Chapter 15: Geo sang penculik

11.7K 1.3K 3
                                    

Brak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Brak

Lano mengeram marah, mata pria itu memerah menahan tangis. Dia mendengar teriakan Nadine di dalam pikirannya, wanitanya sedang ketakutan dan kesakitan. Dinding dihadapan Lano retak akibat kemarahan sang Alpha.

"Sayang tunggu aku."

*****

Nadine terbaring lemah diatas tempat tidur wajahnya pucat. Alfonar benar-benar menyedot hampir seluruh darah di dalam tubuh Nadine, wanita itu diberikan makanan oleh pelayan Alfonar tapi dia tidak sudi untuk memakannya.

Tadi Nadine hampir mati jika tidak ada seorang pria yang masuk ke dalam ruangan itu. Dia Geo, yang sebenarnya adalah adik kandung seayah dengan Alfonar yang sangat tidak menyukai cara kepemimpinan kakaknya. Dia juga terpaksa menculik Nadine karena kakaknya itu mengancamnya. Geo memperingati kakaknya jika mereka masih membutuhkan Nadine untuk mengancam Lano.

Padahal kenyataannya itu hanya alasan agar Alfonar melepaskan Nadine.

"Makanlah itu tidak diracuni!" ucap Geo memasuki ruangan yang ditempati Nadine.

Nadine mendecih menghiraukan ucapan Geo. Melihat itu Geo menghela nafasnya dan berjalan mendekati Nadine.

"Kau tidak perlu takut denganku. Aku tidak seperti kakakku meskipun aku mengakui jika akulah yang membuat dirimu berada di sini." sesal Geo.

Nadine memilih membelakangi Geo, dia masih tidak percaya dengan vampir setelah apa yang terjadi.

"Makanlah! Kau harus pulih agar bisa kabur dari sini."

Setelah mengucapkan itu Geo beranjak dari sana meninggalkan Nadine sendiri. Nadine mencerna ucapan Geo, pria itu benar Nadine butuh tenaga untuk bisa keluar dari sana. Lano pasti khawatir jika dirinya terus seperti ini akhirnya Nadine makan dengan terpaksa.

"Lano, Luis!"

*******

Alfonar tertawa puas, tubuhnya terasa sangat segar dan kekuatannya juga terasa sangat meningkat hampir tanpa batas. Darah angel benar-benar sangat luar biasa sampai pria itu merasa dirinya bisa menghancurkan musuh hanya dalam beberapa kali pukulan.

Lina ikut tertawa sinis, rencana mereka berhasil dan dirinya akan segera mendapatkan imbalan yang diharapkannya. Dia juga menginginkan darah angel Nadine untuk menambah kekuatannya, tapi dia akan menunggu waktu ketika Alfonar tidak sadar karena jika pria itu mengetahuinya maka Lina bisa mati dalam sekejap mata dengan kekuatan Alfonar yang sekarang.

Disisi lain Lano mempersiapkan pasukannya untuk menyerang ke tempat Alfonar berada, mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang sudah diberitahukan oleh Leon. Lano telah menyuruh penyihir Ebit untuk memasang perisai pelindung di sekitar kediamannya karena Lano tidak ingin orang-orang pentingnya kembali dilukai oleh bawahan Alfonar.

SF 1 : MY LUNA IS ANGEL(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang