1. Who are you ?

508 34 0
                                    

Seandainya dapat memutar waktu kembali , aku akan menanyakan siapa namanya ...


Hari Minggu hari yang sangat malas untuk sebagian para manusia yang notabene nya sedang tak ada kerjaan. Beda halnya dengan Yesa . Sejak pagi sekali , ia sudah berkemas diri di kamarnya . Dengan memakai kaos singlet hitam dan celana pendek ia mematut diri di depan cermin hadapannya.

Ia sudah mengadakan janji dengan temannya yaitu Ardhan . Hanya pria itulah yang menjadi teman sekaligus sahabat untuknya sejak kepulangannya dari Amerika .

Masih jam 7 , batinnya .

Ia memungut kunci mobilnya lalu keluar kamar menuju Garasinya .
" Yes .... Kamu gak sarapan dulu ? " Sapa Ibu Yanti , ibunya Yesa.

"Nggak Ma..  aku makan diluar ajja . "
Jawabnya berjalan menuju pintu rumahnya .

" Kamu mau kemana sih , Buru buru banget ." Mamanya masih mengekori anak semata wayangnya itu .

" Yesa mau ke rumah Ardhan ma .. " jawabnya seraya membalikkan badan sehingga ia menghadap sang Mama.

" Ini Pagi sekali loh. " Timpal Mamanya . " Ardhan paling belum bangun sayang . "

" Yesa ke tempat lain dulu sebelum ke ardhan ma . "

" Kemana ? " Tanya Mamanya penasaran.

" Ya ada deh . " Sahut Yesa lalu mencium tangan mamanya itu.  " Aku pergi dulu Ma. "

Mamanya hanya tersenyum lalu melambaikan tangan pada anak nya tersebut . Menatap kendaraan Yesa sebelum hilang menyusuri jalan Raya.

*********




45 menit kemudian ,
Dia telah sampai pada sebuah toko kecil yang kemarin ia kunjungi . Dia sengaja tidak menggunakan supirnya karna pertama ini hari Minggu , dan supirnya itu sedang ada acara keluarga . Kedua yaa ini ... Dia ingin mendatangi tempat tsb.
Matanya menatap toko itu dan sekelilingnya. 

Yah , dia mencari gadis itu.
Gadis yang kemarin ia temui di toko itu . Entah apa yang membuatnya bergerak untuk mendatangi toko tersebut. 

Sejak matanya menatap mata coklat gadis itu , ia merasa bahwa ia pernah melihatnya . Tapi Yesa sudah berusaha untuk mengingatnya kembali , tetap nihil. Ia tak menemukan jawabannya .

Maka dari itu , ia sekarang mendatangi tempat agar bertemu dengan gadis tersebut , dan mencari jawaban atas kebingungan hatinya .

30 menit sudah berlalu ....

Yesa masih tidak bergerak dari dalam Mobil hitamnya.  Mata elangnya tak juga menangkap sesosok gadis yang dicarinya.
Ada rasa gelisah menyelinap di hatinya . Dimana keberadaan gadis tersebut . Atau mungkin memang gadis itu bukan dari tempat sini. 

Yesa tanpa sadar menggerutu dirinya sendiri . Dia bahkan tidak tau apa apa untuk gadis itu , bagaimana bisa ia langsung menyimpulkan bahwa gadis itu ada disini .

Ck, sialan ... Pekik Yesa dalam hati .

Yesa menyalakan mesin mobilnya dan berniat untuk meninggalkan tempat itu .
Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan rendah .

I'M YOURS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang