|Chapter 3| Sekolah•

9.3K 637 5
                                    

My Family-Chapter 3
Sekolah

-Happy Reading-

"Kita mau ke mall sayang."

"Ngapain ke mall?"

"Belanja lah."

"Oh."

Semuanya hanya diam dengan kesibukan handphone masing-masing kecuali Kean yang hanya menatap pemandangan dari kaca mobil.

•••

Mereka mulai memasuki mall yang sangat luas nan mewah itu.

"Kita beli perlengkapan kamu ya?" Tanya Aline dan diangguki saja oleh Kean.

Mereka sibuk memilihkan baju yang bagus untuk calon keluarga baru mereka itu, sedangkan Kean hanya duduk sambil memakan snack yang dibelikan Arel.

Skip

Setelah selesai membeli perlengkapan Kean, mereka pun memutuskan pulang kembali ke mansion. Kecuali Arel dan Alive karena mereka ada urusan penting katanya.

Diperjalanan pulang Kean dan Aline tampak sudah akrab bagai ibu dan anak. Dua orang itu tampak saling bercanda yang membuat Andra sesekali nimbrung di dalam percakapan nya.

Namun beberapa saat kemudian mobil yang ditumpangi keluarga kecil Alxandra diberhentikan oleh mobil lain dari belakang hingga membuat mobil yang ditumpangi keluarga Alxandra mengerem mendadak.

"Ada apa sayang?" Tanya Aline khawatir.

"Sepertinya kita dapat teman baru lagi sayang."

"Lumayan." Balas Aline dengan senyum smirk.

"Ada apa Mama?" Tanya Kean yang belum mengerti dengan situasi.

"Ada orang jahat didepan sayang, kamu di dalam aja ya? Biar Papa yang urus."

"Hati-hati ya Pa?"

"Iya sayang." Andra keluar dari mobilnya dan orang yang menyegat nya pun keluar dan menampakkan batang hidungnya.

Kean kaget bukan main saat orang keluar dari mobil itu adalah-Damar-papanya. Kean ingin keluar dari mobil tapi dicegah oleh Aline, jadi dia hanya bisa berdoa saja semoga tidak ada yang terluka nantinya.

Sedangkan diluar...

"Tuan Alxandra yang terhormat, kita bertemu lagi rupanya." Ucap Damar sembari menggulung lengan bajunya.

"Ada apa? kau mengganggu perjalananku." Jawab Andra santai.

"Saya tidak bermaksud mengganggu perjalanan anda tuan, saya hanya ingin meminta sedikit bantuan anda."

"Siapa namamu?"

"Damar Satya Hamada."

"Oh baiklah, nanti biar orang suruhan saya yang membantumu."

"Ah ,terimakasih tuan. Saya benar-benar berharap anda memenuhi permintaan saya. Silahkan melanjutkan perjalanan dan hati-hati dijalan tuan."

My family? || SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang