"Eomma?" Taehyung kecil berusia sekitar 7 tahun mendekati ibunya yang sibuk dengan bunganya di taman luas rumah mereka.
"Di mana Jin hyung?" tanyanya bingung, beberapa hari ini dia tidak melihat kakaknya di manapun. Bahkan dia mengecek kamar kakaknya tapi sayang kamar itu kosong.
Ibu Taehyung mendekat, berjongkok agar tinggi mereka sepadan.
"Jin hyungmu sedang tidak di rumah sayang," ibu Taehyung mengusap kepala anaknya itu dengan sayang,
"Kemana?"
"Dia sekarang ingin tinggal sendiri, hemm," ibu Taehyung sebentar berfikir mencari alasan agar bisa di mengerti anak bungsunya itu.
"Jin hyung sudah dewasa dan ingin hidup mandiri,"
"Aku ingin bertemu dengan hyung," rengek Taehyung,
"Kau merindukannya?"
Taehyung mengangguk bersemangat dengan kepala mungilnya.
"Eomma akan ajak kau ke rumah Jin hyung, tapi kau harus sabar ya?" janji ibunya,
Taehyung mengangguk-angguk lucu.
"Aku akan beli mainan untuk Jin hyung,"
"Hahaha, hyungmu tidak suka mainan,"
"Tapi eomma, Jin hyung selalu menemaniku main,"
"Ah iya ya, maaf eomma lupa,"
"Hyung suka Mario Bros. kan?"
Sang ibu memeluknya, "Iya, nanti kita belikan mainan yang banyak untuk kakakmu ya sayang?"
**
"Kau tidak makan Taehyung? Kenapa sejak eomma jemput kemarin kau kelihatan tak bersemangat?" tanya ibu Taehyung, mendapati anak laki-lakinya itu duduk terdiam di meja belajar di kamarnya.
"Eomma," panggilnya.
"Ya nak?" ibu Taehyung meletakan tangan di bahu Taehyung,
"Jin hyung tidak cerita apapun padamu?" tanya Taehyung, dia sedikit ragu menanyakan pertanyaan yang di lontarkan barusan.
Ibu Taehyung mengernyit, "Tidak, dia bilang menyuruhku menjemputmu saja,"
Taehyung mengangguk mengerti,
"Eomma, kalau aku jujur apa eomma akan memaksaku kembali ke sini?"
"Ada apa? Apa ada yang kau sembunyikan?" wajah ibu Taehyung berubah khawatir.
Selama Taehyung tinggal bersama dengan Seokjin, dia sudah mewanti-wanti kalau anak bungsunya suatu saat akan memberitahu perihal apa yang menganggunya selama ini. Bukan dia tidak mempercayai Seokjin anaknya, tapi hatinya resah kalau kalau Taehyung tertekan atau memiliki masalah yang tidak di ketahuinya.
Taehyung mengeluarkan dokumen hasil pemeriksaan labnya, dan menunjukannya pada ibunya yang sedikit bingung.
"Ini apa? Bisa kau jelaskan pada eomma apa ini Tae?" tanyanya kaget.
"Eomma tau aku selalu kesulitan bernafas dan tidurku tak pernah nyenyak, itu bukan karena aku alergi dingin saja,"
"Kau sakit?"
Taehyung mengangguk,
"Taehyungie," Ibu Taehyung memeluk Taehyung erat.
Selama ini ibunya sudah tahu dengan gangguan tidur dan alergi Taehyung belum lama ini. Namun setiap ibunya membujuknya ke dokter, Taehyung memang selalu menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Over The Moon
FanfictionKeluarga Kim Seokjin awalnya nampak baik-baik saja dan harmonis, namun sejak kehadiran bayi kecil di rumahnya dan membuatnya menjadi seorang kakak, merubah banyak kepribadiannya. Kim Seokjin menjadi pemarah dan pembangkang bahkan dia sendiri berjanj...