|Chapter 7| Ayah Cleo•

5.5K 412 3
                                    

My Family?—Chapter 7
Ayah Cleo

—Happy Reading—

Selesai dengan acara sarapan bersama, Arel dan Alive pergi sekolah. Sebenarnya mereka tidak ingin sekolah hari ini karena Kean juga tidak masuk namun dilarang oleh Andra, katanya Kean harus istirahat dulu dan mereka harus ke sekolah sebagai syarat agar bisa menemui Kean nanti. Memang aneh papa mereka itu.

Sedangkan Andra malah yang tidak kekantor. Hm...

Kini keluarga Alxandra sedang berada diruang tamu minus Kean karena dia sedang ketoilet.

"Ekhm.. Kean itu orangnya emang pendiem ya?" Tanya Cleo mengisi kecanggungan.

"Sebenarnya sih enggak, cuma kalau belum terlalu akrab banget dianya emang lebih pendiem. Lihat aja nanti." Jawab Aline santai kepada adik iparnya itu.

"Iya, anaknya seru bener." Tambah Andra dengan bangga.

"Hahaha, hebat juga anak itu. Dia bisa melunakkan hati para macan."

"Kamu!!... Iya juga ya, emang dia anak luar biasa." Hampir saja Cleo terkena amukan Andra, untungnya Andra disadarkan oleh kenyataan yang juga mengatakan hal demikian.

"Apa kamu akan memasukkan dia ke organisasi?"

"Aku belum memikirkan hal itu, tapi ada niatan aku memasukkannya. Tapi itu juga tergantung padanya, aku mau dia menentukan pilihannya sendiri."

"Keputusan yang bijak. Sudah lama tidak ada pertemuan, tampaknya semua berjalan dengan baik-baik saat ini."

"Ya, kuharap begitu."

Hening sejenak hingga suara derap langkah mendekat kearah mereka.

Tap tap tap

"Sini sayang, sama Ayah." Pinta Cleo ketika Kean berjalan ke arah mereka.

Kean mengangguk dan duduk di samping Cleo.

"Kean kenapa diem aja? Ada yang sakit hm?" Tanya Cleo.

"Enggak Yah, cuma agak canggung aja." Jawab Kean terang-terangan.

"Kenapa canggung? Jangan canggung lah, kan Ayah ini juga orang tua kamu. Perlakuan Ayah sama seperti kamu memperlakukan Papa kamu. Oke?"

"Hehehe, iya Ayah"

Drtt drttt

"Sebentar, Papa angkat teleponnya ya?" Ucap Andra lalu diangguki oleh Kean.

"Ada apa?" Tanya Andra dengan nada datar.

"..."

"Baik, akan saya usahakan."

"..."

"Ya, tempat biasa, kan?"

"..."

"Hm."

Lalu Andra memutuskan panggilan dan bergabung kembali dengan yang lain.

"Iya bener, mana bau banget ilernya, kan Kean nggak suka." Adu Kean kepada Cleo.

"Masa sih? Dimana yang kena ilernya Bang Arel?" Tanya Cleo.

"Ini disini (sambil menunjuk pipinya)"

"Sini coba Ayah cium, masih bau nggak."

Kean mendekatkan wajahnya ke arah Cleo dan langsung dicium oleh Cleo.

"Udah nggak bau kok, kamu udah bersih nyucinya."

"Iya dong." Ucap Kean dengan bangga.

"Ngobrolin apa sih? Kok seru banget." Tanya Andra yang baru saja masuk.

My family? || SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang