Di perbatasa antar kota dan daerah kerajaan. Heejin sebentar lagi sampai di gerbang sekolah Lavernest Magic School. Terlihat dari jendela Tabifi, tak jauh disana sudah ada Irene yang sedang menunggu Heejin datang.
Saat memasuki gerbang, ternyata banyak penjaga istana yg menjaga sekolah. Karna daerah sekolah Heejin adalah daerah kerajaan, yang di jaga ketat oleh para prajurit kerajaan.
Heejin dan ayah turun dari Tabifi bersama timmy. Dan Heejin langsung bertannya kepada Irene tentang timmy. Jawaban Irenr boleh namun jika timmy terlalu repot untuk di jaga, dan malah menggangu Heejin belajar sebaiknya tidak usah.
Heeiin berjanji kepada Iren dan ayah nya jika timmy malah merepotkan nya akan ia pulang kan timmy.
Heejin berjongkok di hadapan timmy karna timmy masih pendek. Dan berkata "timmy, klo timmy mau sama aku di sini jangan nakal okay, klo nakal nanti aku pulangin ke rumah"
Timmy yg mendengar menjawab dengan gonggongan kecil sambil menjulurkan lidahnya. Klo yg punya gogik trs interaksi pasti tau jawaban gogik nya apa, kayak udah batin gt loh -AUTHOR.
Heejin menganggap itu adalah jawaban dari timmy dan timmy setuju.
"Ya sudah sekarang ayo kita ke kamar dan istirahat karna perjalanan tadi jauh bukan?" Irene mengajak Heejin untuk ke kamar nya.
Sebelum Heejin pergi ke kamar tidur nya, ia berpamitan dlu dengan ayah nya. "Ayah Heejin kekamar dlu yah, ayah di rumah jaga kesehatan" Ucap Heejin kepada ayah nya.
"iyah km juga di sini belajar yang bener jangan main terus mentang-mentang di tinggal ayah" ucap ayah menasehati Heejin.
"hahaha, iyah iyah--dah ayah" Heejin melambaikan tangan lalu pergi dari hadapan ayah nya bersama kak Irene ke kamar nya.
Donghae yang melihat punggung anak nya semakin jauh Ia lirih berkata "ayah yakin kamu bisa mengalah kan nya"
Heejin dan Irene berjalan di sebuah koridor sekolah dengan kak irene yang memandu jalan alias jalan di depan Heejin.
Heejin yang tidak fokus saat berjalan karna ia jalan sambil menuntun timmy dan juga karna takjub dengan koridor sekolah yg begitu bagus nanmegah.
Ia tidak sengaja menabrak skutis siswi, dan mereka berdua akhir nya terjatuh.
"akh,,, eh lo gpp?" Ucap Heejin, yang sudah terduduk di lantai koridor.
Irene refleks langsung menghadap belakang dan melihat Heejin yang sudah berada di lantai bersama siswi satu nya itu. Ia langsung menolong Heejin dan siswi satu nya untuk berdiri.
"eheheh, kalian gpp" tanya Irene yg khawatir kepada kedua siswi nya itu.
Heejin udah jadi siswi sekarang karna ia sudah mulai sekolah dan berada di lingkungan sekolah.
"ah gw gpp,-- gpp kak makasih" jawab siswi itu sambil bediri membersihkan gaun nya itu dengan kepala yang menunduk. "syukurlah, klo Heejin?" Ucap Irene yang agak tenang dan bertannya pada Heejin. Heejin yg merasa di tanya menjawab dengan angukan dan senyum, menandakan diri nya tidak apa apa.
Namun saat kak irene menyebut nama Heeejin siswi itu langsung mengangkat kepala nya dengan rasa kaget, dan saat ia melihat wajah Heejin ia langsung memeluk nya dengan rasa rindu yang berat.
Heejin yang kaget saat siswi itu yg tb-tb langsung memeluk nya saat ia setelah menjawab pertanyan Irene, langsung menjauh kan tubuh nya dari siswi itu dan melihat wajah dari siswi itu.
Karna saat ia bertannya lo gpp? Heejin tidak melihat wajah siswi itu, dan betapa terkejut nya ternyata siswi yang ia tabrak itu ternyata adalah sahabat nya yang sudah berpisah dari nya selama tahun 3 lama nya, dan yang ia harap juga semoga bisa bertemu sahabat nya di sekolah ini. Harapan itu langsung terwujud sungguh hal yg luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Special Student || JAEJIN (Hiatus)
Фэнтези5 anak special, yang menceritakan 1 orang anak yang harus memusnah kan raja jahat , namun ia tidak bisa seorang diri dan harus mencari teman. teman nya ada disebuah sekolah. Blackvil nama Raja jahat nya. Raja yang sekarang menjadi penguasa dunia h...