Yesa dan Kiara telah sampai di pekarangan rumah Orang tuanya. Kiara tak hentinya takjub dengan kemegahan rumah keluarga Pradipta itu . Ia keluar dari mobil milik Yesa dan sekali lagi kakinya terasa ringan untuk berpijak pada bumi ini .
Yesa menatapnya , ia menggandeng tangan mungil Kiara itu dan mengapitkannya di lengan kekarnya .
" Ayo Kiara ... "Kiara menatap Yesa disampingnya , muncul keraguan di hatinya , Tapi dengan cepat ia tepiskan . Ia sudah bertekad sejak awal , dan mau tidak mau ia harus hadapi .
Sekali lagi ia menghembuskan nafasnya dengan pelan , dan ia melangkahkan kakinya menuju rumah di hadapannya ini .Mereka disambut oleh pelayan Rumah yang memang sudah Yesa kenal .
Mereka masuk ke rumah tersebut , ternyata telah berdiri wanita separoh baya yang tak lain adalah ibunya Yesa .
Wanita itu tersenyum dan langsung memeluk anaknya itu .
Kiara sedikit menjauhkan diri beberapa langkah dari Yesa ." Hallo sayang ... Mama seneng banget kamu kesini sayang ." Seru Ny Yanti menghamburkan diri pada putra semata wayangnya itu .
Yesa membalasnya dengan hangat , sebelum melepaskannya .
" Ma... Kenalin , dia Kiara . " Katanya yang melangkah ke samping dan membawa Kiara pada hadapan Mamanya .Kini pandangan Yanti berganti pada gadis disamping Yesa . Senyumnya sedikit memudar , Namun dengan cepat ia tersenyum kembali .
" Malam Tante , ..." Kikuk Kiara saat beradu pandang dengan Mamanya Yesa tersebut . " Saya Kiara Tante . " lanjutnya seraya mengulurkan tangan nya pada wanita high class di hadapannya .
Yanti menerima uluran tangan tersebut. " Salam kenal Kiara ."
" Ayo kita langsung ke sana , papa mu sudah menunggu Yesa. " Kata Yanti menggiring keduanya untuk langsung ke ruang makan .
Ternyata disana sudah duduk Tuan Dani Pradipta - Papa Yesa - sekaligus Pemimpin Perusahaan Pradipta Group .
" Sini sayang .... Kalian duduk . " Kata Yanti mempersilahkan mereka untuk duduk .
" Kenalin , dia Kiara , kekasihku . " Sela Yesa sebelum ia duduk pada Papahnya yang memang sudah duduk sedari tadi .
Tuan Dani yang tersenyum kini menatap Kiara , mata tajamnya meneliti setiap apa yang gadis itu gunakan .
" Malam ... Saya Kiara , Om ." Sapa Kiara dengan senyumannya .
Tak ada sahutan .
Membuat Kiara pun menunduk kikuk di samping Yesa." Benar Yesa ? Gadis ini kekasihmu ?" Tanya Tuan Dani menatap Yesa tak percaya .
" Kenapa ? Apa ada yang salah ?" Bukannya menjawab , Yesa malah balik tanya pada Papahnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS
RomanceIni hanya sekedar cerita fiktif menemani waktu luang ku . Karna aku pribadi mengidolakan mereka berdua . Dan akhirnya aku berani.in diri untuk meluapkan sedikit hobi yang tertunda selama 5 tahun terakhir. hehehe Freak banget yah .... Sorry guys...