Prolog

911 38 0
                                    

Seseorang telah Berjam jam sedang duduk di kursi kerjanya. Berkutat pada setumpuk dokumen dihadapannya . Raut tegas wajahnya meneliti tiap lembar dokumen tersebut .

Tok tok .

" Masuk " suara berat itu menyeruak seketika .
Lalu muncullah dari bilik pintu kerjanya seorang wanita berkemeja putih dan rok selutut yaitu sekretaris nya .

" Pak Yesa .. Ini ada Dokumen yang harus Anda tanda tangani . " Ucap nya seraya menyerahkan map berwarna kuning tersebut.

Yesa pun mengambil dan segera menandatangani nya .

" Oh ya Ren, " Katanya setelah menandatangani dokumen tsb.
"Semua ini kamu bereskan . Aku akan pulang awal hari ini . " Lanjutnya menunjuk beberapa dokumen di atas mejanya .

" Baik pak Yesa ." Ucap Reni patuh, sekretarisnya . Lalu ia pun mengerjakan apa yang atasannya perintahkan.

Yesa mengambil jas hitam nya lalu melangkah keluar dari ruangannya . Mengingat hari ini hari Sabtu ia sudah jengah Berjam jam duduk di kursi dengan segala dokumen pertambangan . Otaknya serasa seperti meledak jika terus menerus bekerja diruangan itu .

Sampai diluar kantornya yang terbilang megah, ia disambut pak Satpam yang sudah hafal dengan mobil atasannya itu. Lalu membukakan pintu mobil hitam itu dengan hormat .

Yesa masuk di kursi belakang lalu sang supirnya pun mengemudi keluar dari wilayah kantor tersebut.

Drrrt Drrrttt

Yesa mengambil iPhone yang bergetar .

" Yah Ma ... " Sahutnya untuk seseorang diseberang sana.

"Hmmm .... Iya Yesa bakal belikan . " Katanya lalu menutup panggilan tersebut.
Yah . Itu mamanya Yesa yang barusan menelfonnya .

" Pak berhenti di depan tikungan ada Indomaret . " Perintah Yesa pada supirnya.

" Siap Den. " Jawab Pak supir dengan patuh.


Sampai di depan Indomaret , Yesa turun dan memasuki toko kecil itu .
Ia menyusuri koridor perlengkapan bahan bahan masak . Ia pun memasukkan beberapa di keranjang warna biru itu .

Namun , tangan nya terhenti ketika mata elangnya menangkap siluet seseorang di kaca besar atas .
Ia melihat seorang gadis dengan tingkah yang mencurigakan .
Gadis itu menoleh kanan kiri dengan waspada. Dan tangannya berhasil memasukkan beberapa barang di tas ransel hitam nya .
Ia menoleh ke kasir, tampak seorang penjaga toko sedang sibuk . Dan memang keadaan sedang sepi .

Yesa tersungging di sudut bibirnya . Ia baru saja menangkap basah aksi pencurian yang dilakukan gadis tersebut.
Lalu dengan langkah tegapnya ia menghampiri koridor gadis itu berada.

Yesa menghampiri gadis itu .
Ia menyekal tangan mungil saat sedang mengambil beberapa roti lagi .
Membuat sang empunya terkejut dan gelagapan .

" Nona ... Kau pasti tau kan apa yang terjadi kalau mereka tau apa yang kamu lakukan ! " Bisik Yesa di belakang tubuh gadis itu .

Gadis itupun tercengang , membuat dia menutup wajahnya dengan topi putih di kepalanya .

Yesa mengambil tas ransel hitam yang tadi digengam gadis itu. Dan dia meninggalkan gadis itu lalu menuju kasir.

Yesa membayar semua belanjaannya dan belanjaan gadis itu . Lalu keluar dari toko tersebut dengan santai .
Gadis itu pun mengikutinya dibelakang .

" Nih " ujarnya memberi bungkusan plastik putih pada gadis dihadapannya. Dan gadis itu menerimanya.

" Kamu seorang cewek , gak sepantasnya mencuri di toko kecil seperti ini . " Pukasnya menatap gadis itu dari ujung kaki sampai kepalanya .

Tapi tak ada jawaban.
Yesa pun kesal dan membuka topi tersebut dari kepala gadis itu .

Gadis itu terkejut seraya menutup matanya. Ia sudah pasrah jika sesuatu terjadi padanya saat ini . Mungkin pemuda ini akan melaporkannya pada polisi ? Atau mungkin pemuda ini akan berteriak , sehingga dirinya akan dihajar massa ditempat ini .

Namun tak ada pergerakan antar keduanya . Membuat gadis itu membuka matanya perlahan.

Timbullah pandangan mata beradu antar keduanya. Dan sedetik itu juga gadis itu pergi meninggalkan Yesa yang masih terdiam di tempat.


########





Udah ya perkenalannya segini dulu ...
Jangan lupa tinggalin jejak setelah membaca cerita ini ...
Maaf kalo ada kesahalan kata atau kurang menarik .
Semoga kalian suka 😘😘😘

Semoga kalian suka 😘😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YESA PRADIPTA





KIARA ANDINI

I'M YOURS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang