SERIES KE-1
Nadine terpaksa pindah rumah mengikuti kedua orang tuanya, mereka juga memindahkan tempat kuliah Nadine karena jarak rumahnya yang baru sangat jauh dari tempat kuliahnya yang lama.
Ayah Nadine mendapatkan tugas untuk menjalankan dan mema...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lano menatap sebuah surat dan beberapa koper tanpa minat. Semua itu kiriman dari Geo yang meminta maaf atas peristiwa yang terjadi sebab ulah kakaknya dan permohonan agar Lano dapat memaafkan kejadian yang telah lalu sehingga tidak ada lagi dendam diantara bangsa vampir dan warewolf. Geo sangat berharap Lano dapat menerima hadiah darinya dan menerima damai bangsa mereka agar tidak ada lagi perselisihan dimasa yang akan datang.
Didalamnya juga terdapat permintaan maaf dari Geo karena dia tidak bisa menyampaikan maafnya secara langsung pada Lano. Geo harus menyelesaikan beberapa masalah yang telah dibuat oleh kakaknya sewaktu menjadi raja vampir, sekarang Geo telah menggantikan posisi kakaknya jadi dia harus belajar hal baru, meskipun sudah mengetahui beberapa hal penting tapi Geo merasa belum puas, dia tidak ingin lakukan kesalahan seperti kakaknya.
"Buka!" titah Lano pada prajurit yang mengantarkan koper-koper itu.
"Kenapa kau memanggilku?" tanya Nadine yang baru saja masuk ke dalam ruangan tersebut dengan raut wajah bingung, apalagi ketika melihat koper-koper di hadapan Lano.
Lano tersenyum melihat kedatangan Nadine, mood buruknya berubah menjadi lebih baik. Lano menyodorkan tangannya pada Nadine disambut dengan senang hati oleh istrinya yang tampak cantik sekali hari ini dengan dress berwarna silver lengan panjang dan panjang sampai lutut. Lano sangat menyukai gaya berpakaian Nadine yang tidak terlalu terbuka.
Tangan Lano melingkari pinggang Nadine, sebuah kecupan dilayangkan Lano dikening Nadine. Wanita itu mendelik sebal. "Malu tahu."
Lano hanya membalasnya dengan kekehan geli.
"Wow!" kagum Nadine melihat isi koper yang sudah dibuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu koper kecil berisi setumpuk uang yang banyak. Dilihat begini saja sudah ketahuan jika uangnya itu bernominal besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
