000

1.5K 110 2
                                    

'Banda Neira - sampai jadi debu'






From Lean

Orang bilang rasa sedih dan bahagia itu seimbang, tapi nyatanya tidak untuk Aksa, seorang pria rapuh yang berpura pura seakan hidupnya tak menderita

Aku adalah orang yang memiliki segalanya, hidup berkecukupan dan orangtua yang menyayangiku dengan sepenuh hati, tapi aku tetap merasa kurang karena aku belum menemukan seseorang yang mampu memberi warna di hidupku yang monokrom

Sampai aku bertemu Aksa, Aksa mengubah cara pandangku terhadap dunia, entah apa yang ada pada dirinya sehingga dia mampu membuat lengkungan di bibirku

Dia tak melakukan apapun tapi aku menemukan apa yang ku cari pada dirinya

Aku ingin menjadi pelindung baginya,  aku ingin lebih kuat agar aku bisa menopangnya, menopang bebannya bersama sama dengannya

Aku ingin jadi penyembuh bagi luka lukanya yang semakin hari semakin bertambah

Aksa, dia adalah manusia terindah dengan luka yang menghiasi setiap hari harinya entah itu luka yang terlihat maupun yang tak terlihat

Aksa juga manusia biasa, sekeras apapun dia mencoba kuat yang namanya manusia pasti punya titik lelahnya sendiri.

Sampai pada akhirnya kita sampai di titik yang sangat kita benci, aku yang telah melukai hatinya semakin dalam, dan aku juga yang telah membuatnya semakin terpuruk

Di saat dia sudah mempercayakan semuanya padaku, dengan tidak punya hatinya aku meninggalkannya

Tapi Aksa, aku mencintaimu, sejauh apapun aku atau kamu pergi pada akhirnya aku sendiri yang akan mendekatkan diriku kembali

Kemanapun kau pergi, aku akan ikut bersamamu, bersama luka luka yang semakin menganga

Maafkan aku Aksa dan tolong sambut aku lagi, karena aku gak sanggup jauh dari kamu







From Aksa

Aku sudah mencoba menguatkan diriku sendiri demi orang orang yang telah bahagia di sana tanpa aku, tapi kenapa semakin hari, rasa sesak ini semakin menjadi

Sampai pada suatu hari aku bertemu Lean, dia telah mengubahku, aku yang membenci senyuman, kini aku memberikan senyuman itu padanya

Aku yang tak suka berteman, malah kamu yang menerobos masuk kedalam kehidupanku, dan tidak hanya menjadi teman, bahkan kau memberikan cintamu padaku

Aku percaya padamu, dan aku menganggap mu rumah, rumah untuk pulang, walaupun aku tau, tak semua rumah memiliki kenyamanan

Tapi Lean, aku sudah mempercayakan semuanya padamu, semua rasa pedih ini, bahkan kamu yang paling tau seterpuruk apa hidupku, disaat aku sudah berdamai dengan semuanya kenapa kamu malah menimbulkan luka baru, bahkan ini lebih kejam dari sebelumnya

Aku tau, semua ini salahku yang telah dengan mudahnya percaya pada sosokmu, tapi kenapa Lean? Bukankah kau sendiri yang bilang 'apapun yang terjadi, kita harus hadapi ini bersama' tapi kenapa kamu malah melakukan ini?

Jujur saja aku gak sanggup Lean, aku gak sanggup dengan semua ini

Aku lelah, aku ingin pergi, aku sudah gak sanggup dengan semua ini

Apa kamu tau? Kamu melakukan semua ini hanya karena takut nyawaku terancam tapi dengan kamu melakukan ini, kamu sendiri yang membunuhku secara perlahan

Tapi aku gak marah Lean, rasa cinta yang ku pendam lebih mendominasi daripada rasa benciku terhadapmu

Malam itu aku hanya ingin menenangkan diri

Tapi pada akhirnya kamu kembali padaku

Terimakasih karena kamu telah kembali, aku bahagia sekarang, aku tau kamu mencintaiku, aku tau kamu tak akan melupakan janjimu

Terimakasih Lean atas semua yang kamu berikan, dan terimakasih karena kamu kembali

Dan kamu menepati janji untuk menemaniku sampai akhir


























 

Amerta | Hwanshi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang