gumam Kenan lirih sembari menggelengkan Kepalanya. Dapat ketiganya lihat, bahwa ada air mata yang keluar dari mata Kenan.

"Aduh harus apa ya ini" bingung Gilang

"Coba lo telfon Rafael, suruh ke sini bawa mobil" ucap Galang yang di angguki oleh Gilang.

"Halo el? Lo bisa ke sini ga?"

'Kemana?'

"Club biasa"

'Ngapain?'

"Ini si Kenan-"

'Ogah'

"Ayo lah bro, bukan saatnya musuhan"

'Ck, oke-oke gua kesana'

"Bawa mobil"

Tut

"Udah?" Tanya Galang

"Udah, dia otw" balas Gilang.

Tidak butuh waktu yang lama, Rafael pun datang untuk membantu membawa Kenan pulang.

"Bawa ke rumahnya"

"Lo aja yang pindahin ke mobil" ucap Rafael ogah-ogahan.

Setelah berbincang sedikit akhirnya Kenan pun di bawa ke dalam mobil Rafael dan langsung membawanya ke rumah.

Sedari tadi di dalam mobil Rafael hanya ada keheningan, Rafael yang enggan untuk membuka pembicaraan, sedangkan Kenan sedari tadi hanya bergumam tak jelas.

"Rafael? Lo rafael?" Gumam Kenan sembari memperhatikan muka Rafael.

"Hm. Gak usah ngeliatin gua kaya gitu!" Balas Rafael.

"Lo ngapain ada di sini? Bella mana? Gua mau ketemu sama Bella" racau Kenan.

"Cih, ngapain lo nyariin Bella? Putus lo sama Alletha makanya nyari Bella?" Tanya Rafael sinis

"Kata siapa gua pacaran sama Alletha? Gak ada yang bilang" ucap Kenan dengan nada yang seperti anak kecil.

"Gak usah sok begitu lo, jijik gua liatnya!"