04

622 83 0
                                    

Persiapan
Spring Tournament Interhigh

"Mohon bantuannya lagi (Last Name)-san"

Ucap Yachi sambil memberikan kertas-kertas berisikan data-data yang perlu diisi untuk registrasi pendaftaran voli putra SMA Karasuno untuk tournament interhigh. Yachi meminta bantuan kepada (Name) karena data pendaftarnya harus segera dikirim pihak sekolah hari ini juga dan bersamaan dengan itu kelasnya melakukan praktek lab untuk ujian akhir.

(Name) melihat-lihat isi data yang perlu diisi ada tinggi badan, berat badan, tinggi spike, tinggi bloking, dan yang lainnya.

"Sepertinya ini di lakukan setiap tahun karena pertumbuhan laki-laki cepat bertumbuh"

Setelah sampai di Unit Kesehatan Siswa (Name) melihat beberapa anggota klub voli sudah banyak yang datang. Mereka mulai dari menimbang berat badan setelah itu satu persatu (Name) mengukur tinggi badan.

"Hmm jangan menundukkan kepalamu Hinata-san" ucap (Name) yang fokus melihat angka di atas kepala Hinata.

"Tinggiku berapa (Last Name)-san"

"166,8 cm"

"Woahh tinggiku lebih banyak tumbuh tahun ini, Terima kasih (Last Name)-san"

Hinata keluar setelah mengatakan hal tersebut. (Name) melihat nama yang tersisa tinggal Yamaguchi, Tsukishima dan Kageyama yang belum mengukur tinggi.

'Mereka bertiga pasti... sudah melebihi 180 cm'

Sebenarnya (Name) menggunakan kursi untuk mengukur mereka terutama Tsukishima yang tingginya sudah melebihi 190 cm itu.

'Apa klub voli makannya tiang listrik?'

Pikir (Name) setelah itu Kageyama masuk berdiri tepat di depannya. Pengukur tinggi itu digerakkan (Name) dan berhenti tepat di atas kepala Kageyama.

Setelah kencan buta beberapa bulan yang lalu Kageyama dan juga (Name) tidak pernah membahas hal tersebut lagi. Tentang perasaan aneh yang Kageyama rasakan saat bersama (Name) dia sudah menanyakannya itu pada Sugawara.

"184,3..... cm huh?"

(Name) tanpa sadar berbicara tepat di depan wajah Kageyama. Karena posisi (Name) tadi membungkukkan badan dan wajah mereka pun berhadapan dan sangat dekat.

Set

Dengan cepat (Name) menjauhkan wajahnya tanpa memikirkan posisinya yang saat ini berada di atas kursi. Kursi yang dia gunakan bergeser sehingga kehilangan keseimbangan dengan cepat Kageyama menahan tubuh (Name) yang hampir saja jatuh ke belakang.

"Hati-hati (Last Name)-san"

"Haa.... i-ya, maafkan aku"

Kageyama melepaskan tangannya dan melihat catatan yang di tulis (Name). "Chi sial Hinata tubuh lebih banyak dariku"

(Name) sedikit merinding saat Kageyama mengumpati Hinata tepat di sampingnya. "Hahaha tapi Kageyama-san jauh lebih tinggi dari pada Hinata-san"

"Huh? ya... dia memang mustahil lebih tinggi dariku hanya saja aku tidak suka jika dia menang dariku"

'Aku baru tau meskipun satu tim bisa saja kita juga punya rival'

.
.
.
.
.
.
.


"Kageyama kau harus belajar bahasa inggris juga"

"Benar jangan malah mengikuti memarahi Hinata"

(Name) baru saja memasuki kelas setelah dari kantin bersama teman-temannya. Melihat ada Kageyama dan juga Hinata sedang belajar dengan Tsukishima.

Choice [Kageyama Tobio x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang