11

573 71 6
                                    

"Festival kampus.... atlet voli..."


'....Dia tidak mungkin ada bukan, Aku membaca berita 2 bulan yang lalu dia kembali ke Italia'

'Tapi.... Bagaimana jika dia datang kemari...., tidak tenang lah (Name) jangan terlalu di pikirkan'

'Untuk saat ini berhenti memikirkan Kageyama'





(Name) menatap ke arah Gymnasium kampus ada banyak orang berdatangan untuk mengikuti festival perayaan kampus.

"Senpai kenapa berdiri saja ayo masuk ke dalam"

Tangan (Name) di tarik oleh kedua juniornya. (Name) hanya terseyum menanggapi keduanya. "Kita datang lain kali saja, ada begitu banyak orang yang berdatangan sekarang"

Salah satu dari mereka menoleh ke arah (Name). "Senpai... tentu saja saat ini Gymnasium ramai karena para atlet terkenal voli dan basket akan datang ke kampus kita, kyaa..." ucapnya antusias.

'Seharusnya dari awal aku kabur dari mereka berdua'

Mereka memasuki Gymnasium tersebut melihat begitu banyaknya orang yang berdatangan. Kedua tangan (Name) terlepas dari juniornya tersebut. (Name) memilih berhenti mengikuti mereka berdua. Kepalanya tiba-tiba sakit ditambah rasa mual yang tiba-tiba muncul.

"Ughh.."

(Name) memengang kepalanya sambil menutup mulutnya. tubuhnya bahkan sedikit bergetar dan reflek menundukkan badan.

Tap

Tap

Tap

Strukk

"Anda baik-baik saja ?" ucap seseorang sambil membantu (Name) agar tidak terjatuh.

Mata (Name) sedikit bergetar mendengar suara tersebut. Melihat sepatu olahraga yang di pakainya. Kini kepala (Name) terangkat melihat ke arah pemilik suara tersebut.





'Ahh ini tidak mungkin....'

'.....Kageyama Tobio'




Tubuh yang tadinya bergetar saat ini terdiam seperti patung. Sakit kepala dan mual yang datang tadi berhenti dengan tiba-tibanya.

"(Last Name)-san ?"

'Dia mengenalku!!, Apa dia mengingat kejadian itu?'

"Benar bukan kau (Last Name)-san, apa kau mengingatku"

"......"

'Siapa yang tidak mengenalmu kau sekarang terkenal seluruh Jepang'

"Tentu saja... aku mengenalmu Kageyama Tobio... kita lulusan SMA yang sama"

Wajah Kageyama tampak sedikit terkejut sudut bibirnya sedikit terangkat. "Syukurlah kau mengenalku.... Ohh iya apa kau baik-baik saja?"

(Name) memperbaiki posisinya lalu menyadari tangannya yang masih saling bersentuhan dengan cepat dia melepasnya dari Kageyama.

"Iya aku baik-baik saja, terima kasih telah membantuku Kageyama-san"

"Ohh.....hmm sama-sama"

(Name) mengalihkan pandangannya perasaannya terus saja gelisah sejak bertemu dengannya. Kageyama yang melihatnya terus saja memperhatikan (Name). Ini pertama kali baginya bertemu dengan (Name) saat dewasa.

'Sungguh..... Lihat dia sangat cantik... dengan stelan kuliah, wajahnya itu aku mengingatnya, hmm apa dia suka memakai pita di rambutnya itu terlihat bagus untuknya'



Choice [Kageyama Tobio x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang