" Apaaaa ???"
Yesa seketika menegang setelah mendapat telfon dari nomor yang tak dikenal .
Ia langsung menyambar kemeja hitamnya dan memakainya . Kemudian ia mengambil kunci mobilnya dan segera menuju ke tempat yang dimaksud tadi .
" Yes ... Ada apa ???"
Yesa berhenti tepat di hadapan Ardhan ketika pria itu memanggilnya .
" Kenapa Lo gak bilang Keisya pergi ???" Geram Yesa
Ardhan menatap sahabatnya itu tak mengerti , " Loh bukannya dia udah bilang Yes ke Lo ? "
" Kapan ???" Sentak Yesa yang mulai frustasi . " Dan Lo tau dimana dia sekarang ???"
Ardhan mengangkat bahunya tak tau .
" Di Bar " Ketus Yesa lalu berlalu dari Ardhan dan segera menuju ke mobilnya.
" Yes tunggu ... Gue ikut "
Di perjalanan Yesa dan Ardhan menuju ke alamat Bar yang disampaikan oleh penelfon tadi .
Sangat jelas dari pahatan raut wajahnya mengeras , ia menambah kecepatan mobilnya di atas rata rata .Sesampai di sebuah bar , mereka segera masuk ke dalamnya . Suara dentuman musik , serta riuh hingar bingar di dalam tak dihiraukan oleh mereka . Yesa mengedarkan pandangannya mencari Keisya ,...
Hingga sampai ia pada satu titik dimana gadis itu berada , Yesa dengan langkah besar menghampirinya , di ikuti Ardhan di belakangnya .
" Kei ???? " Kata Yesa setengah berteriak pada gadis yang sudah hilang kesadarannya.
" Kak .. maaf ... Kayak nya Keisya terlalu mabuk ... Jadi aku pinjem Hp nya buat ngehubungi kamu . " Davina yang sedari tadi ada di samping Keisya , ia memberikan Hp Keisya ke Yesa.
" Jadi tadi nomor Lo ? " Tanya Yesa .
Davina hanya mengangguk, " sorry , soalnya Hpnya Keisya gak cukup buat nelfon , sebelum lowbat , aku ambil nomor kaka dari dia. "
" Yes ... Mending kita segera pulang dan bawa Keisya . " Ajak Ardhan sembari mengambil tas dan sepatu Keisya .
Yesa mengangkat tubuh gadis itu dan tanpa pamit kepada teman teman Keisya yang masih diam berdiri ditempatnya , mereka keluar dari tempat tersebut membawa Keisya pulang ke Villa .
__________
Hari pagi telah menyambut dunia . Sinar terang itu telah memenuhi langit dengan indah .
Kiara telah bangun sejak tadi dan sudah rapi dengan pakaiannya , ia sedang berada di gazebo kolam renang . Kaki panjangnya bergerak membuat cipratan kecil di dalam air tersebut .
Matanya menatap ke sembarang arah ." Kamu disini ternyata ? "
Suara itu menyadarkan Kiara dari lamunannya ." Eh ... Iya . " Gumam Kiara seraya melihat Asha berdiri di sampingnya , lalu wanita itu duduk di kursi warna putih tersebut .
Kiara pun ikut duduk di samping Asha .
" Gimana kandungan kamu ? " Tanya Kiara , walau belum lama kenal dengan istri Ardhan itu , tapi Asha sangat baik dan bersahabat dengannya.
" Puji Tuhan Baik . " Jawab Asha mengelus perutnya yang mulai membesar , wajar usia kandungannya memasuki bulan ke 5.
Kiara tersenyum , aura positif terpancar dari wajah cantik Asha .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS
RomanceIni hanya sekedar cerita fiktif menemani waktu luang ku . Karna aku pribadi mengidolakan mereka berdua . Dan akhirnya aku berani.in diri untuk meluapkan sedikit hobi yang tertunda selama 5 tahun terakhir. hehehe Freak banget yah .... Sorry guys...