11

484 65 25
                                    

Yoon mirae - always


Jam 11 malam Aksa terbangun dari tidurnya Dia mendapati Lean yang sedang duduk menelungkup kan kepalanya di samping Aksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam 11 malam Aksa terbangun dari tidurnya
Dia mendapati Lean yang sedang duduk menelungkup kan kepalanya di samping Aksa

Sepertinya Lean tertidur dengan keadaan seperti ini

Dia menggenggam sebelah tangannya

Aksa menatap wajah damai Lean yang tidur menghadap nya

Perlahan Aksa menarik tangannya dari genggaman Lean

"Maafin aku, aku hanya gak mau kamu kasih perhatian lebih ke aku" gumam Aksa sambil mengelus surai hitam si tampan

"Aku hanya takut" gumamnya lagi, tanpa sadar Lean mendengar gumaman nya karena dia sudah terbangun saat Aksa menarik paksa tangannya dari genggaman Lean

Lean mengerti apa yang Aksa katakan barusan, takut tentang apa saja yang akan terjadi kedepannya

Saat Aksa terus memandangi wajah Lean, tiba tiba mata Lean terbuka dan pandangan mereka bertemu, tapi Aksa segera memejamkan matanya dia harap Lean gak liat padahal percuma dia pejamin mata

Lean terkekeh lalu dia mengusak Surai milik Aksa

"Gak usah pura pura, aku tau kamu gak tidur" ucapnya dengan suara berat

"Kenapa kebangun malem malem?" Lean mengelus Surai hitam legam itu

Aksa tak menjawab dia masih setia pura pura

"Sa, coba bangun bentar" Lean menarik pinggang Aksa supaya terduduk membuat Aksa kaget

"Kamu kenapa ganggu aku? Aku lagi tidur" ucap Aksa

"Udah jangan pura pura, aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

"Apa?"

"Aku mau tanya sesuatu dong"

"Tanya apa?"

"Apa boleh aku punya perasaan sama kamu?" Cicit Lean sangat pelan bahkan Aksa juga gak denger dia ngomong apa

"Kamu ngomong apa sih?"

"Enggak, aku gak ngomong apa apa"

"Terus kamu mau ngomong apa?" Dari tadi Aksa berucap ketus

Bukannya Lean gak berani ngomong itu sama Aksa tapi dia hanya takut, takut kalo Aksa gak memiliki perasaan yang sama dengannya dan malah berakhir Aksa menjauhinya karena rasa gak wajar ini

"Itu, aku mau nanya, kamu sebenernya kenapa kok bisa luka parah kayak gini?" Tanya Lean mencari topik lain

Sekarang malah Aksa yang kelihatan bingung, dia bingung harus jawab apa

"Aku gakpapah cuma ada orang aja yang keroyok aku" bohongnya susah payah menahan gugup

"Kok bisa sih ada yang lukain kamu? Emang kapan? Jam berapa? Di mana? Terus kamu pulang dari mana?"

Amerta | Hwanshi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang