...
....
Setelah melewati ujian yang menegangkan selama seminggu terakhir ini, yuri mengajak jessica, sooyoung dan sunny untuk melemaskan otot-ototnya ke sebuah sauna.
Setelah berganti pakaian dan memakai handuk khas sauna di kepala, sooyoung menemani jessica untuk pergi ke stan makanan.
"ahjuma, tolong tambahkan satu jus jeruk dan mint chocolate."
"ne agassi!"
Seketika itupula nampan karina terisi oleh makanan dan minuman.
"oh?! Kau juga di sini?" jessica menyapanya saat ia dan sooyoung berpapasan menuju stan makan.
"ne!" karina memberi hormat pada kedua dosennya.
Jessica mengernyitkan dahi saat melihat nampan makanan karina, dan mendapati dua jenis minuman berukuran besar.
"meskipun ujian telah berakhir, sebaiknya kau tetap menjaga kesehatanmu. Tidak baik meminum sesuatu yang panas dan dingin diwaktu yang bersamaan.."
"ck, perhatian sekali." sooyoung menyela.
"ah, punyaku hanya jus ini, sedangkan yang lainnya milik temanku.."
Jessica tahu, siapa yang dimaksud karina.
"dia minum ini? kau yakin?"
"ne! memangnya kenapa seonsaengnim?"
"ah, aniyo.. Hanya saja, seingatku dia tidak makan chocolate."
"geuraeyo?" sekarang karina yang jadi bingung.
"ah, sudahlah. Tidak perlu dipikirkan..." jessica tersenyum sambil menepuk lengan karina. "pergilah, bukankah teman-temanmu sedang menunggu.."
"ne, seonsaengnim!"
Karina pun pergi.
Sooyoung menyilangkan kedua tangannya, dan memandang aneh pada jessica.
"kau yakin, tidak ada hubungan apa-apa diantara kalian?" nadanya terdengar sinis.
"Kenapa aku harus memberitahumu?"
"haiiisss!!..... yaa, jung Sooyeon! jangan bilang kalau kau sedang bermain api di belakang temanku... Aaaaaarrrrgghhh!"
Jessica menendang kakinya, karna si jangkung ini terus saja mengoceh.
"ahjumma berikan aku..... Dan dua botol air minum!"
"Yaa! Aku benar, kan?" sooyoung bertolak pinggang.
"mau ku tendang kaki satunya?"
"Neo!" tubuhnya refleks menjauh. "akan ku katakan pada yuri.."
"coba saja kalau berani?" jessica tersenyum evil sambil membawa makanan dan minumannya. Tidak tampak kekhawatiran Sedikit pun di wajahnya.
"agassi, apa yang ingin anda pesan..?" tiba-tiba ahjumma penjaga stan makanan bertanya pada sooyoung.
"hah? oh, berikan aku telur rebus, jajangmyeon, A.. B.. C.. Z.. Dan dua botol colla."
"ck, selera makannya tidak berubah" si ahjumma bicara dalam hati saat melihat pesanan sooyoung. Untungnya sooyoung adalah pelanggan lama, jadi ia sudah tidak kaget lagi dengan porsi makan si tiang listrik di depannya.
"Huh, kenapa aku memiliki teman yang bodoh seperti yuri, apa dia tidak sadar, kalau kekasihnya sedang bermain-main dengan anak kecil?" sooyoung terus menggerutu.
"yaa, kenapa lama sekali?" ningning heran karena karina baru kembali.
"maaf membuat kalian menunggu, tadi aku bertemu jessica dan Sooyoung ssaem.."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Winter
FanfictionKarina terpaksa membiarkan winter duduk di pangkuannya, karena bis yang mereka naiki sangat penuh...