Lembaran 8🌺

1.1K 153 11
                                        

Kini Langit dan Kenzo tengah di rias oleh penata terkenal yang ada di butik Suzy. Keduanya menjadi model brand terbaru yang baru keluar dari butik Suzy. Suzy terpaksa melibatkan kedua putranya karena memang ada sesuatu yang di luar kendali jadilah ia memakai kedua putranya menjadi model brand nya.

"Sayang maafin mommy nanti kalau adek ngerasa capek bilang ya" ujar Suzy yang merasa bersalah karena telah melibatkan Langit dalam pekerjaannya.

"Udah gapapa mommy lagian cuman foto doang nggak akan capek kok" Suzy mengangguk sembari tersenyum.

Mereka pun memulai sesi foto. Kenzo dan Langit bergaya natural namun membuahkan hasil yang maksimal dan sangat bagus.

 Kenzo dan Langit bergaya natural namun membuahkan hasil yang maksimal dan sangat bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Good... tidak di ragukan lagi putra dari Jevanello memang berbeda" Ujar Alvin, fotografer profesional. Alvin memang sudah lama bekerja di butik Suzy hingga sudah seperti keluarga sendiri.

"Iya dong mommy nya siapa dulu dong" Balas Suzy dengan pede.

Saat Alvin sedang memfokuskan kamera nya dan bersiap untuk memotret Langit, kegiatan nya terhenti saat menyadari ada cairan merah pekat yang keluar dari hidung mancung milik Langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Alvin sedang memfokuskan kamera nya dan bersiap untuk memotret Langit, kegiatan nya terhenti saat menyadari ada cairan merah pekat yang keluar dari hidung mancung milik Langit.

"Langit....darah" Ucap Alvin terkejut. Langit segera menutup hidungnya. Semua orang yang berada di sana pandangan nya tertuju ke Langit.

"Astaga sayang" Suzy segera menghampiri Langit begitu juga dengan Kenzo. Alvin segera memberikan kursi untuk Langit.

"nunduk dek" Suzy membersihkan darah yang terus keluar dari hidung Langit.

"Pu...sing" lirih Langit. Saat ini Langit merasakan pening yang luar biasa di kepalanya dan juga tubuhnya terasa sakit terutama di bagian tulang belakang. Tak lama kemudian, mimisan Langit berhenti membuat semua orang sedikit lega.

"Kakak tahu..kita ke kamar ya" Ujar Kenzo lalu membopong tubuh lemas Langit ke kamar yang memang disediakan untuk keluarga. Kenzo membaringkan tubuh Langit dengan hati hati.

Suzy dengan cekatan membuka kancing bagian atas kemeja yang dikenakan Langit saat ini serta sepatu dan kaos kaki Langit. Perasaan Suzy kalut serta di selimuti rasa bersalah.

Langit Jevanello S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang