chapter 25

5.1K 402 19
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Hari ini seokjin berkutat di dapur apartemen Namjoon, pandangan nya kosong karena sedang memikirkan beberapa hal, penjelasan panjang Namjoon tiga bulan lalu membuat seokjin tercengang ternyata hidupnya sangat buruk di masa lalu,ia bersyukur karena ingatan lama tidak kembali.
Namjoon bilang hanya ayah mertua nya dan maid paruh baya yang baik kepada seokjin dan sudah sejak lama seokjin ingin bertemu dengan ayah mertua nya.

Seokjin tersentak kaget karena tiba-tiba ada dua tangan yang melingkar indah di perutnya, aroma feromon menyeruak masuk kedalam paru-paru seokjin,ia tahu siapa pemilik tangan ini.

Namjoon membalikkan badan seokjin menjadi menghadap kearah nya, tangan besar berurat itu mengelus lembut pipi seokjin yang semakin berisi karena sekarang omega itu sedang mengandung anaknya,usia kandungan seokjin masih tiga bulan dan perut itu semakin membuncit.

"Kau sedang memikirkan apa? Akhir-akhir ini sering melamun,apa kau berubah pikiran karena menyesal sudah menerima ku lagi?"

Seokjin menggelengkan kepalanya,mata Namjoon terlihat gelisah karena pemikiran nya sendiri.

"Bukan begitu,aku ingin meminta sesuatu dari mu sejak kau memberitahu masalalu ku tapi tidak sempat,kau sibuk bekerja"

Wajah gelisah Namjoon berubah menjadi penuh tanda tanya, seokjin tidak pernah meminta hal aneh padanya kecuali saat sedang mengidam,jadi Namjoon sedikit bersemangat saat mendengar seokjin menginginkan sesuatu.

"Apa itu? Katakan"

Seokjin merapatkan tubuhnya kepelukan Namjoon,sang suami mengelus punggung nya dengan lembut memberikan efek menenangkan untuk seokjin.

"Bisakah kita kembali ke Seoul? Aku ingin bertemu dengan ayah mertua dan..

Ibu mertua"

Elusan di punggung seokjin berhenti saat ia mendengar keinginan seokjin, mempertemukan seokjin kembali dengan ibu tirinya apakah akan baik-baik saja?

"Aku tidak pernah meminta apapun padamu kan,kali ini saja"

Seokjin mulai merengek di dalam pelukan Namjoon, rasanya gemas melihat sisi seokjin yang ini.

"Akan ku kabulkan tetapi harus ada syarat nya"

Seokjin mendongak untuk melihat ekspresi Namjoon, senyum seringai itu cukup memberitahu jika Namjoon sedang memikirkan hal mesum.

"Jangan minta yang aneh-aneh! Ingat kata dokter kandungan omega pria itu rentan tidak seperti wanita pada umumnya"

Namjoon tertawa dibuat seokjin, wajah dengan bibir mengerucut itu sangat menggemaskan,niat ingin menunjukkan wajah galak tetapi jatuhnya malah imut,dasar seokjin.

"Aku bercanda sayang, baiklah besok kita pergi ke Seoul"

Setelah itu Namjoon terkekeh karena mendengar seokjin memekik dengan semangat, omega itu segera melangkah pergi kedalam kamar untuk memasukkan bajunya dan Namjoon kedalam koper.

Namjoon menggelengkan kepalanya merasa lucu dengan seokjin yang semakin gemas dengan perutnya yang membuncit.

Namjoon melihat sup yang masih berada di panci dan belum di masukkan ke dalam mangkuk, Namjoon tidak perlu disuruh untuk melakukan pekerjaan seokjin yang tertunda,selelah apapun Namjoon mencari nafkah, seokjin juga pasti sangat lelah bekerja membereskan rumah, apalagi dengan membawa anak nya dalam kandungan, itulah mengapa Namjoon menyewa seorang pelayan yang sudah berumur untuk membantu seokjin, pekerjaan pembantu itu selesai sore hari dan seokjin akan melakukan hal lain nya sendiri setelah itu.

Abyys [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang