~MILLY~
Aku sedang berjalan menuju ke arah toilet pria yang ada di bar tempatku bekerja. Biasanya, temanku Jack, teman sesama petugas kebersihan, yang bertugas membersihkan toilet pria. Tapi, sejak dua hari yang lalu, Jack tidak masuk kerja karena sedang kurang sehat. Maka dari itu, hanya aku dan Vella yang bekerja di bar malam ini.
Aku dan Vella berbagi tugas. Yang mana Vella bertugas membersihkan toilet wanita dan dapur. Sedangkan, aku bertugas membersihkan toilet pria dan meja depan.
Namun, saat hendak masuk ke dalam toilet, samar-samar aku mendengar suara seorang pria seperti sedang muntah di dalam toilet. Aku merasa terkejut sekaligus heran. Karena saat aku berjalan ke arah toilet tadi, kulihat bagian depan bar sudah kosong. Kupikir, semua pelanggan sudah pulang. Tapi, ternyata masih ada satu pelanggan yang berada di toilet. Sepertinya, pelanggan itu sedang mabuk berat hingga dia muntah-muntah di toilet.
Sambil menunggu pelanggan tersebut menyelesaikan urusannya, aku berdiri di depan toilet.
Hingga tidak lama kemudian, pintu toilet terbuka dan terlihat seorang pria yang tampak mabuk dengan penampilan yang cukup kacau berjalan terhuyung keluar dari dalam toilet. Sementara, aku masih menunggu hingga pria itu sedikit menjauh agar aku bisa melanjutkan tugasku membersihkan toilet.
Namun, ketika pria itu baru berjalan sekitar lima langkah, tubuh pria itu limbung. Lalu, dia terjatuh. Karena merasa panik, aku segera menghampiri pria itu.
"Tuan, apakah Anda baik-baik saja?", tanyaku sambil memeriksa kondisi pria itu.
Pria itu tidak menjawab pertanyaanku. Melainkan, dia hanya meracau dan bergumam tidak jelas seperti kebanyakan orang mabuk pada umumnya.
Sekarang, aku jadi bingung harus melakukan apa. Karena selama kurang lebih satu bulan bekerja di bar ini, aku belum pernah berurusan dengan orang mabuk seperti saat ini. Biasanya, Jack yang akan mengurus hal-hal semacam ini. Sedangkan, hari ini Jack sedang tidak masuk.
Setelah berpikir sejenak, aku memutuskan untuk berteriak memanggil Vella yang sedang membersihkan toilet wanita di ruangan sebelah.
"Vella, bisakah kau datang ke toilet pria sebentar? Tolong, ada sedikit masalah di sini.", ucapku dengan sedikit berteriak.
"Ya, Milly. Sebentar, aku sedang menuju ke sana.", sahut Vella tidak lama kemudian.
Tidak sampai satu menit, Vella sudah menghampiriku di depan toilet pria.
"Ada apa, Milly?"
"Ada pelanggan yang mabuk berat. Sepertinya, dia pingsan. Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak mungkin meninggalkan pria ini sendirian di dalam bar, sementara kita pulang, bukan?", kataku menjelaskan.
"Astaga! Bagaimana ini? Biasanya, Jack yang selalu mengurus hal-hal semacam ini.", Vella juga tampak bingung terhadap situasi yang kami hadapi saat ini.
Setelah berpikir selama beberapa saat, aku dan Vella memutuskan memapah pria yang sedang mabuk itu berjalan menuju ke meja depan lalu mendudukkannya di kursi dengan posisi kepalanya bersandar pada meja bar.
"Bos sudah memperingatkan kita agar jangan sampai ada pelanggan mabuk yang tertinggal di dalam bar. Jadi, kurasa tidak ada pilihan lain selain mengantarkan pria ini ke rumahnya.", ucap Vella padaku.
"Ya, kau benar. Tapi, masalahnya adalah kita tidak tahu siapa pria ini dan di mana alamatnya. Bagaimana cara kita mengantarnya pulang?", balasku bingung.
Setelah mendengar ucapanku, Vella langsung beralih menatap pria itu.
"Oh, aku tahu! Aku sering melihat Jack melakukan ini ketika dia sedang berurusan dengan pelanggan mabuk.", lalu dia menatap wajah pria itu yang sedang tertunduk mabuk. "Sebelumnya, saya minta maaf, Tuan. Saya tidak bermaksud bersikap kurang ajar atau tidak sopan pada Anda. Tapi, saya harus melakukan ini untuk mencari tahu identitas Anda sehingga kami bisa menolong dan mengantarkan Anda pulang.", Vella berkata pada pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile
RomanceBerulang kali mendapatkan penolakan dari lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, membuat Milly Shelton berubah menjadi sosok yang rapuh. Hingga kemudian, dia bertemu dengan seorang pria tampan yang tangguh dan kuat, bernama Chase Clifford. Awal pe...