28. Putra Pewaris

284 35 6
                                    

  


  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


      Yesa dan Kiara telah sampai di pekarangan rumah Orang tuanya. Kiara tak hentinya takjub dengan kemegahan rumah keluarga Pradipta itu . Ia keluar dari mobil milik Yesa dan sekali lagi kakinya terasa ringan untuk berpijak pada bumi ini .

Yesa menatapnya , ia menggandeng tangan mungil Kiara itu dan mengapitkannya di lengan kekarnya .
" Ayo Kiara ... "

Kiara menatap Yesa disampingnya , muncul keraguan di hatinya , Tapi dengan cepat ia tepiskan . Ia sudah bertekad sejak awal , dan mau tidak mau ia harus hadapi .
Sekali lagi ia menghembuskan nafasnya dengan pelan , dan ia melangkahkan kakinya menuju rumah di hadapannya ini .

Mereka disambut oleh pelayan Rumah yang memang sudah Yesa kenal .

Mereka masuk ke rumah tersebut , ternyata telah berdiri wanita separoh baya yang tak lain adalah ibunya Yesa .

Wanita itu tersenyum dan langsung memeluk anaknya itu .
Kiara sedikit menjauhkan diri beberapa langkah dari Yesa .

" Hallo sayang ...  Mama seneng banget kamu kesini sayang ." Seru Ny Yanti menghamburkan diri pada putra semata wayangnya itu .

Yesa membalasnya dengan hangat , sebelum melepaskannya .
" Ma... Kenalin , dia Kiara . " Katanya yang melangkah ke samping dan membawa Kiara pada hadapan Mamanya .

Kini pandangan Yanti berganti pada gadis disamping Yesa . Senyumnya sedikit memudar , Namun dengan cepat ia tersenyum kembali .

" Malam Tante , ..." Kikuk Kiara saat beradu pandang dengan Mamanya Yesa tersebut . " Saya Kiara Tante . " lanjutnya seraya mengulurkan tangan nya pada wanita high class di hadapannya .

Yanti menerima uluran tangan tersebut.  " Salam kenal Kiara ."

" Ayo kita langsung ke sana , papa mu sudah menunggu Yesa. " Kata Yanti menggiring keduanya untuk langsung ke ruang makan .

Ternyata disana sudah duduk Tuan Dani Pradipta - Papa Yesa - sekaligus Pemimpin Perusahaan Pradipta Group .

" Sini sayang .... Kalian duduk . " Kata Yanti mempersilahkan mereka untuk duduk .

" Kenalin , dia Kiara , kekasihku . " Sela Yesa sebelum ia duduk pada Papahnya yang memang sudah duduk sedari tadi .

Tuan Dani yang tersenyum kini menatap Kiara , mata tajamnya meneliti setiap apa yang gadis itu gunakan .

" Malam ... Saya Kiara , Om ." Sapa Kiara dengan senyumannya .

Tak ada sahutan .
Membuat Kiara pun menunduk kikuk di samping Yesa.

" Benar Yesa ? Gadis ini kekasihmu ?" Tanya Tuan Dani menatap Yesa tak percaya .

" Kenapa ? Apa ada yang salah ?" Bukannya menjawab , Yesa malah balik tanya pada Papahnya .

I'M YOURS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang