Tragedi Yerin

5 1 0
                                    

FLASHBACK SELESAI NEXT....

Akhirnya Sherly pun lari dan pergi sambil menangis lalu dia segera menghubungi kakaknya Seungwoo lewat jam imo nya...
.
.
.
.
Di apartemen Seungwoo diruang kerjanya...

"Hmm..... jarang jarang Sherly menghubungi ku ada apa?"Ucap Seungwoo langsung mengangkat telepon dari Sherly".

"Iya Sherly ada apa?"Ucap Seungwoo".

"Kak Woo hiks...hiks..."Ucap Sherly menangis".

"Sherly kenapa kamu menangis?"Ucap Seungwoo panik".

"Kakak....tolong aku.... tolong... aku diculik oleh kak Hanan tolong datang kesini kak"Ucap Sherly".

"Apa... Hanan menculik mu, bagaimana bisa keadaan mu sekarang?"Ucap Seungwoo panik".

"A...aku tidak papa, aku baik baik saja ini aku sedang bersembunyi aku di selamatkan oleh kakak manis tapi...."Ucap Sherly yang tidak melanjutkan kata-katanya dan menangis".

"Kakak manis, siapa kakak manis dan Kenapa dengan dia?"Ucap Seungwoo keluar ke ruang kerja disusul oleh Sejun dan Seungsik".

"Baiklah aku kesana sekarang jangan pergi kemana mana tetap bersembunyi dengan baik"Ucap Seungwoo".

"Baiklah... kak aku ada di sebuah gedung pabrik tua disini masih banyak cengkeh yang menyengat "Ucap Sherly menangis".

"Bekas pabrik cengkeh yang di pinggir kota"Ucap Seungwoo dalam hati"

Tak lama kemudian Subin dan ibunya datang ke apartemen Seungwoo...

"Subin, mama apa kalian juga sudah tahu?"Ucap Seungwoo".

"Cepat selamatkan Sherly aku khawatir dengan nya cepat lah cepat jangan di tunda tunda"Ucap nyonya Soyeon".

"Mama tenanglah kita pasti akan menyelamatkan nya, Seungsik siapkan pengawal kita untuk mengepung bekas pabrik cengkeh yang ada di pinggir kota"Ucap Seungwoo".

"Tunggu sebentar apa yang dimaksud kakak manis oleh Sherly itu Yerin, dia juga tidak ada disini"Ucap Sejun".

"Pasti yang dimaksud Sherly itu Yerin ayo kita segera kesana untuk menyelamatkan mereka berdua,ajak mama pulang aku akan...."Ucap Seungwoo terpotong".

"Tidak aku juga mau ikut kali ini jangan menolak permintaan mama aku ingin memastikan sendiri kalau Sherly baik baik saja"Ucap ibu Soyeon".

"Baiklah mama.... Subin jaga ibu, jangan buang buang waktu ayo kita segera kesana Seungsik sudah berangkat duluan dengan para pengawal"Ucap Seungwoo".

"Aku akan menelpon polisi untuk menuju kesana"Ucap ibu Soyeon".

Lalu mereka semua bergegas menuju lokasi Sherly sekarang.
.
.
.
.
.
Tak lama kemudian Seungsik datang duluan untuk mengarahkan para pengawal nya...

"Kalian berlima ikut aku memastikan di dalam sisanya kepung setiap sisi pabrik ini ayo"Ucap Seungsik".

Mereka semua melaksanakan tugas mereka...

Tak lama di sebuah ruangan Seungsik menemukan Sherly yang ada di bawah
Kursi sambil menangis..

"Sherly..."Ucap Seungsik langsung menggendong Sherly".

Tak lama kemudian Seungwoo Sejun dan Subin menyusul Seungsik...

"Sherly kamu tidak apa-apa?"Ucap Subin".

"Aku tidak papa tapi kakak manis dia yang telah menyelamatkan ku, entah bagaimana keadaannya sekarang, kak Woo cepat selamatkan kakak manis dia ada di ruang tingkat 2 pojok kiri"Ucap Sherly sambil menangis".

"Baiklah....., Subin kau bawa Sherly bersama mama sembari menunggu polisi datang aku akan menyelamatkan Yerin semoga aku tidak terlambat, kalian semua jaga di sini biar aku Sejun dan Seungsik yang masuk kedalam"Ucap Seungwoo lari ke atas".
.
.
.
.

Yerin kini sudah tidak punya tenaga untuk menahan rasa sakit dan akhirnya Yerin pun pingsan dan badannya penuh luka cambuk.

"Nona seperti nya nona ini sudah pingsan lalu apa yang harus kita lakukan?"Ucap pengawal itu".

"Terserah kalian mau kalian apakan"Ucap Hanan duduk di kursi menyaksikan semuanya".

"Hemm.... kayaknya ada layanan gratis nih.... ayo kita pergunakan dengan baik kesempatan ini"Ucap salah satu pengawal nya".

"Kau benar juga ayo kita lakukan yang terbaik"Ucap pengawal semua".

"Aku akan merekam adegan kalian agar dia tidak bisa menanggung malu dan mati secara perlahan silahkan mulai pertunjukan nya"Ucap Hanan".

Tak segan-segan Seungwoo menembak handphone Hanan yang membuat handphone nya rusak, seketika Hanan dan para pengawal terkejut melihat Seungwoo.

"Seungwoo apa kamu datang menyelamatkan nya?"Ucap Hanan".

"Hmm.... apa kamu sudah mulai gila karena di tinggal ayahmu masuk penjara, dan sekarang anaknya juga mau menyusul ke penjara"Ucap Seungwoo".

"Itu semua karenamu juga, ayahku sampai masuk penjara kau telah membuatku menderita"Ucap Hanan sambil menangis".

"Bukan aku..., tapi itu perbuatan ayahmu sendiri, didalam hal ini aku dan kamu sudah imbang aku kehilangan ayahku karena dibunuh oleh ayahmu dan ayahmu masuk penjara karena kesalahannya jadi kita impas"Ucap Seungwoo".

Seungwoo yang melihat Yerin di ikat di kursi dan tubuhnya penuh luka cambuk Seungwoo marah dan ingin menembak para pengawal tersebut.

Sementara Sejun dan Seungsik melepaskan ikatan Yerin dan memapahnya.

Tak lama Yerin membuka matanya yang masih setengah sadar....

"Kalian.... berani beraninya berbuat pada Yerin seperti itu sebagai imbalannya...."Ucap Seungwoo smirik menyodorkan pistol kepada pengawal itu".

"Ti...ti..dak ampuni aku maafkan aku tuan jangan tembak aku"Ucap pengawal itu gemetar".

"Hmmm terlambat"Ucap Seungwoo".

"Jangan.... itu terlalu kejam tuan"Ucap Yerin yang masih setengah sadar".

"Jangan menghalangi ku dia sudah melakukan hal yang keji kepadamu"Ucap Seungwoo".

Tanpa pikir panjang Hanan langsung merebut pistol pengawalnya untuk menembak Seungwoo...

Dorrr....(suara pistol).

Yerin yang masih setengah sadar itu berlari mendorong Seungwoo dan Yerin tertembak tepat di kepalanya hingga membuat Yerin langsung jatuh pingsan....

"Yerin......"Ucap Seungwoo menghampiri Yerin lalu memangku nya".

Tak lama kemudian polisi datang menangkap Hanan lalu membawanya pergi......

TROUBLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang