Seandainya dapat memutar waktu kembali , aku akan menanyakan siapa namanya ...
Hari Minggu hari yang sangat malas untuk sebagian para manusia yang notabene nya sedang tak ada kerjaan. Beda halnya dengan Yesa . Sejak pagi sekali , ia sudah berkemas diri di kamarnya . Dengan memakai kaos singlet hitam dan celana pendek ia mematut diri di depan cermin hadapannya.
Ia sudah mengadakan janji dengan temannya yaitu Ardhan . Hanya pria itulah yang menjadi teman sekaligus sahabat untuknya sejak kepulangannya dari Amerika .
Masih jam 7 , batinnya .
Ia memungut kunci mobilnya lalu keluar kamar menuju Garasinya .
" Yes .... Kamu gak sarapan dulu ? " Sapa Ibu Yanti , ibunya Yesa."Nggak Ma.. aku makan diluar ajja . "
Jawabnya berjalan menuju pintu rumahnya ." Kamu mau kemana sih , Buru buru banget ." Mamanya masih mengekori anak semata wayangnya itu .
" Yesa mau ke rumah Ardhan ma .. " jawabnya seraya membalikkan badan sehingga ia menghadap sang Mama.
" Ini Pagi sekali loh. " Timpal Mamanya . " Ardhan paling belum bangun sayang . "
" Yesa ke tempat lain dulu sebelum ke ardhan ma . "
" Kemana ? " Tanya Mamanya penasaran.
" Ya ada deh . " Sahut Yesa lalu mencium tangan mamanya itu. " Aku pergi dulu Ma. "
Mamanya hanya tersenyum lalu melambaikan tangan pada anak nya tersebut . Menatap kendaraan Yesa sebelum hilang menyusuri jalan Raya.
*********
45 menit kemudian ,
Dia telah sampai pada sebuah toko kecil yang kemarin ia kunjungi . Dia sengaja tidak menggunakan supirnya karna pertama ini hari Minggu , dan supirnya itu sedang ada acara keluarga . Kedua yaa ini ... Dia ingin mendatangi tempat tsb.
Matanya menatap toko itu dan sekelilingnya.Yah , dia mencari gadis itu.
Gadis yang kemarin ia temui di toko itu . Entah apa yang membuatnya bergerak untuk mendatangi toko tersebut.Sejak matanya menatap mata coklat gadis itu , ia merasa bahwa ia pernah melihatnya . Tapi Yesa sudah berusaha untuk mengingatnya kembali , tetap nihil. Ia tak menemukan jawabannya .
Maka dari itu , ia sekarang mendatangi tempat agar bertemu dengan gadis tersebut , dan mencari jawaban atas kebingungan hatinya .
30 menit sudah berlalu ....
Yesa masih tidak bergerak dari dalam Mobil hitamnya. Mata elangnya tak juga menangkap sesosok gadis yang dicarinya.
Ada rasa gelisah menyelinap di hatinya . Dimana keberadaan gadis tersebut . Atau mungkin memang gadis itu bukan dari tempat sini.Yesa tanpa sadar menggerutu dirinya sendiri . Dia bahkan tidak tau apa apa untuk gadis itu , bagaimana bisa ia langsung menyimpulkan bahwa gadis itu ada disini .
Ck, sialan ... Pekik Yesa dalam hati .
Yesa menyalakan mesin mobilnya dan berniat untuk meninggalkan tempat itu .
Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan rendah .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS
RomanceIni hanya sekedar cerita fiktif menemani waktu luang ku . Karna aku pribadi mengidolakan mereka berdua . Dan akhirnya aku berani.in diri untuk meluapkan sedikit hobi yang tertunda selama 5 tahun terakhir. hehehe Freak banget yah .... Sorry guys...