zidan itu engga kayak remaja pada umumnya. masa SMA nya tergolong biasa-biasa aja. ga pernah tertarik buat pacaran atau nyari pacar, setauku dia juga ga pernah menyukai seseorang dalam hal yang romantis.
tapi pak arkan, guru fisika sekaligus tim ke...
pak arkan |hari ini saya ga kerja |kalau kamu bingung saya kemana, saya ada seminar di balai kartini
ga zidan balas, dia biarin bubble chat milik pak arkan terpampang dua centang biru disana.
akhir-akhir ini zidan lebih sering menghindar dari pak arkan. lebih tepatnya semenjak ia pulang dari acara drive in cinema bareng pak arkan dua hari yang lalu.
gatau juga kenapa dia begitu.
kayak kamu
atau mungkin kalimat diatas adalah alasan kenapa zidan begini? ga nyaman dan pengin ngehindar?
"mah, zidan berangkat" zidan baru aja turun dari lantai atas dengan tas ransel yang ia gendong dibelakang.
"gamau sarapan dulu?" tanya mamah yang masih melayani nana. karna gimanapun, nana ini kalau pagi numpang sarapan mulu di rumah. kan jadi kepikiran waktu aku protes kenapa nana numpang makan mulu dirumah. terus dia jawab, "emak gue masaknya semur dinosaurus mulu"
aku yang masih setengah sadar cuman ha ho ha ho doang.
terus dia nunjukin ini :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GILA?! MAINAN SAPA TUH YANG DIRENDEM?!
aku tampol lah si nana. dia kebanyakan bergaul sama haechan sih, jadi nyablak keserempet bego.
kembali ke cerita, zidan cuman ngangguk sambil bilang, "hm"
nana juga mau gamau akhirnya langsung kelarin sarapan paginya.
"hati-hati" pesan mamah dan dibalas anggukan lagi sama zidan.
"eh?? mau kemana? salim dulu sama yang tua, songong bener" kata mbak hanggi yang lagi nongkrong cantik di sofa depan tv.
zidan ga banyak protes, dia langsung susulin ke tempat mbak hanggi berada terus salim sama yang TUA.
"lu juga na" kata mbak hanggi lagi sambil nyodorin punggung tangannya ke arah nana.
mungkin dalam hati si nana dongkol kali ya, tapi ga berani protes juga, ntar kena piting sama mbak hanggi.
terus mereka berangkat setelah ngucapin salam.
🌆
"pak arkan kok ga keliatan ya?" tanya nana disuatu sore setelah pulang sekolah.
zidan cuman meninggikan bahunya acuh dari jok belakang, "MANA GUA TAU, EMANG GUA EMAKNYA?"