"Gue gak berubah! Lo yang berubah Osamu!" ucap Atsumu menatap tajam balik Osamu.
"Lo yang berubah Atsumu! LO UDAH BERUBAH!" air mata yang sejak tadi Osamu tahan kini mangalir dengan sendirinya.
Jujur melihat Osamu menangis itu membuat hati Atsumu terasa teriris. Osamu yang selalu menatapnya datar, kini menatapnya dengan tatapan yang sangat menyedihkan.
"Lo sadar gak sih? Semenjak lo kenal dia lo udah berubah!" lanjut Osamu.
Atsumu hanya diam tak menjawab.
"Lo dulu selalu sayang gue, selalu lindungi gue, dan gak pernah bentak gue. DAN SEKARANG APA?" ujar Osamu, dia menaikkan intonasinya di kalimat terakhir. Dadanya naik turun, nafasnya tidak beraturan.
Atsumu tetap diam tak berkutik. Hati dan pikirannya sedang berperang saat ini.
"LO BAHKAN SEKARANG KASAR SAMA GUE." isak tangis Osamu semakin kencang. Osamu yang tidak pernah menangis, tapi kini menangis mungkin akan menjadi makanan sehari-harinya. Beberapa bulan ini Atsumu memang kasar padanya dan cuek terhadapnya. Tak ada lagi Atsumu yang ceria, tak ada lagi Atsumu yang selalu tersenyum, tak ada lagi Atsumu yang senang bercanda. Semuanya berubah.
Karena gadis itu!
"Ingat ini Sam! Gue gak berubah, dan gue bakal tetap menikah sama y/n." akhirnya Atsumu membuka suara lagi. Tapi kata-kata itu semakin membuat hati Osamu sakit.
Osamu menggeleng pelan, "Mana janji lo dulu? Mana janji lo yang mau nikahin gue? MANA?"
Atsumu sadar apa yang membuat Osamu seperti ini. Atsumu pikir Osamu sudah dewasa dan mengerti, tapi nyatanya tidak. Osamu memang terlihat dewasa karena sifatnya tapi nyatanya dia masih polos.
"Sam lo dengerin gue," ucap Atsumu dia menangkup kedua pipi Osamu dan mengusap sisa-sisa air mata yang ada disana.
"Kamu tau kan kalo kita ini saudara?"
Osamu mengangguk.
"Asal kamu tau Osamu, saudara itu tidak boleh bersama, apa lagi menikah," jelas Atsumu lembut.
Atsumu menghela nafas, "Hanya orang tidak waras yang akan bersama dengan saudara kandungnya sendiri." lanjutnya.
"Kita ini kembar, Osamu. Kita tidak boleh bersama, jadi kamu pasti mengerti apa yang kakak rasakan saat kamu bertemu dengan laki-laki yang kamu cintai." jelas Atsumu. Dia menarik Osamu kedalam pelukannya.
Osamu yang tadinya berhenti menangis, kini kembali terisak dipelukan Atsumu. "Tapi kamu udah janji."
Atsumu melepas pelukannya, dia memegang kedua bahu Osamu dan menatap lekat wajah sayu milik kembarannya itu.
"Itu janji kita saat kita belum mengerti apapun Osamu, jadi kamu lupakan itu. Sekarang kita sudah dewasa kita harus bisa mengerti."
Osamu melepas kedua tangan Atsumu yang berada dipundaknya dan berjalan pergi. Saat melewati pintu dia berpapasan dengan y/n, Osamu menatapnya sekilas dan melanjutkan langkahnya.
Atsumu ingin mengejar Osamu tapi dicegah oleh y/n. "Biarkan dia sendiri dulu." ucap y/n sambil mengusap pelan bahu Atsumu.
Atsumu langsung berhambur ke pelukan y/n.
"ih lepas," berontak y/n.
"Biarin aku peluk kamu sebentar aja." ucap Atsumu lesu, dia menenggelamkan kepalanya diceruk leher y/n. Atsumu menghirup aroma tubuh y/n yang menenangkan baginya.
"Aku berubah ya?" tanya Atsumu yang masih memeluk y/n.
Y/n hanya mengangguk.
"Bearti ini salah aku ya?" tanya Atsumu lagi. Nada bicaranya terdengar sangat tidak bersemangat.
Y/n menjauhkan tubuh Atsumu, dia menatap dalam iris kuning ke emasan milik pasangannya itu. "Enggak, kamu nggak salah, Osamu juga nggak salah. Cuma kamu aja yang gak terlalu merhatiin Osamu lagi dan Osamu yang masih belum mengerti semua ini."
"Osamu memang terlihat dewasa tapi ternyata jiwanya masih polos dan tidak mengerti apa pun." ucap Atsumu sambil menghela nafas panjang.
"Aku salah karena gak merhatiin dia lagi. Maaf, karena aku kamu jadi ditampar Osamu dan untungnya piring tadi gak kena kepala kamu." lanjutnya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Me [ SunaOsa ]
Short StoryDisini Osamu jadi cewek, bukan cowok!😔🙏🏻 • "Saudara itu tidak boleh bersama. Hanya orang tidak waras yang menikahi saudaranya sendiri." -Miya Atsumu • "Temukan aku ditempat dan waktu lain, Osamu. Atau bahkan didunia lain, temukan aku!" -Suna rint...