15

487 47 2
                                    

"Bunda maafkan Lean"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bunda maafkan Lean"

Hari hari berlalu Aksa sekarang sudah duduk di kelas 12 di semester 2 bahkan hari ini adalah hari terakhir UN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari hari berlalu Aksa sekarang sudah duduk di kelas 12 di semester 2 bahkan hari ini adalah hari terakhir UN

Tinggal menghitung hari kelulusan menunggu di depan mata

Hubungannya dengan Lean saat ini masih baik baik saja

Dan saat ini mereka sedang berada di rooftop sekolah

Rooftop ini selalu menjadi tempat favorit bagi keduanya

Tempat yang paling aman untuk keduanya bertemu tanpa ada gangguan karena mereka bisa mengunci pintu rooftop, dan siapa yang berani melawan Lean? Murid murid yang lain bukan tak mau merenung di tempat ini, tapi karena ini sudah di hak milik oleh Lean jadi yang lain hanya pasrah, melawanpun percuma karena Lean bukan lah seorang murid lemah

Saat ini Lean sedang tiduran dengan kepala bersembunyi di perut Aksa, bukannya Aksa tidak geli oleh perlakuan Lean, tapi Lean sedang lelah katanya jadi Aksa hanya membiarkan Lean mengembalikan dayanya dengan cara ini

"Lean__ panggil Aksa karena suasana sangat hening

"Hmm" gumaman yang teredam karena Lean masih bersembunyi di perut orang terkasihnya

"Apa aku boleh tanya sesuatu?"

"Bertanyalah, apapun pasti aku jawab"

"Apa aku boleh tau, kenapa kamu bisa menyukaiku? Padahal ada banyak wanita di luaran sana yang mengagumi keindahan dari sosok Lean? Tapi kenapa kamu memilihku, bahkan sahabat kamu yang lebih cantik pun suka sama kamu, tapi kenapa kamu lebih memilih aku? Seorang lelaki yang lemah" pertanyaan itu di akhiri oleh tawa pedih dari Aksa

Lean memalingkan wajahnya menatap ke atas dimana letak wajah orang terkasihnya ada

"Sa__

"Hmm?"

"Kamu tau kan aku baru pertama kali pacaran? Dan kamu orang pertama yang mampu mengisi kekosongan di hati aku"

"Entah apa yang membuat aku bisa jatuh pada sosok Aksa, tapi sejauh ini hanya sosok Aksa yang mampu mewarnai hati gelapku"

Amerta | Hwanshi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang