chapter 11

4.6K 429 8
                                    

Vote nya jangan lupa

.
.
.

Jalanan terlihat sedikit sepi,tentu saja sepi karena sekarang sudah jam sepuluh malam, Jungkook baru menyelesaikan sekolah nya,ia pulang lebih awal karena guru sedang rapat.

Jungkook merogoh saku celananya untuk mengeluarkan beberapa lembar uang,tadi pagi seokjin meninggalkan nya beberapa uang saku dan uang belanja,bahan makanan mereka mulai habis.
Jungkook terus berjalan menuju ke arah supermarket terdekat,membeli beberapa bahan makanan seadanya. Setelah selesai, Jungkook segera menuju kearah kasir dan hendak membayar namun Jungkook harus mengantri karena seorang pria berjas hitam masih sibuk melakukan pembayaran.

Jungkook berdiri tak nyaman,ia merasa gelisah entah karena apa, padahal saat masuk tadi ia baik-baik saja. Ingin cepat pulang rasanya karena Jungkook merasakan tubuh nya Panas,apa ia demam?

"Aish! Bisakah paman cepat sedikit?"

Protes Jungkook karena jujur saja suhu tubuh nya semakin panas, Jungkook yakin ia sedang sakit,tetapi saat ia memegang kening nya, Jungkook tidak merasakan panas sedikit pun,Jungkook bingung dengan tubuhnya.

Tak lama kemudian pria di depan Jungkook menyingkir ke samping dan mempersilahkan Jungkook untuk menghitung belanjaan nya ke kasir,namun tangan Jungkook yang memegang troli belanja tak sengaja bersentuhan dengan tangan pria yang memegang kantong plastik,ada sengatan yang tiba-tiba terasa menyengat kulit Jungkook. Sentuhan itu berdampak membuat tubuh Jungkook terasa semakin panas, wajah Jungkook sampai memerah.

"Ahnn.."
Jungkook menutup bibir nya karena mengeluarkan suara aneh, tangan nya meraba miliknya yang mengembang dalam celana nya.
Mata Jungkook perlahan menatap kearah pria yang masih berdiri di samping nya,pria itu juga saat ini sedang melihat kearah nya dengan pandangan sulit diartikan.

"Tu-tuan seperti nya anak muda ini sedang heat"  penjaga kasir itu terlihat panik melihat keadaan Jungkook yang berantakan.

Perlahan pria itu mendekati Jungkook, pergerakan itu membuat Jungkook waspada,ia hendak mundur untuk menghindar namun pria itu sudah lebih dulu mengangkat tubuh Jungkook, belanjaan Jungkook ditinggalkan begitu saja.

"Kau..i-ingin ahnn.. membawa ku..ha..kemana?"

Pria itu tak menjawab,ia malah memasukkan Jungkook kedalam mobil miliknya dan membiarkan Jungkook tergeletak sembari menggeliat di bangku penumpang.

"Berapa usia mu?"

Jungkook tak menjawab,ia sibuk mengeluarkan suara lirih karena menahan sakit pada milik nya.
Sepanjang perjalanan tidak ada yang buka obrolan, hanya terdengar desahan Jungkook yang semakin keras, bahkan anak itu mulai terisak karena menahan gejolak yang Jungkook tak tau apa itu, sedangkan pria yang sedang mengemudi itu beberapa kali menggeram merasakan milik nya bangkit akibat ulah Jungkook,sebisa mungkin pria itu menahan hasrat nya saat mencium feromon Jungkook yang memabukkan.

"Sialan, kenapa Hyung tak angkat telpon ku!"

Dan akhirnya suara telpon tersambung membuat pria itu sedikit lega.

"Ada apa? Jika tidak penting aku tutup"

"Shit! Hyung tunggu dulu! Ahn..!"

Suara di seberang sana tak terdengar untuk beberapa saat.

"Dengan jalang mana kau bermain kali ini Taehyung?!"

Oke,Hyung nya mulai salah paham. Mungkin karena desahan seksi Jungkook saja yang terdengar dan geraman nya sehingga Hyung nya salah paham.

"Bukan. Eomma dan appa masih di luar kota kan?"

"Kenapa?"

Taehyung memutar bola matanya kesal, di saat seperti ini Hyung nya malah banyak bertanya.

"Aku tak tahan,ssshhh berhenti mendesah atau kau ku makan saat ini juga!"

Jungkook tau arti kalimat itu, dengan cepat Jungkook menggeleng kuat sembari menutup mulutnya yang sial nya tak merendam desahan nya sama sekali.

"Cepat katakan ada apa Taehyung?!"

"Namjoon Hyung aku akan pulang sebentar lagi,tak sengaja tadi aku menemukan mate ku,dia anak SMA. Sial nya dia omega pria! Seperti nya nasib ku sama seperti mu Hyung!"

Namjoon di sebrang sana tak dapat memberikan tanggapan apapun, jadi bisa diartikan Taehyung akan membawa omega nya masuk kedalam pack keluarga Kim.

"Jangan membawa nya ke sini atau ku bunuh kau!"

"Sshh ahh! Hyung! Omega ku heat! Sialan sabar Taehyung sabar. Yang aku pikirkan hanyalah kediaman kita,cukup rahasia kan ini, setelah heat nya berhenti aku akan membawa nya pergi"

Taehyung frustasi di dalam mobilnya, tangan nya tak berhenti mengurut milik nya yang menegang. Setelah sampai di parkiran, cepat-cepat Taehyung menggendong Jungkook dan membawa nya menuju kearah kamar nya.

"Bawa aku hnn.. pulang!"

Jungkook memukul dada Taehyung berharap Taehyung menurunkan nya namun Taehyung seperti tuli. Jungkook tidak ingin bersama Taehyung setelah tau Taehyung adalah mate nya, Jungkook tidak ingin punya mate.

Taehyung melewati Namjoon yang menghalangi jalan nya minta penjelasan, disaat yang bersamaan Namjoon terkejut saat melihat siapa mate Taehyung. Pria itu kan yang tinggal dengan seokjin?
Entah kenapa Namjoon merasa lega setelah tahu pria itu ternyata mate Taehyung.

'brukk'

Taehyung melemparkan tubuh Jungkook begitu saja keatas kasur nya,ia mulai membuka sepatu Jungkook dan dilanjut seragam sekolah Jungkook.
Mendapatkan perlakuan pelecehan seperti itu membuat Jungkook marah,sebisa mungkin Jungkook menendang dan memukul tubuh Taehyung,namun tubuh Taehyung seperti baja yang tak merasakan sakit akibat ulah nya.

"Menjauh! Haa.. pergi! Jangan sentuh!"

Jungkook mati-matian menghindari Taehyung namun tubuh nya terasa lemas, setiap kali kulit nya bersentuhan dengan Taehyung maka hawa tubuhnya terasa panas, apalagi saat tangan Taehyung mulai lancang menyentuh tubuhnya sesuka hati.

"Arghh! Jangan..!"

Jungkook kewalahan saat Taehyung tiba-tiba mengurut milik nya yang sejak tadi mengeras entah karena apa.

"Ini heat pertama mu?"

Jungkook tidak menjawab,ia sibuk dengan dirinya yang kacau. Tak menjawab pun Taehyung tahu ini adalah heat pertama Jungkook.

Taehyung menyeringai saat satu jari nya berhasil masuk kedalam lubang Jungkook yang sudah basah,pria dibawah nya sampai menjerit kesakitan sembari terisak.
Taehyung merasa bangga karena dirinya lah yang pertama untuk Jungkook.
Meskipun seorang lelaki tetapi Jungkook termasuk tipe cantik untuk Taehyung, apalagi saat Jungkook dalam keadaan kacau dibawah nya, semakin cantik.

Jungkook kembali menjerit saat mendapat pelepasan nya,ia terengah-engah hebat,selama Jungkook bermasturbasi ia baru merasakan pelepasan senikmat ini.

"Giliran mu yang membantu ku"

Jungkook mulai sadar dari situasi,ia buru-buru menggeleng sebagai penolakan namun Taehyung tetaplah Taehyung,pria yang lebih besar dari Jungkook itu tetap memaksakan diri Jungkook.

"Aku tidak mau! Kita tidak saling kenal! Lepaskan aku!"

Seringai itu membuat Jungkook bergidik ketakutan,baru kali ini Jungkook merasakan teramat takut seperti ini.

"Hm kau benar,tapi kita mate itu berarti kau adalah milikku,tak ingin menyapa V? Wolf ku sejak tadi ingin menyapa wolf mu. Ck,aku sudah tak tahan. Ayo kita terbang bersama."

"Ani! Arghhh!"

🐭

Part khusus taekook!!!
Chapter besok ada kejutan, siap-siap untuk konflik nya.

Abyys [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang