sayang banyak-banyakk
»»——⍟——««
Hari ini tepat 3 hari Azka keluar dari rumah sakit. Selama dua hari pula, Azka dan Kayla sibuk memilih pakaian pengantin yang akan mereka gunakan di hari H. Memilih cincin sebagai mas kawin dan kebutuhan lainnya.
Sebenarnya mereka habis perang dunia ke 2. Disebabkan Kayla yang tak ingin melanjutkan pernikahan ini mengingat Azka sepertinya masih ada kaitan dengan masa lalu. Jelas itu ditentang Azka mentah-mentah. Ia menyakinkan untuk sekian kalinya pada Andrean bahwa dirinya bisa menjaga Kayla. Menutup masa lalu dan membuka lembaran baru.
Sekarang, Kayla tengah dirias. Gadis itu duduk di depan cermin. Menatap pantulan dirinya. Ia tak menyangka ia akan benar-benar menikah muda. Melepas status sendirinya bersama seorang Azka. Salah satu laki-laki yang dulu sangat amat ia benci.
"Kayla tcakep!" Shasya memberikan dua jempol menatap sahabatnya. Ikut bahagia sepertinya. Asik berselfie kesana kemari sambil menunggu Kayla selesai di rias. Azka sudah berada di bawah. Tinggal menunggu pengantin wanitanya saja.
"Kayla ayo!" Diana menyembul di balik pintu. Ibu-ibu berbaju kebaya itu terlibat muda kali ini.
"Iya tan," sorak Shasya, kemudian gadis itu menggandeng tangan Kayla untuk membantu gadis itu berjalan akibat kelamaan duduk jadi sedikit mendoyong digunakan berjalan.
"Ijab kabul gimana?" bisik Azka pada Rayhan. Meskipun ini weekend tapi yang tau Azka menikah hari ini ya hanya Rayhan. Dua cecenguk lainnya sama sekali tidak tau. Parah.
pletak
Meskipun pelan, tapi itu sakit. Azka meringis karena kepalanya mendapatkan jitakan. "Main tangan mulu lo." Azka kembali fokus pada penghulu di depannya. Jelas si penghulu geleng-geleng kepala melihat tingkah laku calon pengantin dan juga sahabatnya.
Azka tidak menyangka menikah rasanya akan semengerikan ini. Tubuhnya panas dingin. Keringat membanjiri pelipis. Kembali blank saat mengingat tentang ucapan ijab kabul. Padahal semalaman ia menghafalkan mati-matian kalimat itu.
Semua sorot mata langsung menatap tangga, dimana pengantin wanitanya tengah turun dibantu beberapa orang. Pernikahan ini hanya dihadiri oleh beberapa orang saja. Kolega kerja inti dan keluarga besar.
Panik.
Ya sepertinya itu yang Azka alami sekarang. Diundur bentar bisa ngga ya? Ia mendadak nervous bersanding dengan Kayla.
"Aduh mampus," gumam Azka. Ia meneguk salivanya susah payah melihat Kayla di bawah tangga. Nampak begitu cantik dengan lekuk tubuh yang pas karena baju yang ia gunakan pres body.
Kayla duduk tepat di samping Azka. Menatap laki-laki itu sebentar sebelum akhirnya memalingkan wajah malu ditatap demikian oleh Azka.
"Bagaimana?" suara penghulu terdengar. Meminta persetujuan dari keluarga.
Ayah Azka mengangguk mantab. Afrian Zayn bersama istrinya, Andinia Zifran.
Penghulu mulai menjabat tangan Azka. "Gimana siap?"
Dengan gugup Azka mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKAY
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA] [PLAGIAT? SANKSI BERLAKU!!!] Revisi cerita setelah tamat. Kayla Anastasya, gadis yang harus menikah muda dengan lelaki yang ia tabrak tak sengaja saat pertama kali masuk sekolah. Menyebalkan sudah. Dreonvale Az...