'Banda Neira - sampai jadi debu'
From Lean
Orang bilang rasa sedih dan bahagia itu seimbang, tapi nyatanya tidak untuk Aksa, seorang pria rapuh yang berpura pura seakan hidupnya tak menderita
Aku adalah orang yang memiliki segalanya, hidup berkecukupan dan orangtua yang menyayangiku dengan sepenuh hati, tapi aku tetap merasa kurang karena aku belum menemukan seseorang yang mampu memberi warna di hidupku yang monokrom
Sampai aku bertemu Aksa, Aksa mengubah cara pandangku terhadap dunia, entah apa yang ada pada dirinya sehingga dia mampu membuat lengkungan di bibirku
Dia tak melakukan apapun tapi aku menemukan apa yang ku cari pada dirinya
Aku ingin menjadi pelindung baginya, aku ingin lebih kuat agar aku bisa menopangnya, menopang bebannya bersama sama dengannya
Aku ingin jadi penyembuh bagi luka lukanya yang semakin hari semakin bertambah
Aksa, dia adalah manusia terindah dengan luka yang menghiasi setiap hari harinya entah itu luka yang terlihat maupun yang tak terlihat
Aksa juga manusia biasa, sekeras apapun dia mencoba kuat yang namanya manusia pasti punya titik lelahnya sendiri.
Sampai pada akhirnya kita sampai di titik yang sangat kita benci, aku yang telah melukai hatinya semakin dalam, dan aku juga yang telah membuatnya semakin terpuruk
Di saat dia sudah mempercayakan semuanya padaku, dengan tidak punya hatinya aku meninggalkannya
Tapi Aksa, aku mencintaimu, sejauh apapun aku atau kamu pergi pada akhirnya aku sendiri yang akan mendekatkan diriku kembali
Kemanapun kau pergi, aku akan ikut bersamamu, bersama luka luka yang semakin menganga
Maafkan aku Aksa dan tolong sambut aku lagi, karena aku gak sanggup jauh dari kamu
From Aksa
Aku sudah mencoba menguatkan diriku sendiri demi orang orang yang telah bahagia di sana tanpa aku, tapi kenapa semakin hari, rasa sesak ini semakin menjadi
Sampai pada suatu hari aku bertemu Lean, dia telah mengubahku, aku yang membenci senyuman, kini aku memberikan senyuman itu padanya
Aku yang tak suka berteman, malah kamu yang menerobos masuk kedalam kehidupanku, dan tidak hanya menjadi teman, bahkan kau memberikan cintamu padaku
Aku percaya padamu, dan aku menganggap mu rumah, rumah untuk pulang, walaupun aku tau, tak semua rumah memiliki kenyamanan
Tapi Lean, aku sudah mempercayakan semuanya padamu, semua rasa pedih ini, bahkan kamu yang paling tau seterpuruk apa hidupku, disaat aku sudah berdamai dengan semuanya kenapa kamu malah menimbulkan luka baru, bahkan ini lebih kejam dari sebelumnya
Aku tau, semua ini salahku yang telah dengan mudahnya percaya pada sosokmu, tapi kenapa Lean? Bukankah kau sendiri yang bilang 'apapun yang terjadi, kita harus hadapi ini bersama' tapi kenapa kamu malah melakukan ini?
Jujur saja aku gak sanggup Lean, aku gak sanggup dengan semua ini
Aku lelah, aku ingin pergi, aku sudah gak sanggup dengan semua ini
Apa kamu tau? Kamu melakukan semua ini hanya karena takut nyawaku terancam tapi dengan kamu melakukan ini, kamu sendiri yang membunuhku secara perlahan
Tapi aku gak marah Lean, rasa cinta yang ku pendam lebih mendominasi daripada rasa benciku terhadapmu
Malam itu aku hanya ingin menenangkan diri
Tapi pada akhirnya kamu kembali padaku
Terimakasih karena kamu telah kembali, aku bahagia sekarang, aku tau kamu mencintaiku, aku tau kamu tak akan melupakan janjimu
Terimakasih Lean atas semua yang kamu berikan, dan terimakasih karena kamu kembali
Dan kamu menepati janji untuk menemaniku sampai akhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Amerta | Hwanshi
Fanfiction"terimakasih karena telah menjadi alasan" Warning Bxb Angst Start: 22 Oktober 2021 Fin: 15 November 2021 [24-10-2021] #2 in hwanshi [01-12-2021] #1 in hwanyoshi