13. Undangan dari Tuan Rian Mckenna

314 22 8
                                    

" Apaaaa ???"

Yesa seketika menegang setelah mendapat telfon dari nomor yang tak dikenal .

Ia langsung menyambar kemeja hitamnya dan memakainya . Kemudian ia mengambil kunci mobilnya dan segera menuju ke tempat yang dimaksud tadi .

" Yes ... Ada apa ???"

Yesa berhenti tepat di hadapan Ardhan ketika pria itu memanggilnya .

" Kenapa Lo gak bilang Keisya pergi ???" Geram Yesa

Ardhan menatap sahabatnya itu tak mengerti , " Loh bukannya dia udah bilang Yes ke Lo ? "

" Kapan ???" Sentak Yesa yang mulai frustasi . " Dan Lo tau dimana dia sekarang ???"

Ardhan mengangkat bahunya tak tau .

" Di Bar " Ketus Yesa lalu berlalu dari Ardhan dan segera menuju ke mobilnya.

" Yes tunggu ... Gue ikut "

Di perjalanan Yesa dan Ardhan menuju ke alamat Bar yang disampaikan oleh penelfon tadi .
Sangat jelas dari pahatan raut wajahnya mengeras , ia menambah kecepatan mobilnya di atas rata rata .

Sesampai di sebuah bar , mereka segera masuk ke dalamnya . Suara dentuman musik , serta riuh hingar bingar di dalam tak dihiraukan oleh mereka . Yesa mengedarkan pandangannya mencari Keisya ,...

Hingga sampai ia pada satu titik dimana gadis itu berada , Yesa dengan langkah besar menghampirinya , di ikuti Ardhan di belakangnya .

" Kei ???? " Kata Yesa setengah berteriak pada gadis yang sudah hilang kesadarannya.

" Kak .. maaf ... Kayak nya Keisya terlalu mabuk ... Jadi aku pinjem Hp nya buat ngehubungi kamu . " Davina yang sedari tadi ada di samping Keisya , ia memberikan Hp Keisya ke Yesa.

" Jadi tadi nomor Lo ? " Tanya Yesa .

Davina hanya mengangguk, " sorry , soalnya Hpnya Keisya gak cukup buat nelfon , sebelum lowbat , aku ambil nomor kaka dari dia. "

" Yes ... Mending kita segera pulang dan bawa Keisya . " Ajak Ardhan sembari mengambil tas dan sepatu Keisya .

Yesa mengangkat tubuh gadis itu dan tanpa pamit kepada teman teman Keisya yang masih diam berdiri ditempatnya , mereka keluar dari tempat tersebut membawa Keisya pulang ke Villa .

__________

Hari pagi telah menyambut dunia . Sinar terang itu telah memenuhi langit dengan indah .

Kiara telah bangun sejak tadi dan sudah rapi dengan pakaiannya , ia sedang berada di gazebo kolam renang . Kaki panjangnya bergerak membuat cipratan kecil di dalam air tersebut .
Matanya menatap ke sembarang arah .

" Kamu disini ternyata ? "
Suara itu menyadarkan Kiara dari lamunannya .

" Eh ... Iya . " Gumam Kiara seraya melihat Asha berdiri di sampingnya , lalu wanita itu duduk di kursi warna putih tersebut .

Kiara pun ikut duduk di samping Asha .

" Gimana kandungan kamu ? " Tanya Kiara , walau belum lama kenal dengan istri Ardhan itu , tapi Asha sangat baik dan bersahabat dengannya.

" Puji Tuhan Baik . " Jawab Asha mengelus perutnya yang mulai membesar , wajar usia kandungannya memasuki bulan ke 5.

Kiara tersenyum , aura positif terpancar dari wajah cantik Asha .

I'M YOURS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang