Chapter 24 : Appa !

182 22 2
                                    

hai !

Terbilang sudah seminggu mereka tinggal di Korea.Jennie sudah mendaftarkan Hara ke sekolah dasar dekat rumah.Hari keempat mereka pergi ke orang tua Jennie dan baru hari kelima mereka pergi ke rumah orang tua Hanbin.

Dan pada hari ketujuh ini Jennie bersama Hanbin dan juga Hara pergi ke makam Jaewon.Jennie membawa sebuket bunga di tanganya sembari mengandeng Hara.Sedangkan Haruto ada di gendongan ayahnya.

Jennie meletakkan buket yang ia bawa ke makam Jaewon.Ia menunduk, sudah pasti ia menangis.Ia mengusap pusara Jaewon.

"Aku merindukanmu.Semoga kau bahagia disana ne" Ucap Jennie pelan.

Hara yang sedari tadi hanya memainkan rumput di makam ayahnya ikut menangis.Ia merindukan ayahnya walau belum pernah bertatapan langsung tapi Hara sayang sekali dengan ayahnya.

"Appa ! aku sekarang sudah tinggal di Korea.Jadi aku bisa bertemu denganmu terus.Aku sudah memiliki adik namanya Haruto" Cerita Hara.

Hanbin jongkok mendekati makam Jaewon.Ia tersenyum."Jae aku berjanji akan menjaga mereka.Jadi awasi aku dari sana"

Hanbin memeluk pundak Jennie dengan tangan satunya.Mereka menunduk untuk berdoa.Hara mengikutinya.

Selesai berziarah mereka akan pergi ke mall untuk membeli pakaian yang akan mereka sumbangkan ke panti asuhan.Semua adalah ide Hanbin, sejak kembali ke Korea ia semakin sering berpartisipasi dalam membantu panti asuhan, panti jompo bahkan rumah agama.

Mereka berbelanja hingga lima kardus besar.Para karyawan Hanbin yang membantu membawakan ke panti asuhan.Hanbin tidak pernah menyantumkan namanya saat memberi bantuan.

Setelah itu mereka pulang kerumah, Hanbin memesan daging babi asam manis dan juga jajangmyeon.Sederhanan tapi nikmat.Hara yang baru pertama kali saja langsung menyukainya.

Hanbin makan bergantian dengan Jennie yang sedang menyuapi makanan sore Haruto.Haruto makin hari semakin gembil dan makan sangat banyak.

Setelah Hanbin selesai makan barulah Jennie makan.Ia menikmati jajangmyeon yang sudah lama tidak ia rasakan.Sesekali ia makan bersama dengan acar lobak yang tersedia.

"Ini enak sekali eomma !"

"Ya betul sekali.Appa pintar mencari restoran terbaik"

Malam telah tiba, Hanbin sedang menidurkan Hara di kamarnya.Ia sedang bercerita tentang putri salju agar anaknya tertidur.

"Appa ?" Panggil Hara.

Hanbin menutup buku ceritanya lalu menoleh ke anaknya.

"Ada apa sayang ?"

"Apa ayah Jaewon orang yang baik ?"

"benar ia adalah orang yang sangat baik.Memangnya kenapa ?" Tanya Hanbin.

Hara membenarkan posisinya menghadap Hanbin.Lalu ia tersenyum.

"Berarti aku memiliki dua ayah yang baik, tampan dan keren" Ucap Hara lalu mencium pipi Hanbin.

Hanbin tertawa pelan lalu mencium kedua pipi Hara.Lalu Hara mulai memejamkan matanya.

TBC

Mian ya makin hari ceritanya makin ngawur gak jelas hehe

𝙬𝙚𝙙𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙧𝙚𝙨𝙨 2 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang