Vote nya jangan lupa
.
.
.Malam ini suasana terasa sunyi,hanya suara jangkrik yang nyaring terdengar.
Disini,di dalam rumah reot namun masih kokoh terdapat dua orang sedang merapikan makanan di atas meja, meskipun makanan nya tidak mewah namun untuk urusan rasa jangan di tanya."Hyung" yang lebih muda mulai buka suara setelah mereka duduk di atas tikar bersiap untuk makan malam.
"Ne? Ada apa Jungkook"
Jungkook, atau yang lebih dikenal dengan nama Jeon Jungkook adalah salah satu omega sama seperti seokjin, Jungkook masih duduk di bangku sekolah menengah atas, kelas sebelas lebih tepatnya. Ia menutupi identitasnya selama ini agar tidak terancam. Satu hal yang harus di ingat, Jungkook bukan omega lemah seperti kebanyakan,ia bahkan sempat menolak bahwa ia adalah seorang omega,namun semuanya sudah takdir yang tidak bisa di ubah.
"Yang tadi mengantar Hyung siapa?"
Pertanyaan itu sukses membuat seokjin menghentikan aktivitas nya dari memasukkan nasi kedalam mangkuk kecil, Jungkook sebenarnya tahu pria yang mengantarkan seokjin adalah seorang Alpha yang sudah menyakiti seokjin sehingga seokjin harus tinggal dengan nya. Bisa di bilang Jungkook menemukan seokjin saat malam itu,dimana seokjin hampir mengakhiri hidupnya sendiri dengan melompat dari jembatan.
"Kita akan makan, tidak baik jika makan sambil bicara kan?"
Setelah terdiam cukup lama akhirnya seokjin mengucapkan beberapa kata lengkap dengan senyuman,mau tidak mau Jungkook mengangguk mengiyakan.
Nanti jika sudah selesai makan malam maka Jungkook harus segera bertanya kepada seokjin kenapa masih berhubungan dengan alpha itu.Setelah selesai makan mereka membereskan meja makan dan mencuci piring, setelah selesai seokjin segera bergegas masuk kedalam kamar nya, Jungkook tahu jika seokjin sedang menghindari nya,maka Jungkook segera menyusul seokjin masuk kedalam kamar yang saat ini sudah menjadi hak milik seokjin.
Jungkook dapat melihat punggung lebar seokjin membelakangi nya,ia tahu seokjin belum tidur, Jungkook dengan segera naik keatas ranjang yang ukurannya tidak terlalu besar namun cukup untuk di tiduri dua orang.
"Hyung pura-pura tidur kan?"
Tidak ada sahutan,Jungkook tahu Hyung nya mendengar ucapan nya.
"Jangan mendekati Alpha itu lagi!"
Seokjin menegang mendengar perintah Jungkook,suara halus itu membuat suasana di dalam kamar menjadi kaku.
"Wae?" Suara kecil Seokjin membuat Jungkook cepat-cepat menoleh kearah Seokjin,sayang nya seokjin masih memunggungi nya.
"Aku cemburu jika Hyung ku ini dekat-dekat dengan yang lain"
Seperti anak kecil saja, seokjin akhirnya membalikkan badannya, ia terkekeh gemas melihat Jungkook sedang mengerucut kan bibirnya.
"Uri Jungkookie, kau imut sekali. Dengarkan Hyung,tadi tidak sengaja Hyung berpapasan dengan nya di jalan, karena hujan sangat deras itu sebabnya dia tidak tega-"
"Tidak mungkin! Buktinya dia tega memilih omega lain dan mencampakkan Hyung!"
Perkataan Jungkook yang satu ini membuat seokjin diam seribu bahasa, sejujurnya itulah yang seokjin tanya kan sejak tadi pada dirinya sendiri,kenapa Namjoon repot-repot mau mengantar nya pulang?
"Hyung tidak tahu, baiklah sebaiknya kita tidur, Hyung ada kelas pagi besok"
Dan percakapan malam itu sampai disana, Jungkook yang merasa tidak puas dengan jawaban Seokjin akhirnya memilih mengalah,tidak tega juga jika ia terus menanyakan hal pribadi seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abyys [END]
Werewolf"aku jijik ternyata mate ku adalah seorang pria omega" jika sudah takdir tidak ada yang bisa merubahnya,namun Alpha itu terus berusaha mengubah jalan takdir nya, tidak terima dengan status bahwa mate nya adalah seorang pria, usaha nya membuat sang o...