[✓] 𝙗𝙖𝙥𝙖𝙠 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠𝙖 ┊ 𝙢𝙖𝙧𝙠𝙨𝙪𝙣𝙜 𝙖𝙪

04 : 𝙘𝙖𝙡𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩 𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩

mereka tau ga sih kalo ganteng nya kelewatan????

CALLING NIGHT NIGHT

🌆

tiga minggu

menurutku tiga minggu itu waktu yang singkat buat zidan untuk merasa dekat dengan pak arkan juga jendral. mengingat bahwa sebetulnya perlu lebih dari lima bulan zidan bisa berteman dengan chenle juga yedam.

dan itu menimbulkan pertanyaan dibenakku. sejak kapan zidan jadi mudah terbuka? terlebih yang satu adalah kakak kelas, dan yang satu adalah wali kelas.

aneh.

mengenai hari ini, aku dengar dari mamah kalau nana masih demam sehabis hujan-hujanan karna beliin tante uco batagor semalam.

jadilah hari ini nana ga masuk sekolah. dan zidan? dia berangkat kesekolah sendiri.

sementara aku? kan bareng kak raden xixi^^

ketika aku dan monday memutuskan untuk beli aqua dulu dikantin sebelum pelajaran pertama dimulai. aku diharuskan melihat zidan dengan pose kocaknya di tengah lapangan.

zidan sedang menjewer kedua telinganya sendiri dengan satu kaki terangkat.

udah ketebak kalau dia itu terlambat kesekolah.

bukan cuman zidan, ada satu perempuan dan satu laki-laki yang aku yakini itu adalah yedam, mereka juga terlambat.

mungkin ini alasan kenapa mamah selalu nitipin zidan ke nana kalau disekolah. ya karna zidan ga bisa ngurus dirinya sendiri. pantes di manjain mamah.

"kamu kenapa telat?!" teriak pak tria.

"kesiangan pak" jawab yedam.

"yang namanya telat ya memang kesiangan! kalau kamu?!"

"nyari masker dulu pak, saya kan jualan masker" kata si perempuan yang engga ku kenal siapa namanya.

pak tria lalu menggeleng-geleng heran.

"zidan! kenapa kamu bisa telat?! anak pintar kok kesiangan!" terus maksudnya kalo yang bego boleh kesiangan kali ya?

"ke sesat pak" ini lagi, ngibul nya ga pinter.

"psst, zidan! sakit ya lo?!" yedam teriak dengan suara tertahan sambil menatap tajam pada zidan.

zidan cuman memajukan bibir bawahnya, "ya emang gua sakit bego!"

pantes pikirannya ga beres.

"SEPULANG SEKOLAH TEMUI SAYA DIKANTOR!"

🌆

zidan membawa bekalnya kedalam perpustakaan di jam istirahat secara diam-diam. sambil makan dan duduk di pojok perpustakaan, zidan menutupi kotak bekalnya dengan buku sebesar wajah.