The Last Winter

11. Kekasihnya Bukan Orang

Di dalam bandara, taeyeon sedang memeluk gadis yang lebih muda darinya. 

Gadis itu tampak tidak mau melepaskan taeyeon, tapi dia tidak punya pilihan. 

Drrrttt... Drrrttt... 

Tiba-tiba ponsel taeyeon bergetar. 

Rupanya si eye smile membuat panggilan video. 

Tidak ingin membuatnya menunggu, taeyeon pun menerima panggilan itu, tanpa melepaskan gadis muda dipelukannya. 

"hi seksi, apa kau merindukanku?" goda taeyeon seperti biasa. 

Awalnya tiffany senang karena kekasihnya menjawab panggilannya, namun kenapa dia memeluk gadis muda. 

"nugu?" mata tiffany mengarah pada gadis itu. 

Taeyeon mengerti, lalu mengarahkan kamera itu padanya.. 

"hayeon-ah, beri salam pada calon kakak ipar!" ucapnya pada gadis yang bernama hayeon. 

Hayeon memandang tiffany untuk beberapa saat, lalu memandang taeyeon. Terlihat sekali kalau dia sedang cemburu. 

"wae?" 

Sementara tiffany langsung mengerti. Gadis itu pasti adik kesayangan taeyeon yang selalu ia ceritakan padanya. Ternyata memang benar,kalau adiknya seorang pecemburu.. 

"hayeon-ah, annyeong!" 

Tiffany memamerkan senyum terbaiknya saat menyapa sang calon adik ipar. 

Taeyeon mencubit gemas pipi hayeon, membujuknya agar menjawab sapaan tiffany. 

"ne, annyeong haseyo, eonnie!" 

Meskipun sedikit dipaksakan, namun tiffany tidak mempermasalahkannya. Mereka baru pertama kali bertatap muka, jadi wajar saja jika masih canggung. 

Lihat saja! nanti dia akan membuat adiknya taeyeon berpihak padanya. 

Tiffany melihat  pemandangan tidak asing di belakang taeyeon. 

"tae, bukankah itu di bandara? Apa kau akan bepergian ke suatu tempat?" tiffany agak panik. Masalahnya, taeyeon tidak mengatakan apa-apa sebelumnya. 

"aniya! aku hanya mengantarnya saja. Dia harus pergi bersama eomma untuk beberapa hari ke depan.." 

"oh!" 

Sepertinya ini bukan saat yang tepat untuk berbincang dengan kim taeyeon. tiffany pun mengalah dan memutuskan untuk menelponnya lagi, nanti. 

"fanny-ah, nanti ku telpon lagi ok!" 

"eoh, baiklah! Bye tae.. Hayeonie annyeong!" 

Setelah mengakhiri panggilannya dengan tiffany, taeyeon lalu mengantar hayeon pada wanita paruh baya yang sedang duduk di ruang tunggu. 

Wanita itu tersenyum pada mereka. 

"Kenapa lama sekali? dia pasti tidak mau berpisah denganmu, kan?" ucapnya... Taeyeon mengangguk.

"eommaaaa!" hayeon cemberut. 

"eomma, jangan meculiknya terlalu lama, yah... Nanti kalau aku merindukannya  bagaimana?" permintaan taeyeon kembali membuat hayeon tersenyum. 

"geurae-geurae! nanti aku akan mengembalikannya padamu!" 

"hayeon-ah, peluk eonnie lagi!" pinta taeyeon, sebelum mereka naik pesawat..