1. Prolog

7.9K 635 45
                                    

Hai yo! Selamat membaca!
Jangan lupa tandai apabila ada typo⚠️
Thank you guys😚

_______________________


Tak tak tak. Bunyi keyboard saling menyaut satu sama lain. Jari-jari lentik milik seorang remaja perempuan itu tengah menari diatas keyboard. Bola matanya fokus pada layar laptopnya. Sedangkan pikirannya sedang melalang buana dalam halusinasi yang sengaja ia ciptakan sendiri.

"Arghhhh..." jari-jari yang semula apik menekan tombol keyboard itu kini sudah berhenti. Remaja yang duduk bersandar pada sandaran kursi itu memghela napas sebentar. Wajahnya nampak frustasi.

"Gilak. Masa aku harus nyelesaiin ini naskah dengan waktu dua hari. Dua hari?!" Omel remaja perempuan tersebut.

Kringggg Syalalala Kringggg Syalalalla

Dering ponsel mengalihkan perhatian remaja yang sedang asik mengomel dan merenungi nasibnya tersebut. Dengan sedikit ogah-ogahan, remaja tersebut mencoba mencari letak keberadaan ponselnya. Netranya menangkap keberadaan benda persegi panjang dengan logo apel gigit itu tengah terbaring mengenaskan dibawah kolong meja. Melihat siapa nama penelepon, matanya membola. Kaget dan errr...sedikit takut.

"Halo" sapa remaja tersebut memulai percakapan.

"Ya Tuhan, kamu nggak turun buat makan dek? Bunda udah bilang berkali-kali kan. Kamu boleh sibuk sama hobi kamu, tapi tolong jaga kesehatan kamu. Bunda sama Ayah baru pergi tiga hari lho ini. Jangan buat kami khawatir kaya gini. Awas aja kalau Bunda dapet laporan dari Bi Emy kalau kamu gamau makan!" Ujar suara diseberang telepon.

"Iya Bun, Ane minta maaf. Tapi, dikamar Ane masih ada banyak makanan kok Bun. Kulkas juga masih ada beberapa makanan jadi aman lah kagak turun buat ambil makan. Ane lagi stress ini Bun, mikirin naskah Ane yang ditagih sama Bu Fit." Balas remaja perempuan tersebut.

"Aneska! Bunda tau ya, makanan yang ada di kamar kamu itu gaada yang sehat. Isinya cemilan semua sama minuman kaleng doang. Tinggal turun satu lantai apa susahnya sih nak. Kalau males turun ya minta tolong Bi Emy buat anter ke kamar. Pokoknya harus makan NASI titik Bunda gamau tau." Tekan perempuan diseberang telepon yang tak lain adalah Reisya,Bundanya Ane.

"Iya iya. Nanti Ane makan NASI. Bun, jangan lupa oleh-olehnya ya. Ane jadi nyesel gak ikut Bunda sama Ayah liburan. Ane stress otw depresot Bun~" Balas Ane sembari menambahkan bumbu-bumbu curhat.

"Dih siapa suruh gamau ikut. Istirahat dek,jangan dipaksain buat ngehalu. Halu juga butuh tenaga. Nanti Bunda bantu bilang ke tante Fit biar bisa diperpanjang deadline naskah kamu." Balas sang Bunda menenangkan.

"Asiapppp... makasih Bunda cantik. Aw makin sayang." Ucap Aneska sembari tertawa usil.

"Sip. Udah dulu ya nak. Bunda mau lanjut skincare an dulu. Jaga kesehatan." Pamit Reisya.

"Ngokhey Bun. Salam buat Ayah jangan lupa oleh-olehnya hihi" Balas Aneska cekikikan.

Pip

Panggilan resmi terputus dan keadaan kembali hening. Yah, seperti kalian para readers yang baru diputusin pacar:(

Aneska Zakeisha, putri semata wayang keluarga Lawrence itu melempar ponselnya sembarang arah. Kedua tangannya, Aneska coba renggangkan lalu menggelengkan lehernya patah patah. Yah, lumayan cukup untuk mengurangi rasa pegal karena kelamaan duduk.

"Sekarang, aku harus nulis apa? Wahai ide, kamu kenapa ngilang dadakan kaya si mantan sih?!" Gerutu Aneska di kursi nyamannya.

Laptop yang memiliki logo sama seperti ponselnya itu masih menampilkan layar dengan tampilan halaman microsoft word. Sementara itu, jari tangan kanan Aneska secara irama mengetuk meja menimbulkan suara-suara yang mengisi keheningan kamarnya. Ekspresi Aneska berubah-ubah dalam sekejap. Sesekali mengerutkan dahi, lalu menggelengkan kepala dan terakhir berdecak sembari menelungkupkan kepalanya pada lipatan tangan.

"Ck, ini nih bukannya jadi happy malah jatuhnya jadi simulasi depresot fiuhhh..." monolog Aneska membayangkan kelanjutan ceritanya.

Aneska Zakeisha anak semata wayang keluarga Lawrence. Anak introvert yang dikenal publik dengan nama penanya sebagai REi. Aneska sudah menggeluti hobinya sebagai penulis sejak duduk dibangku kelas tiga SD. Saat ini, dirinya baru saja dinyatakan lulus SMA dengan jalur covid juga sebagai salah satu penulis besar dengan nama pena REi yang akhir-akhir ini karyanya sedang digandrungi oleh semua kalangan.

"Ini kenapa sih kepala rasanya kaya mau keluar asap? Please otak aku mikir! Aku gak mau ditagih-tagih sama Bu Fit. Mana minggu ini aku belum update cerita di Skynovel." Ujar Aneska gusar.

Aneska selain menjadi salah satu penulis kesayangan milik Eleanor publisher juga mengisi waktu senggangnya dengan menulis cerita-cerita iseng karyanya di laman membaca online bernama Skynovel. Perlu digaris bawahi senggangnya. Beberapa karyanya yang semula iseng Aneska posting di Skynovel bahkan sudah terbit menjadi buku cetak dan dalam waktu sebulan sudah masuk dalam cetakan ketiga, amazing.

Salah satu karyanya yang sangat laris dipasaran adalah novel genre fiksi remaja berjudul 'KeDip' yang merupakan kepanjangan dari kata Ketua Kedisiplinan. Menceritakan tentang perjalanan masa putih abu-abu yang dibumbui romansa cinta anak remaja.

Dalam novel Aneska yang satu ini, ia menggunakan tokoh utama seorang remaja laki-laki yang berperan sebagai Ketua Kedisiplinan yang akan jatuh cinta pada murid baru yang tak sengaja memberikannya sapu tangan. Uh, klise sekali. Ya, Aneska yang menulis novelnya saja tak menyangka jika karya hasil kegabutannya itu bisa menjadi trending di aplikasi Skynovel sampai diterbitkan dan dicetak berkali-kali.

"Yakin,aku pengen masuk ke rawa-rawa aja rasanya. Tumben banget ini otak gak bisa diajak kerjasama buat ngehalu." Berkali-kali Aneska merasa frustasi. Sudah setengah jam dirinya hanya duduk termenung tanpa menghasilkan ide.

Saat ini, Aneska tengah disibukkan dengan novel barunya yang berjudul CTRL+S yang akan diterbitkan oleh Eleanor Publisher. Bu Fit, selaku sahabat Bundanya sekaligus editor yang menangani karyanya sudah sejak kemarin tak henti-jentinya meneror nya dengan kata, "Aneska kapan kamu kirim naskahnya?" Atau dengan kata "Dua hari lho ya deadlinenya". Sayang seribu sayang, otak cantik yang biasanya lancar diajak berhalusinasi itu tengah macet. Aneska dibuat stress dengan deadline dua hari dan alur cerita itu sendiri.

Bersambung...

_________**__________

Oh hai!!
Yey prolognya kelar.... prok prok prok👏

Gimana sama prolog nya?? Kalian ada nebak gimana cara Aneska masuk novel?? Xixixi🤭

Jangan lupa vote dan comment ya guys😋

Oiya, aku mau tanya nih. Kalian nemu cerita ini darimana??😄

See you next chapter guys!!

Jangan lupa jaga kesehatan ya😬

By OREO🌻

Publish:12 Sep 2021

CTRL+FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang