Salah apa sih Jaemin di masa lalu sampai punya adik sepupu binal?
Dapatkah di sebut sebuah kesialan jika Jaemin sendiri menikmatinya?
Hanya kisah Jaemin dan Jisung yang menjalani hubungan yang rumit. Saling mencintai namun terhalang restu keluarga k...
"Hancurkan aku malam ini kak, malam ini aku milikmu seutuhnya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***** Jisung berlalu melewati Jaemin dan mendudukkan dirinya di tepi kasur. Maniknya berkaca-kaca dengan perang batin di dalam dirinya. Jisung mencintai Jaemin walaupun ia tahu itu salah dan Jisung juga tahu pada akhirnya ia tidak akan bisa bersama dengan Jaemin tetapi di lain sisi ia tidak ingin menyerah dengan cintanya.
Sedang di balkon, Jaemin menatap Jisung lama. Tangannya ia masukkan kedalam saku celananya dan maniknya menatap lurus kearah adik sepupunya yang sedang menunduk. Ia tahu adik sepupunya itu punya beban pikiran yang Jaemin tidak tahu apa masalahnya.
"Kakak tidak tahu kesalahan apa yang kakak lakukan di masa lalu sampai punya adik sepupu seperti mu..." Jaemin menjeda ucapannya saat Jisung mengangkat wajahnya dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya "kau Iblis yang bersembunyi di tubuh Malaikat, Jisung. Namun walaupun kakak tahu itu kakak tetap tidak bisa menolak mu"
"Kak--"
"Ssttt! Dengarkan kakak dulu..... Choi Jaemin, anak tunggal yang jarang mendapat perhatian kedua orang tuanya..."
Jisung diam, mendengar dengan seksama apa yang Jaemin katakan walaupun ia tidak tahu apa maksud dari perkataan Jaemin.
"Si dingin yang tidak mempunyai banyak teman, belum pernah pacaran walaupun banyak yang mendekati, bukan munafik tapi tidak ada yang bisa membuatku tertarik" Jaemin perlahan melangkah mendekati Jisung, "tidak pernah berhubungan seks sebelumnya, riwayat kesehatan ku baik, masa depanku cerah karena aku berasal dari keluarga kaya"
Jisung masih diam, maniknya memperhatikan Jaemin yang melangkah mendekat dan duduk di sampingnya "aku mudah cemburu, aku posesif, aku sangat tidak suka jika ada yang melihat atau bahkan menyentuh milikku..."Jaemin mencium kening Jisung lalu mendorong kedua bahu Jisung pelan untuk berbaring di atas kasur dengan Jaemin di atasnya "tidak perlu bertanya mengapa aku mengatakan itu. Cukup bagiku kau tahu hal tentang ku sebelum aku menghancurkan mu malam ini"
Detik selanjutnya bibir Jisung di lumat lembut. Jaemin tidak ingin terburu-buru, ia ingin memanjakan Jisung terlebih dahulu sebelum masuk ke inti. Perlahan ciuman Jaemin turun ke leher Jisung, menjilat, menyesap, dan menggigitnya kecil sampai menimbulkan tanda kemerahan yang sangat kontras dengan kulit putih Jisung. Lidah Jaemin bermain-main di tulang selangka Jisung menjilat nya dan menghisapnya lama yang membuat Jisung mendesah tak kuasa.
Ciuman Jaemin kembali naik mencium bibir Jisung lama dan memasukkan lidahnya kedalam mulut Jisung membawanya berperang lidah. Tangan Jaemin yang satu menggenggam tangan Jisung sedang yang satunya menelusup kedalam baju tidur Jisung. Jari Jaemin bergerak lincah dan bermain-main di nipple Jisung yang membuat Jisung geli.
" Nghhhh.....kakhhh "
Jisung mengerang frustasi, Jaemin terlalu lama memanjakannya dan menggodanya dengan menggesekkan bagian bawah mereka. Menghantarkan getaran panas yang membuat tubuh Jisung gemetar.
Tanpa Jisung sadari ia telah bugil di bawah kungkungan Jaemin. Foreplay yang Jaemin berikan membuat Jisung berantakan dan frustasi.
" Kakhhh.....kumohon....cepatlahhh"
Jaemin tersenyum di sela kegiatannya menyusu saat mendengar desahan Jisung yang putus-putus memohon padanya. Jaemin menghentikan aksinya dan ingin beranjak untuk mengambil kondom yang ada di laci meja nakas nya. Namun sebelum Jaemin beranjak, Jisung lebih dulu menahan tangan Jaemin dan menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak perlu pakai kondom kak lanjutkan saja, ku mohon. Malam ini aku cuma milik kakak seutuhnya"
Jaemin terdiam sesaat sebelum akhirnya mulai melepaskan pakaiannya dan melempar nya ke lantai. Jaemin perlahan memasukkan kejantanannya kedalam hole Jisung dan menggeram saat hole Jisung masih sempit seperti pertama kali Jaemin memasukinya siang tadi.
Jisung memejamkan matanya sedang kedua tangannya meremas sprei menahan sakit saat benda tumpul itu kembali membelah dirinya.
Jleb!!
" AKHHHH KAKHHH......"
Kejantanan Jaemin telah masuk sempurna kedalam hole Jisung dengan sekali sentakan membuat Jisung memekik saat merasa tubuhnya kembali terbelah.
"Percaya dengan kakak ya sayang, kakak akan membuat mu merasakan nikmat seperti siang tadi" Jaemin berbisik lembut di telinga Jisung dan menjilat daun telinga nya untuk mengalihkan rasa sakit Jisung. Kedua tangan Jaemin menggenggam kedua tangan Jisung dan mengaitkan jemarinya dengan jemari Jisung untuk menenangkan adik sepupunya itu.
"Bergeraklah kak"
Jaemin mulai menggerakkan pinggulnya pelan membiasakan Jisung dulu sampai membuatnya benar-benar merasa nyaman.
" Akhh....kakhhh..."
Jisung mengalungkan kedua tangannya di leher Jaemin dan mengalungkan kedua kakinya di pinggang Jaemin.
"Kauhh sempit, sayanghhh...."
Pipi Jisung merona malu saat mendengar kalimat Jaemin barusan. Ada perasaan bangga saat mendengar kakak sepupunya itu sama kacaunya dengan dirinya.
Jaemin mempercepat temponya dan menggeram saat Jisung dengan sengaja mengetatkan holenya membuat kejantanannya terjepit di bawah sana.
"You're so naughty, babyhhh......"
Jaemin melumat bibir Jisung membuat desahan nikmat Jisung tertahan saat dirinya mencapai orgasmenya. Tahu kalau Jisung telah mencapai orgasmenya, Jaemin menghentikan gerakannya sebentar membiarkan Jisung untuk menikmati orgasmenya dulu.
"Akhhh...kak Jaemin...pelanhh-pelanhh..."
Jisung menggeleng cepat saat merasa tempo Jaemin semakin cepat di bawah sana. Jaemin menulikan pendengaran nya, ia mengigit leher Jisung saat merasakan dirinya akan mencapai orgasmenya.
"Oh fuckhhh....Jisunghhh....."
Air mata Jisung mengalir deras. Tubuhnya benar-benar remuk karena pergerakan kakak sepupunya itu yang benar-benar ingin menghancurkan dirinya.
Jisung refleks mencakar punggung Jaemin saat di rasanya tempo hentakan Jaemin yang semakin menggila di dalam holenya.
"Akhhhh kakhhh....."
"Fuckhhh Jisunghhh......"
Sperma Jaemin tumpah di dalam hole Jisung. Bau sperma menguar jelas di dalam kamar itu dan bercampur dengan udara-udara di sekitarnya. Kesadaran Jisung menipis begitu tembakan sperma Jaemin tumpah di dalam holenya. Terasa becek dan hangat di dalam sana. Jisung memejamkan matanya, dadanya naik turun mengais oksigen.
Jaemin menarik kejantanannya dari dalam hole Jisung dan berbaring di sebelah adik sepupunya yang berantakan akibat ulahnya itu. Tersenyum tipis lalu kemudian mendaratkan satu kecupan lembut di pipi Jisung yang sudah tertidur karena kelelahan.
"I love you, Jisung" bisik Jaemin lembut di telinga Jisung lalu menyelimuti tubuh bugil keduanya dengan selimut sebelum akhirnya menyusul Jisung ke alam mimpi.
TBC.............................................
Simi gak bisa bikin NC, jadi maaf kalau kurang bagus.
Book collab Simi dengan _Zia16 akan segera di up. Jadi ditunggu aja ya....