The Last Winter

3. Berhenti Memanggilku Jagiya!

...

....

"pagi karina!"

Giselle menyapanya.

"pagi!"

"kau sudah sarapan?"

"belum?"

"mau sarapan bersamaku?"

"ani-..."

"jijel-ah,kenapa kau meninggalkanku?" tiba-tiba seorang gadis lain muncul dan memeluk giselle dari belakang.. "nugu..?" gadis itu melihat karina.

"ningning-ah, dia karina, dia teman baru kita!"

"annyeong karina,bangawo(nice to meet you)!" ningning sangat ramah.

"nado bangawoyo!" karina berusaha tersenyum. 

"jijel-ah, ningning lapar!" dia merajuk pada giselle. 

"kau lapar?" 

"Mm!" 

"kalau begitu, ayo sarapan! Kau juga harus bergabung dengan kami, karina!" 

"ah, tidak usah, aku.." 

"ningning ingin makaaan!"  ningning langsung mengamit tangan karina, dan menculiknya ke kantin. 

Sementara itu dari kejauhan, minjeong memperhatikan mereka. 

"apa aku harus berterima kasih?" pikirnya. 

Karina sangat sulit didekati, jadi minjeong merasa sedikit lega saat giselle dan ningning mencoba menjadi temannya. 

"Kwon seonsaeng, anda terlihat ceria sekali pagi ini, apa hal yang baik telah terjadi semalam?" tiffany menggodanya. 

"yup! tebakanmu benar sekali, seksi" yuri mencubit dagu tiffany. 

"hey, kau dalam bahaya, aku tidak ikutan ah!!" tiffany buru-buru kabur. 

"bahaya?" yuri tidak mengerti, tapi sebuah cubitan di pinggangnya segera memberinya jawaban. 

"aw! Sakit sicababy!" 

"beraninya kau menggoda wanita lain pagi-pagi begini!" 

"menggoda wanita lain? Mana mungkin aku berani.." 

"lalu, yang tadi itu apa?"

"ah, maksudmu tiffany? Kami hanya mengobrol, hehe." 

"kau bahkan memanggil namanya secara langsung?" 

Yuri terdiam. Sepertinya dia salah lagi. 

"young saeeeem!"  yuri mengoreksi. 

"ayolah baby, jangan memarahiku, ini masih pagi. lebih baik kau berikan aku ciuman saja, bagaimana?" 

Jessica mengerutkan keningnya.. "apa ini masih kurang untukmu?" jarinya menunjuk sudut bibirnya yang terluka karena ulah nakal seseorang tadi malam. 

"hehe, Mianhae!..... Kelasku segera dimulai, aku harus pergi sekarang.. Bye sicababy !" yuri segera melarikan diri. 

"apa kau menikmati sarapanmu?" minjeong yang entah datang dari mana tiba-tiba mengagetkannya. 

"gapjagi!! Hiih, mengagetkanku saja."

"mianhaeee!" minjeong beraegyo. 

"tidak lucu sama sekali!" karina meninggalkannya.