CTRL+F

15. Aksen Pramoedya

Hi! Oreo comeback nih😌
Mohon bantuannnya apabila menemukan doi eh maksudnya typo⚠️😭

Ada yang nungguin nggak?😡🤣

Oke, happy reading and enjoy guys🌻
Seneng deh balesin comment kalian😌

🌻🌻🌻🌻

[Ting!
Nama: Aneska Baratawijaya/Aneska Zakeisha
Umur: 15 Tahun
Kecerdasan: 27%
Kecantikan: 15%
Daya tarik: 26%
Total poin 11.350 tambahan poin rahasia berupa poin suka tokoh Aksen +5]

Lapor sistem pada Aneska.

'Wah, bisa-bisanya si Aksen itu ngasih poin suka. Zero, kok aku kaya nggak asing sama nama Aksen ya?' Tanya Aneska ragu. Aneska memang yang menulis cerita KeDip, namun itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Lupa? Wajarlah ya, namanya juga masih manusia yang nggak lepas dari kekurangan.

[Hehehe, sebenarnya Aksen adalah salah satu tokoh penting di dalam novel ini tuan.] Ucap sistem menggantung penjelasan.

'Tokoh penting? Rajendra si male lead, Sadewa si second lead dan Jayden si pemeran protagonis ketiga. Aksen? APA?!' Pekik Aneska saat menyadari ada posisi yang belum terisi.

[Yap, tebakan tuan benar. Aksen Pramoedya. Dia adalah tokoh antagonis cerita karangan tuan.]

DUARRRR

'Parah sih, emang gak diragukan lagi visual nyata para tokoh imajinasinya. Antagonis sekeren Aksen? Siapa yang bakalan nolak? Bisa-bisa nih novel berubah jadi novel harem kalau semua tokoh cogan semua gini.' Ucap Aneska mengutarakan isi pikirannya.

[Tuan, emm...tuan tidak takut?] Tanya Zero setelah melihat reaksi Aneska.

'Takut? Kenapa?' Tanya Aneska sembari memperbaiki posisi berbaringnya. Iya, Aneska saat ini sudah rebahan cantik di kamarnya. Seusai menolong anak kecil yang ternyata adik teman Jeki a.k.a Aksen, Jeki mengantar Aneska pulang.

[Ya, Aksen kan antagonis di cerita ini tuan.] Ucap sistem pada Aneska.

'Iya juga ya, tapi Aksen ganteng. Huaaa gimana dong? Kita juga sesama makhluk Tuhan kok. Sayang tau kalau dianggurin . Apalagi, di novel si Aksen akhirnya juga bakalan jadi sadboy karena si Putrisari tetep milih Rajendra bukan dia. Hehehe...' jelas Aneska diakhiri kekehan penuh makna.

[Apa yang sedang tuan pikirkan? Jangan macam-macam tuan. Ini antagonis!] Peringat sistem seolah tau isi pikiran Aneska.

'Hehe, enggak macam-macam cuma satu macam. Ini tuh misi berbuat baik kok. Menyelamatkan hati seseorang biar gak jadi sadboy termasuk perbuatan baik kan? Yaiyalah, masa enggak?!' Ucap Aneska mengutarakan keinginannya.

[Sudahlah, terserah tuan saja.] Pasrah sistem pada akhirnya.

🌻🌻🌻

Jam berganti, Minggu sore yang cerah seorang gadis dengan outfit kasual nampak kebingungan di pinggir jalan. Blouse warna putih dipadukan dengan rok dibawah lutut warna pastel produk limited edition milik dior itu melekat apik ditubuhnya. Kakinya bergerak gelisah dibalut sneakers warna senada dengan blouse yang ia gunakan hanya saja sepatunya ini keluaran terbaru milik brand Prada.