11. Apaan tuh? (1)

2.6K 428 40
                                        

Holla Oreo comeback😭🌻
Harap tandai apabila menemukan uang eh ralat, typo⚠️
Kangen Oreo gak?
Berapa hari ya, Oreo gak up?😂😳
Oke, happy reading and enjoy guys😚🌻

🌻🌻🌻

"Jekiiiii....tungguin ih." Teriak Aneska di ujung koridor kelas sebelas Mipa.

Tenang, tadi pagi Aneska tidak terlambat datang ke sekolah kok.

Manusia yang dipanggil Jeki itu tetap melanjutkan langkahnya menuju cafetaria, tak mempedulikan suara Aneska yang cetar membahana.

"Hosh...apa-apaan sih. Aku kan bilang tungguin, ini malah jalan aja terosss pantang mundur eh typo, pantang berhenti kek lagi merjuangin doi." Sungut Aneska kesal sembari duduk dan mengatur pernapasannya.

Laki-laki yang dipanggil Jeki itu menatap Aneska lekat.

"Siapa suruh asal ganti nama orang? Ck, kebiasaan kan sampe ke sekolah manggil 'Jekiii~' dih." Ucap laki-laki yang duduk di seberang Aneska kesal sambil menirukan gaya bicara Aneska kala memanggilnya 'Jeki'.

Sehari selepas kejadian Aneska pura-pura pingsan, ASHS digemparkan dengan kehadiran murid baru. Aneska yang mengira itu adalah tokoh utama wanita di dalam novel sudah mempersiapkan berbagai rencana, siap mental baja juga. Kecewa, Aneska dibuat kecewa setelah mengetahui siswa baru tersebut ternyata bukan pemeran utama novel KeDip melainkan seorang laki-laki yang merupakan sepupu Aneska.

"Hehe, salah siapa dong punya nama susah amat. Siapa namanya? Aduh ribet." Cengir Aneska merasa tak bersalah.

"Kita sepupuan udah berapa tahun sih?" Tanya laki-laki tersebut menyindir.

"Seminggu? Haha gatau ah, perasaan gak punya sepupu modelan kaya jamet gini." Ucap Aneska meledek. Btw, Kalau sebagai Aneska Zakeisha, bukankah mereka baru sepupuan sejak sekitar seminggu yang lalu ya? So, Aneska tak berbohong kan?

"Dih, gini nih kalau nggak ngikutin trend. Susah gaul sama bocil." Ledek balik lawan bicara Aneska.

"Trend apaan? Rambut gondrong gitu sok ganteng. Si Jeki mah emang pedenya kelewatan, sampe RSJ aja nolak." Ucap Aneska.

Jujur, laki-laki yang dipanggil Jeki itu memang ganteng. Ganteng banget malah. Rambut gondrong dikucir ala-ala anak senja eh anak indie, tampang rupawan sebelas dua belas lah kalau sama Sadewa. Dompet? Dijamin banyak duidnya, orangnya friendly abis, peka, cewek mana coba yang nggak naksir? Kalau aja Aneska belum liat seberapa bobroknya Jeki, mungkin udah ikutan naksir. Oh iya, jangan lupakan kalau si Jeki itu baik hati dan rajin sombong, ini minusnya. Songong banget nih anak.

"Kan kumat. Udah dibilang jangan panggil Jeki, ngeyel banget. Jantungnya minta ditabok nih?" Ancam Jeki yang sudah siap menggelitik Aneska.

"Eh-eh, jangan. Iya-iya nggak ulangi lagi, tapi nggak janji hehe." Ucap Aneska diakhiri tawa jail.

"Zac, di panggil Bu Susan tuh. Di suruh ke kantor sambil bawa alat tulis." Ucap seorang siswa menghentikan perdebatan kecil antara Jeki dan Aneska yang masih mempermasalahkan nama panggilan yang digunakan Aneska untuk memanggil Jeki.

"Nah loh, Jeki kenapa tuh? Haha, siap-siap nih ada yang kena hukuman." Ledek Aneska  yang beranggapan bahwa Jeki, sepupunya itu akan terkena hukuman.

"Dih, bocil diem deh." Ucap Jeki sambil menempeleng kepala Aneska. Tenang, Jeki tak pakai kekuatan kok. Bisa di buang dari KK ntar, kalau cucu perempuan semata wayang keluarganya itu terluka karenannya.

"Nyenyenye" balas Aneska seenaknya dan menyeruput segelas jus yang ada di depannya. Milik Jeki tuh.

"Balik ke kelas sendirian ya,Cil." Ucap Jeki.

"Yoi bro, santai aja. Tuan Zachery  yang terhormat sudah bisa meninggalkan tuan puteri Aneska ini. Eits, jangan lupa nih minuman dibayar dulu, Aneska nggak bawa duit hehe." Ucap Aneska seenaknya.

Kaget nggak? Iya, namanya udah bagus-bagus Zachery Nyxstello tapi Aneska seenak jidat ganti namanya jadi Jeki. Woilah, siapa yang nggak kesel coba? Nama udah bagus-bagus, wajah mendukung eh tiba-tiba di panggilnya jadi Jeki. Tapi, se kesel-keselnya Jeki sama Aneska, Jeki sebenernya seneng aja gitu punya nama panggilan khusus dari sepupunya itu.

"Ck, nih bayar sendiri. Udah mau bel, gak sempet ntar ke Bu Susannya. Kembaliannya ambil aja, holkay mau sedekah nih. Bye..." ucap Jeki meninggalkan dua lembar uang kertas warna merah.

"Tekyu ayang beb, Hihihi...lumayan nih, bisa buat beli es boba." Ucap Aneska berterimakasih lalu mengambil uang yang diletakan Jeki di atas meja. Jeki itu, royal tapi sayang, kadang nyebelin apalagi kalau songong mode on.





Bersambung.......

______**______
671 kata.

Hahaha, Oreo up nih😎
Pendek ya?☺

Oreo minta maaf banget baru bisa up, jujur Oreo beberapa hari kemarin sama kedepannya lagi cosplay jadi orang sibuk😩😂

Maaf banget, part ini sistem nya gak muncul dulu (sistem lagi liburan nih😎✌).
Asli, Oreo mau panjangin part ini tapi lagi banyak kerjaan jadi maafkan ya kawan-kawan kuhh😭 Ini aja Oreo ketik kebut wkwk, Jujur nih ide di otak lagi keliaran, tapi Oreo gaada waktu buat ngetik hmm gimana dong?👉👈

Walaupun dikit, tetep WAJIB SPAM COMMENT😡😭✌

Ssttt, spam vote juga yukkk😂✌

Oiya, kemarin kan Oreo iseng tuh main basket. Gilakkk pegel banget nih kaki jadinya😭 kaya gini nih, kalau anak rebahan sok-sok an olahraga😩😅

Oreo mau ngucapin banyak makasih ke kalian yang udah dukung Oreo dan cerita ini🌻 Tekyu udah spam vote, spam.comment, spam semangat, bantu promosiin cerita ini juga....Ah, Oreo terharu, pen nangessss😭 eh, pengen es boba aja deh🤣✌.

Jangan lupa jaga kesehtan, oke?🌻

I lope kalian sekebon🌻
See you guys👋
Ditulis, Sel 5 Okt 21

CTRL+FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang